Susanti, Umaya (2018) Pengembangan bahan ajar Wasis Nulis Cerkak untuk siswa SMA kelas XII / Umaya Susanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Umaya Susanti 2018. Pengembanan Modul Wasis Nulis Cerkak Untuk Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas XII SMA. Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Sunoto M. Pd Kata Kunci menulis cerkak pengembangan modul pembelajaran Dalam cerkak dibutuhkan ide-ide yang dapat menggugah kreativitas agar siswa dapat produktif dalam berkarya tentunya dalam bidang sastra. Rahmanto (2000 16) manfaat menulis sastra khususnya cerkak yaitu mengembangkan cipta dan rasa (emosi) siswa. Dengan demikian pembelajaran menulis cerkak dapat mengasah kreativitas siswa dan rasa emosi siswa agar tetap terjaga. Pembelajaran menulis cerkak seharusnya dioptimalkan karena kemampuan siswa dalam bidang menulis sangat beragam antara siswa satu dengan yang lain memiliki kemampuan yang berbeda. Untuk itu dibutuhkan bahan ajar yang inovatif dan kreatif untuk meningkatkan kemampuan siswa dan untuk memotivasi siswa dalam menulis cerkak. Oleh karena itu keberhasilan kegiatan pembelajaran menulis cerkak tidak hanya ditentukan oleh ketrampilan guru dalam pembelajaran tetapi juga ditentukan bahan ajar yang digunakan. Inilah yang menjadi landasan berfikir penelitian dan pengembangan modul wasis nulis cerkak. Penelitian dan pengembangan yang dilakukan ini mengadaptasi model penelitian pengembangan Research and Development (R D) oleh Sugiyono (2013) yang memaparkan sepuluh langkah dalam prosedur penelitian pengembangan. Oleh karena itu tidak sepenuhnya kesepuluh langkah tersebut dilaksanakan dalam pengembangan produk berupa modul pembelajaran. Adapun langkah penelitian yang dimodifikasi yaitu uji coba lapangan skala terbatas dan revisi produk. Langkah penelitian yang tidak dilaksanakan adalah uji desiminasi dan distribusi terkait dengan penyebarluasan modul pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut prosedur yang dilakukan dalam penelitian dan pengembangan modul pembelajaran ini meliputi tujuh tahapan yaitu (1) analisis potensi/masalah (2) mengumpulkan informasi (3) desain produk (4) validasi desain produk (5) revisi desain produk (6) uji coba pemakaian dan (7) revisi produk. Modul dipilih untuk solusi bahan ajar materi menulis cerkak. Modul dianggap tepat karena modul dirancang agar dapat dipelajari secara mandiri. Menurut Daryanto (2013 9) modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis didalamnya memuat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu peserta didik menguasai tujuan belajar yang spesifik. Modul yang menarik yaitu modul yang berisi mengenai materi yang tidak monoton. Modul juga dapat digunakan meskipun tidak pada jam pembelajaran. Menurut Daryanto (2013 9) modul berfungsi sebagai sarana belajar yang bersifat mandiri sehingga peserta didik dapat belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatan masing-masing. Mengingat bahwa pembelajaran menulis tidak dapat dilakukan dalam sekali pertemuan. Pembelajaran menulis melibatkan beberapa proses yang harus dilakukan oleh siswa. Daripada itu guru harus mampu memberikan penjelasan dengan jelas dan menggunakan bahan ajar v yang cocok untuk pembelajaran menulis cerkak. Apabila pembelajaran tidak menggunakan bahan ajar yang tidak mendukung sebuah materi ajar maka terjadi ketidak ketercapaian pembelajaran yang dilakukan. Hasil validasi ahli media pembelajaran ahli materi bahasa jawa dan guru tingkat kelayakan modul mencapai 88 9%. Sementara itu hasil uji lapangan menunjukkan bahwa tingkat keberterimaan modul mencapai 90%. Hal ini diperkuat dengan tanggapan-tanggapan positif dari siswa subjek uji coba. Modul yang dihasilkan memang tidak terlepas dari kekurangan berdasarkan saran dan masukan dari validator ahli tetap dilakukan revisi dan penyempurnaan produk sehingga modul pembelajaran layak diimplementasikan dalam pembelajaran menulis cerkak. Sebagai saran penggunaan produk hasil pengembangan siswa dan guru dianjurkan agar membaca dan memahami petunjuk penggunaan modul pembelajaran serta menuntaskan setiap penggalan materi sebelum melanjutkan pada penggalan selanjutnya. vi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PINL Indonesian and Regional Literary Languages |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Aug 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/9643 |
Actions (login required)
View Item |