Pamungkas, Bayu Prasetyo Adi (2017) Analisis pola hidup, status gizi dan kondosi fisik pemain sepakbola Akademi Arema / Bayu Prasetyo Adi Pamungkas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Pamungkas Bayu Prasetyo Adi. 2017. Analisis Pola Hidup Status Gizi dan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Akademi Arema. Skripsi Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Mulyani Surendra M. S. (II) dr. Rias Gesang K. M.Kes. Kata kunci Pola Hidup Status Gizi Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Akademi Arema. Setiap individu mempunyai tujuan masing-masing dalam berolahraga. Akademi Arema merupakan sekolah sepakbola yang bertujuan untuk mencetak pemain berprestasi dan profesional dibidang sepakbola. Beberapa faktor penunjang prestasi dalam olahraga sepakbola yaitu pola hidup status gizi dan kondisi fisik yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola hidup status gizi dan kondisi fisik pemain sepakbola Akademi Arema. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola Akademi Arema yang berjumlah 36 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes dan non tes. Untuk memperoleh data pola hidup menggunakan angket tes yang digunakan untuk memperoleh data status gizi menggunakan pengukuran tinggi badan dan berat badan tes untuk memperoleh data kondisi fisik menggunakan tes kecepatan kelincahan dan VO2maks. Analisis data yang digunakan untuk mengukur status gizi yaitu menggunakan rumus ambang batas IMT dan untuk analisis data kondisi fisik menggunakan rumus rata-rata hitung (Mean) dan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemain Akademi Arema dari 36 pemain terdapat 10 orang (28%) memiliki kategori pola hidup baik 25 orang (69%) memiliki pola hidup cukup baik dan 1 orang (3%) memiliki pola hidup buruk. Dari hasil status gizi berdasarkan indeks massa tubuh menunjukkan bahwa pemain Akademi Arema dari 36 pemain terdapat 29 orang (80 6%) memiliki indeks massa tubuh normal 6 orang (16 7%) memiliki indeks massa tubuh gemuk tingkat ringan dan 1 orang (2 7%) memiliki indeks massa tubuh gemuk tingkat berat. Dari hasil tes kondisi fisik yaitu kecepatan diperoleh hasil 16 orang (44 4%) memiliki kecepatan baik 15 orang (41 7%) memiliki kecepatan sedang dan 5 orang (13 9%) memiliki kecepatan kurang. Dari hasil tes kondisi fisik yaitu tes kelincahan diperoleh hasil 16 orang (44 4%) memiliki kelincahan baik 18 orang (52 8%) memiliki kelincahan sedang dan 2 orang (2 8%) memiliki kelincahan rendah. Dari hasil tes kondisi fisik yaitu tes VO2maks diperoleh hasil 2 orang (5 6%) memiliki VO2maks baik sekali 19 orang (52 7%) memiliki VO2maks di atas rata-rata 11 orang (30 6%) memiliki VO2maks rata-rata dan 4 orang (11 1%) memiliki VO2maks di bawah rata-rata. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu pola hidup pemain Akademi Arema termasuk dalam kategori cukup baik. Status gizi pemain Akademi Arema rata-rata termasuk dalam kategori normal. Hasil kondisi fisik pemain yang lebih lama mengikuti latihan memiliki nilai kecepatan dan kelincahan lebih tinggi. Untuk VO2maks pemain yang mengikuti latihan kurang dari 6 bulan dan pemain yang mengikuti latihan 25-36 bulan memiliki VO2maks yang sama hal tersebut karena faktor dari rutinitas melakukan latihan dan pola hidup. ABSTRACT Pamungkas Bayu Prasetyo Adi. 2017. Analysis Lifestyle Nutritional Status and Physical Condition of Arema College Football Players. Thesis Sport Science Department Faculty of Sport Science State University of Malang. Supervisor (I) Drs. Mulyani Surendra M. S. (II) dr. Rias Gesang K. M. Kes. Key words Lifestyle Nutritional Status Physical Condition Arema Academy Soccer Players. Every individual has their own goals in exercising. Arema Academy is a football school that aims to score players achievers and professionals in the field of football. Many of the factors supporting the achievement in soccer sport that is the pattern of life nutritional status and good physical condition. The purpose of this study was to determine the pattern of life nutritional status and physical condition of the Arema Academy football players. This research is a kind of quantitative descriptive research. The sample in this study is the Arema Academy football players amounting to 36 people. Instruments in this study using tests and non-tests. To obtain lifestyle data using questionnaire tests were used to obtain data on nutritional status using the measurement of height and weight tests to obtain data on the physical condition of using the test speed agility and VO2max. Analysis of data used to measure nutritional status is to use the BMT threshold formula and for the analysis of physical condition data using the formula of mean count (Mean) and percentage. The results of this study indicate that Arema Academy player of the 36 players are 10 (28%) have a good lifestyle category 25 people (69%) had a pretty good lifestyle and 1 (3%) had a poor lifestyle. From the results of nutritional status based on body mass index showed that Arema Academy player of the 36 players are 29 (80.6%) had a normal body mass index 6 (16.7%) had a body mass index of obese light level and 1 person (2.7%) had a body mass index weight fat levels. From the results of the physical condition of speed test result 16 people (44.4%) had good speed 15 (41.7%) had a moderate speed and 5 (13.9%) had less speed. From the results of the physical condition test is a test of agility result 16 people (44.4%) had good agility 18 (52.8%) had moderate agility and 2 (2.8%) had a low agility. From the results of tests of physical condition that VO2max test results obtained 2 (5.6%) had good VO2max all 19 people (52.7%) had a VO2max above the average 11 people (30.6%) had a VO2 max average and 4 (11.1%) had a VO2max below the average. The conclusion of this study is lifestyle Arema Academy players included in the category of pretty good. The nutritional status Arema Academy players on average are included in the normal category. The results of the physical condition of players who follow the longer exercise has a value of speed and agility higher. For VO2max players who follow less than 6 months of training and players who follow the 25-36 month exercise have the same VO2max it is because of the routine of doing the exercises and lifestyle.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S1 Ilmu Keolahragaan |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 21 Aug 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/99335 |
Actions (login required)
 |
View Item |