Aryanti, Farida (2017) Relevansi karakter tokoh dalam kumpulan cerpen karya siswa SMA Negeri 1 Lawang dengan nilai moral / Farida Aryanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Aryanti Farida. 2017. Relevansi Karakter Tokoh dalam Kumpulan Cerpen Karya Siswa SMA Negeri 1 Lawang dengan Nilai Moral. Skripsi. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Kusubakti Andajani M.Pd. Kata kunci cerpen tokoh karakter nilai moral Salah satu unsur pembangun cerpen yang membuktikan bahwa cerpen merupakan representasi dari kehidupan nyata adalah tokoh-tokohnya. Tokoh memiliki sifat dan sikap sebagai kualitas diri masing-masing yang menunjuk pada watak perwatakan dan karakter. Kajian telaah karakter tokoh dalam hubungannya dengan nilai moral dan nilai pendidikan karakter dalam kumpulan cerpen karya siswa dapat menjadi alternatif dalam merefleksi terealisasinya ajaran nilai yang diperoleh siswa. Selain itu pengamatan terhadap cerpen karya siswa dapat memberi pandangan tentang sikap dan perilaku siswa dalam kehidupannya baik yang berkaitan dengan adat budaya agama dan lain sebagainya. Penelitian ini terfokus pada karakter para tokoh dalam relevansinya dengan nilai moral dengan mengambil kumpulan cerpen karya siswa SMAN 1 Lawang sebagai sumber data. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskripsi. Data yang dianalisis kutipan berupa narasi dan dialog dari kumpulan cerpen yang menggambarkan karakter utama tokoh. Instrumen kunci dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri karena peneliti merupakan alat pengumpul data utama. Sebagai instrumen pendukung peneliti menggunakan tabel pedoman analisis. Tahapan analisis dimulai dari tahap identifikasi data pengodean klasifikasi data dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil analisis data terdapat 3 simpulan utama yang didapat tentang karakter tokoh nilai moral dan relevansi karakter tokoh dengan nilai moral dalam kumpulan cerpen karya siswa. Pertama dari tujuh cerpen yang terpilih dalam kumpulan cerpen karya siswa terdapat 13 jenis karakter tokoh yang ditemukan yakni (1) ingin tahu (2) berani (3) penuh kasih (4) tegas (5) peka (6) semangat kebangsaan (7) tangguh (8) rasa syukur (9) patuh (10) baik hati (11) takwa (12) penakut dan (13) pengendalian diri. Karakter tokoh ingin tahu berani penuh kasih dan tegas ditemukan dalam cerpen Bara Dupa. Karakter peka dan semangat kebangsaan ditemukan dalam cerpen Mengapa Kita Tidak Berdamai Saja. Karakter tanggunh dan rasa syukur ditemukan dalam cerpen Nasi Aking untuk Pak Kades. Karekter patuh ditemukan dalam cerpen Sepotong Keikhlasan Pejuang Hidup. Karakter baik hati ditemukan dalam cerpen Musik yang Menginginkanmu. Dan karakter takwa penakut dan pengendalian diri ditemukan dalam cerpen Instrumen Sunyi. Kedua dalam masing-masing cerpen memiliki nilai moral. Nilai moral tersebut ada yang memiliki kesamaan dengan nilai moral yang ada dalam cerpen yang lainnya namun ada juga yang hanya ditemukan dalam satu cerpen saja. Nilai moral yang ditemukan dalam cerpen Bara Dupa yakni (1) berani (2) jujur (3) penuh kasih dan (4) takwa. Nilai moral yang ditemukan dalam cerpen Mengapa Kita Tidak Berdamai Saja yakni (1) berani (2) patuh (3) penuh kasih (4) setia (5) setia kawan dan (6) visioner. Nilai moral yang ditemukan dalam cerpen Nasi Aking untuk Pak Kades yakni (1) baik hati (2) santun (3) takwa dan (4) rasa syukur. Nilai moral yang ditemukan dalam cerpen Sepotong Keikhlasan Pejuang Hidup yakni (1) patuh dan (2) setia kawan. Nilai moral yang ditemukan dalam cerpen Yang tak Terlihat yakni (1) tanggung jawab dan (2) penuh kasih. Nilai moral yang ditemukan dalam cerpen Musik yang Menginginkanmu yakni (1) baik hati (2) berani (3) pengendalian diri (4) percaya diri dan (5) setia kawan. Dan nilai moral yang ditemukan dalam cerpen Instrumen Sunyi yakni (1) pengendalian diri (2) percaya diri (3) tanggung jawab (4) tekun (5) menghormati orang lain (6) penuh kasih (7) rasa syukur dan (8) takwa. Ketiga Karakter tokoh dalam tujuh cerpen yang terpilih dalam kumpulan cerpen karya siswa yang memiliki relevansi dengan nilai moral hanya ditemukan pada lima judul cerpen saja. Karakter tersebut yakni (1) berani dan (2) penuh kasih dalam cerpen Bara Dupa. Karakter rasa sykukur dalam cerpen Mengapa Kita Tidak Berdamai Saja. Karakter patuh dalam cerpen Nasi Aking untuk Pak Kades. Karakter (1) penuh kasih dan (2) rasa syukur dalam cerpen Yang Tak Terliahat. Karakter baik hati dalam cerpen Musik Yang Menginginkanmu. Dan karakter (1) takwa dan (2) rasa syukur dalam cerpen Instrumen Sunyi. Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh mengenai relevansi karakter tokoh dalam kumpulan cerpen karya siswa SMA Negeri 1 Lawang dengan nilai moral disarankan sebagai berikut. Pertama disarankan kepada Guru untuk lebih banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk banyak berlatih mengembangkan karakter tokoh yang baik dan kuat. Kedua disarankan kepada siswa untuk karya selanjutnya dapat lebih banyak memasukan karakter-karakter lain yang lebih beragam. Karakter tersebut diutamakan adalah hasil dari pengalaman pengetahuan dan pengamatannya tentang nilai-nilai dalam kehidupannya sehingga tercipta tokoh yang memiliki karakter yang kuat. Ketiga diharapkan untuk penelitian selanjutnya untuk menggunakan karya siswa yang lebih banyak memuat nilai-nilai bukan hanya nilai moral namun juga nilai yang lainnya. ABSTRACT Aryanti Farida. 