Pengaruh kuat arus dan temperatur post weld heat treatment terhadap kekerasan dan kekuatan tarik pada sambungan las SMAW baja ST41 / Rafi Zaka Syahida - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh kuat arus dan temperatur post weld heat treatment terhadap kekerasan dan kekuatan tarik pada sambungan las SMAW baja ST41 / Rafi Zaka Syahida

Syahida, Rafi Zaka (2020) Pengaruh kuat arus dan temperatur post weld heat treatment terhadap kekerasan dan kekuatan tarik pada sambungan las SMAW baja ST41 / Rafi Zaka Syahida. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Syahida Rafi Zaka. 2019. Pengaruh Kuat Arus dan Temperatur Post Weld Heat Treatment terhadap Kekerasan dan Kekuatan Tarik pada Sambungan Las SMAW Baja ST41. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Abdul Qolik M.M. M.Pd. (II) Drs. Solichin S.T. M.Kes. Kata Kunci Kuat Arus Post Weld Heat Treatment Annealing Kekerasan Kekuatan Tarik Baja ST 41 Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hasil sambungan pengelasan satu diantaranya adalah kuat arus pengelasan. Arus yang rendah tidak akan memberikan panas yang cukup untuk melelehkan logam dasar menyebabkan kolam cair yang lamban dengan rigi-rigi las yang tidak beraturan kecil dan sambungan las kurang kuat. Secara umum elektroda memiliki batas arus yang elekat dan jika terlalu tinggi maka elektroda terlalu panas dan lapisan akan retak. Pemanasan local dan pendinginan cepat saat pengelasan menimbulkan tegangan sisa di daerah sambungan las dan mengurangi kekuatan sambungan las. Tujuan penelitian untuk menganalisis variasi kuat arus dan temperatur post weld heat treatment terhadap kekerasan dan kekuatan tarik sambungan las SMAW baja ST 41. Variasi kuat arus yang digunakan 60A dan 70A. Proses post weld heat treatment digunakan variasi temperatur 550 dan 650. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan model factorial design. Istilah factorial mengacu pada efek interaksi antar variable independen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskripstif. Hasil penelitian menunjukkan nilai tertinggi uji kekerasan dimiliki oleh spesimen kuat arus 60A dengan temperatur post weld heat treatment 550 yaitu sebesar 113.11 HV. Hasil uji kekerasan terendah dimiliki oleh spesimen kuat arus 60A tanpa perlakuan sebesar 101.5 HV. Nilai tertinggi hasil uji kekuatan tarik dimiliki oleh spesimen kuat arus 70A dengan perlakuan post weld heat treatment 650 sebesar 48039 kg/mm2. Nilai uji kekuatan tarik terendah dimiliki oleh spesimen 60A dengan perlakuan post weld heat treatment 550 sebesar 46.414 kg/mm2.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jan 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/98848

Actions (login required)

View Item View Item