Pengaruh latihan intensitas moderat dan intensitas tinggi terhadap kerusakan histopatologi sel hepar pada tikus (Rattus norvegicus strain wistar) / Rizky Adi Nugraha - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh latihan intensitas moderat dan intensitas tinggi terhadap kerusakan histopatologi sel hepar pada tikus (Rattus norvegicus strain wistar) / Rizky Adi Nugraha

Nugraha, Rizky Adi (2019) Pengaruh latihan intensitas moderat dan intensitas tinggi terhadap kerusakan histopatologi sel hepar pada tikus (Rattus norvegicus strain wistar) / Rizky Adi Nugraha. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

iii RINGKASAN Nugraha Rizky Adi 2019. Pengaruh Latihan Intensitas Moderat Dan Intensitas Tinggi Terhadap Gambaran Histopatologi Sel Hepar Pada Tikus (Rattus Norvegicus Strain Wistar. Skripsi Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) dr. Rias Gesang Kinanti M.Kes. (II) Olivia Andiana S.Or M.Kes. Kata Kunci latihan intensitas moderat latihan intensitas tinggi hepar Hepar merupakan organ terbesar pada tubuh dan memiliki peranan penting dalam tubuh antara lain penyaringan dan penyimpanan darah metabolisme pembentukan empedu penyimpanan vitamin dan besi dan pembentukan faktor koagulasi. Setiap gangguan hati dapat menghambat fungsi normal tubuh. Kerusakan sel-sel hepar dapat disebabkan antara lain oleh obat virus dan aktifitas fisik yang dilakukan dengan cara yang tidak tepat. Sesuai dengan tujuan penelitian jenis penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan kegiatan penelitian untuk mengontrol memanipulasi dan mengobservasi subjek penelitian. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen (Posttest Only Control Group Design). Perubahan jaringan hepar berupa kerusakan yang terjadi pada sel hepatosit dengan cara menjumlahkan seluruh lapang pandang kemudian diratarata menunjukan bahwa (Mean) derajat kerusakan (neksrosis) lobus hepar pada kelompok moderat (P1) adalah 4.440 lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol (P3) adalah 6.220 dan kelompok intensitas tinggi (P2) adalah 8.840 yang memiliki nilai mean tertinggi Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa latihan moderat memiliki rata-rata kerusakan (nekrosis) pada sel hepatosit hati lebih rendah dibandingkan pada kelompok latihan intensitas tinggi dan kelompok kontrol. Tingkat kerusakan yang rendah hal ini disebabkan bahwa tubuh masih dapat menanggapi latihan dengan baik dengan mempertahankan kesimbangan antioksidan dalam tubuh.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S1 Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 May 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/99451

Actions (login required)

View Item View Item