Produksi kalimat pada penyandang cerebral palsy / Dian Mayasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Produksi kalimat pada penyandang cerebral palsy / Dian Mayasari

Mayasari, Dian (2011) Produksi kalimat pada penyandang cerebral palsy / Dian Mayasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Produksi kalimat Penyandang Cerebral Palsy Produksi kalimat pada penyandang cerebral palsy diangkat sebagai pokok permasalahan dalam penelitian ini. Latar belakang pemilihan pokok permasalahan dalam penelitian ini karena penyandang cerebral palsy merupakan seseorang yang mengalami gangguan pada kemampuan motoriknya termasuk kemampuan memproduksi kalimat. Penelitian ini disusun untuk mendeskripsikan peroduksi kalimat yang meliputi (1) struktur kalimat (2) penjedaan atau senyapan (3) intonasi dan (4) perilaku penyerta yang ditunjukkan oleh penyandang cerebral palsy dalam memproduksi kalimat. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Data penelitian ini berupa kalimat sebagai representasi dari proses produksi kalimat penyandang cerebral palsy yang mencakup struktur intonasi penjedaan atau senyapan dan perilaku penyerta yang diperoleh dari informan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi wawancara tak berstruktur mentranskrip dan pengkodean. data yang telah terkumpul dianalisis dengan melakukan kegiatan pengkodean dan pengklasifikasian data yang sesuai dengan keempat aspek sasaran yang diteliti. Penelitian ini menghasilkan empat temuan. Pertama struktur kalimat yang diproduksi oleh penyandang cerebral palsy mengalami pelesapan pada fungsi-fungsi kalimat. Pelesapan fungsi-fungsi kalimat dapat diterima dengan baik jika partner bicara memiliki praanggapan yang sama dengan informan. Akan tetapi pelesapan tidak dapat diterima jika partner bicara tidak memiliki praanggapan yang sama dengan informan. Kedua penjedaan yang muncul dalam kalimat penyandang cerebral palsy diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu jeda diam dan isi. Jeda isi merupakan penjedaan yang menghambat informan dalam memproduksi kalimat. Sebaliknya senyapan diam merupakan penjedaan yang membantu informan dalam memproduksi kalimat. Semakin banyak jeda isi dalam kalimat yang diproduksi semakin sulit partner bicara memahami maksud yang ingin disampaikan. Ketiga intonasi yang diproduksi oleh penyandang cerebral palsy dipengaruhi oleh kemampuan mereka mengatur sirkulasi oksigen di dalam paru-parunya. Semakin besar gangguan dalam mengatur sirkulasi oksigen maka intonasi yang dihasilkan tidak sesuai dengan jenis kalimat yang dihasilkan. Keempat perilaku penyerta merupakan gerakan-gerakan yang dihasilkan oleh penyandang cerebral palsy. Semakin ringan gerakan yang dilakukan maka pengaruhnya semakin sedikit terhadap proses produksi kalimat. Akan tetapi semakin rumit dan semakin banyak gerakan yang dilakukan maka semakin besar pengaruhnya terhadap proses produksi kalimat. Dari hasil ini disampaikan tiga saran. Pertama partner bicara dari penyandang cerebral palsy diharapkan lebih sabar ketika berkomunikasi dengan mereka. Hal ini disebabkan penyandang cerebral palsy membutuhkan waktu yang lebih banyak dalam memproduksi kalimat. Kedua pendidik hendaknya mempunyai pemahaman mengenai karakteristik penyandang cerebral palsy terutama bahasa yang digunakan. Ketiga bagi peneliti lanjut hasil penelitian ini harap dipahami untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan awal dalam melakukan penelitian selanjutnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PIN Indonesian Literature
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 11 Jul 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9907

Actions (login required)

View Item View Item