2017. Figures Characters Relevance in Students Work Short Stories Collection SMA Negeri 1 Lawang With Moral Values. Essay. Indonesian Literature Department. Faculty of Letters Universitas Negeri Malang. Advisor (1) Dr. Kusubakti Andajani M.Pd. Keywords short story figures character moral value One element of the story builders who proved that the short story is a representation of real life is the figures. The figure has each character and attitude as the quality that refers to characters. The study of figure s character that relate to moral character education value in a collection of students short stories can be an alternative in reflecting on the realization of the value teaching that students get. In addition the observation of the students short stories can give insight into the attitudes and behavior of students in their life whether related to customs culture religion etc. This study focuses on the character of the figures in relevance to the moral value by taking a collection of short stories that made by students of SMAN 1 Lawang as a source of data. This research is a descriptive qualitative research. The data that is analyzed quotations is in the form of narration and dialogue from a collection of short stories that describe the main characters of the figures. The key instrument in this study is the researcher herself because the researcher is a data collection tool with the guidance of analysis. Stages of analysis start from the data identification coding data classification and conclusion. Based on the results of data analysis there are 3 main conclusions obtained about character figures moral values and the relevance of figure character characters with moral values in a collection of short stories of student work. First from the seven short stories selected in the collection of students short stories there are 13 types of characters that are found (1) curious (2) courageous (3) loving (4) firm (5) sensitive (6) ) Noble spirit (7) tough (8) gratitude (9) obedience (10) kind heart (11) piety (12) coward and (13) self-control. The character of curious courageous loving and assertive figures is found in the short story of Bara Dupa. The sensitive character and the spirit of nationality are found in the short story Mengapa Kita Tidak Berdamai Saja. Respect character and gratitude are found in the short story of Nasi Aking untuk Pak Kades. The submissive artist is found in the short story of the Sepotong Keikhlasan Pejuang Hidup. Good character is found in the short story of Musik yang Menginginkanmu. And the character of piety cowardice and self-control is found in the short stories of the Instrumen sunyi. Secondly in each story has a moral value. There are moral values that have in common with the moral values that exist in other short stories but there are also only found in one short story only. The moral values found in the short story of Bara Dupa are (1) brave (2) honest (3) loving and (4) piety. The moral values found in the short story Mengapa Kita Tidak Berdamai Saja ie (1) brave (2) obedient (3) loving (4) faithful (5) faithful and (6) visionary. The moral values found in the short stories of Nasi Aking untuk Pak Kades are (1) good heart (2) polite (3) piety and (4) gratitude. The moral values found in the short stories of Sepotong Keikhlasan Pejuang Hidup (1) are obedient and (2) faithful friends. The moral values found in the Yang tak Terlihat short story are (1) responsibility and (2) loving. Moral values are found in the short stories of the Musik yang Menginginkanmu namely (1) good heart (2) courage (3) self-control (4) confident and (5) faithful friend. And the moral values found in the short stories of the Instrumen Sunyi namely (1) self-control (2) confidence (3) responsibility (4) diligent (5) respect for others (6) loving (7) Gratitude and (8) piety. Third characters in the seven short stories are selected in the collection of short stories of students work which has relevance to the moral values found in six short stories only. The characters are (1) brave and (2) loving in the short story of Bara Dupa. Character of a sense of shame in the short story of Mengapa Kita Tidak Berdamai Saja. Characters obedient in the short story of Nasi Aking untuk Pak Kades. Character (1) is loving and (2) gratitude in the short stories of the Yang Tak Terlihat. Good-hearted character in the short story of the Musik Yang Menginginkanmu. And the characters (1) piety and (2) gratitude in the short story of the Istrumen Sunyi. Based on the conclusions that have been obtained about the character relevance of characters in a collection of short stories by students of SMA Negeri 1 Lawang with moral values it is suggested as follows. First Teachers are expected to provide more training on character development of characters to students so that students are able to create a good and strong character that shows the quality of self-character. Secondly It is hoped that the next work of the students can incorporate more of the more diverse characters. The character is preferred is the result of experience knowledge and observation of the values in life so as to create a character who has a strong character. Third The relevance of characters figure with moral value found in the short stories of students work is still less. Therefore it is desirable for subsequent research to use the work of the student that contains more values not just moral values but also other value.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PINL Indonesian and Regional Literary Languages |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 20 Oct 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/9627 |
Actions (login required)
View Item |