Wahyuningtyas, Tardhilla (2016) Teknik reduksi ketegangan tokoh homoseksual dalam novel Lelaki Terindah karya Andrei Aksana / Tardhilla Wahyuningtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Wahyuningtiyas Tardhilla. 2016. Teknik Reduksi KeteganganTokoh Homoseksual dalam Novel Lelaki Terindah karya Andrei Aksana. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Heri Suwignyo M.Pd (II) Dr. Nita Widiati M.Pd. Kata kunci kepribadian tokoh homoseksual orientasi seksual identitas seksual perilaku seksual. Hal yang melatarbelakangi ditelitinya novel Lelaki Terindah karena novel tersebut mengangkat tema tentang homoseksual. Homoseksual cenderung mendapatkan tanggapan negatif dari banyak pihak sehingga kehidupannya diliputi masalah atau tekanan. Masalah atau tekanan yang dialami kaum homoseksual berperan penting dalam perkembangan kepribadian.Hal tersebut dikaji dengan pendekatan psikologi sastra. Pendekatan psikologi sastra yang dipilih dalam penelitian ini adalah perkembangan kepribadian Sigmund Freud dalam hal mereduksi ketegangan. Dalam hal initeknik reduksi ketegangan tokoh homoseksual dilihat dari aspek orientasi seksual identitas seksual dan perilaku seksual. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan teknik reduksi ketegangan tokoh homoseksual dalam novel Lelaki Terindahkarya Andrei Aksana. Masalah yang diteliti meliputi (1) teknik reduksi ketegangan tokoh homoseksual dalam novel Lelaki Terindah terhadap orientasi seksualnya (2) teknik reduksi ketegangan tokoh homoseksual dalam novel Lelaki Terindah terhadap identitas seksualnya dan (3) teknik reduksi ketegangan tokoh homoseksual dalam novel Lelaki Terindah terhadap perilaku seksualnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan bersifat deskriptif. Data penelitian berupa kalimat dialog monolog dan narasi yang mencerminkan teknik reduksi ketegangantokoh homoseksual. Sumber data penelitian ini adalah novel Lelaki Terindahkarya Andrei Aksana. Novel Lelaki Terindah diterbitkanpertama kali tahun 2005 oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Dalam hal ini penulis bertugas sebagai pengumpul data dan pengolah data. Tahap pengumpulan data yang digunakan adalah (1) membaca pemahaman dan kritis novel Lelaki Terindah (2) mengidentifikasi kata-kata yang mengandung teknik reduksi ketegangan tokoh homoseksual dan (3) memberi kode padasetiap kata-kata yang ditemukan. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap yakni klasifikasi interpretasi dan eksplanasi. Hasil analisis dari penelitian ini adalah (1) teknik reduksi ketegangan Rafky dan Valent terhadap orientasi seksualnya yaitu (a) mereduksi ketegangan dengan identifikasi (b) mereduksi ketegangan dengan pemindahan objek (c) mereduksi ketegangan dengan mekanisme pertahanan ego (2) teknik reduksi ketegangan Rafky dan Valent terhadap identitas seksualnya yaitu (a) mereduksi ketegangan dengan identifikasi (b) mereduksi ketegangan dengan pemindahan objek (c) mereduksi ketegangan dengan mekanisme pertahanan ego (3) teknik reduksi keteganganRafky dan Valent terhadap perilaku seksualnya yaitu (a) mereduksi ketegangan dengan pemindahan objek (b) mereduksi ketegangan dengan mekanisme pertahanan ego. Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa kepribadian Rafky dan Valent berkembang dalam hal mereduksi ketegangan. Pertama teknik reduksi ketegangan terhadap orientasi seksualnya yaitu mereduksi ketegangan dengan (a) identifikasi (terdapat dua jenis identifikasi yakni mengidentifikasikan dirinya seperti kepribadian orang lain dan mengidentifikasikan objek yang hilang kepada kepribadian orang lain) (b) pemindahan objek (terdapat tiga jenis pemindahan objek yakni melampiaskan ketegangan kepada benda yang berada di sekitarnya melampiaskan ketegangan dengan tindakan tak sadar atau terpaksa kepada objek lain dan melampiaskan ketegangan dengan pergi ke sebuah tempat hiburan) (c) mekanisme pertahanan ego (terdapat tiga jenis mekanisme pertahanan ego yakni represi proyeksi dan pembentukan reaksi). Kedua teknik reduksi ketegangan terhadap identitas seksualnya yaitu mereduksi ketegangan dengan (a) identifikasi (terdapat satu jenis identifikasi yakni mengidentifikasikan dirinya seperti kepribadian orang lain) (b) pemindahan objek (terdapat dua jenis pemindahan objek yakni melampiaskan ketegangan kepada orang lain dan melampiaskan ketegangan dengan tindakan tak sadar atau terpaksa kepada objek lain) (c) mekanisme pertahanan ego (terdapat empat jenis mekanisme pertahanan ego yakni represi proyeksi pembentukan reaksi dan fiksasi). Ketiga teknik reduksi ketegangan terhadap perilaku seksualnya yaitu mereduksi ketegangan dengan (a) pemindahan objek (terdapat dua jenis pemindahan objek yakni melampiaskan ketegangan kepada benda yang berada di sekitarnya dan melampiaskan ketegangan dengan pergi ke sebuah tempat) (b) mekanisme pertahanan ego (terdapat tiga jenis mekanisme pertahanan ego yakni represi proyeksi dan pembentukan reaksi). Berdasarkan hasil penelitian disampaikan saran-saran sebagai berikut.Pertama bagi peneliti selanjutnya hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan objek danfokus yang berbeda. Kedua bagi pembaca sastra hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membantu pembaca dalam memahami karya sastra yang bertema homoseksual.Ketiga bagi ahli sastra hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan mengenai teori teknik reduksi ketegangan pada tokoh homoseksual. 8195
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | P Language and Literature > PIN Indonesian Literature |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 26 Aug 2016 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/9842 |
Actions (login required)
 |
View Item |