Keefektifan metode kerja kelompok dan metode kerja individu dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Malang / Meananing Windi Astutik - Repositori Universitas Negeri Malang

Keefektifan metode kerja kelompok dan metode kerja individu dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Malang / Meananing Windi Astutik

Astutik, Meananing Windi (2017) Keefektifan metode kerja kelompok dan metode kerja individu dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Malang / Meananing Windi Astutik. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Astutik Meananing Windi. 2017. Keefektifan Metode Kerja Kelompok dan Kerja Individu dalam Pembelajaran Teks Cerita Fantasi Kelas VII SMP Negeri 6 Malang. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Roekhan M.Pd. Kata Kunci metode kerja kelompok metode kerja individu menulis teks cerita fantasi Pembelajaran bahasa Indonesia di kelas biasanya dilakukan dengan cara individu maupun berkelompok. Motode kerja kelompok memunculkan adanya proses interaksi antarsiswa di dalam satu kelompok. Metode kerja individu dilakukan untuk mengasah siswa dalam berpikir mandiri. Pada pembelajaran menulis cerita siswa lebih banyak ditekankan pada proses individu daripada proses berkelompok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan penggunaan metode kerja kelompok dan kerja individu dalam kegiatan menulis teks cerita fantasi. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 6 Malang. Sebanyak 66 siswa digunakan sebagai sampel penelitian dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi yang membandingkan teks cerita fantasi hasil karya tulisan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan metode kerja kelompok dan metode kerja individu. Pengumpulan data menggunakan metode tes dan dokumentasi. Analisis hasil tes menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest hasil penentuan tema di kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol yaitu 13 76 10 97 nilai rata-rata posttest hasil pengorganisasian alur cerita siswa di kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol yaitu 15 15 12 79 nilai rata-rata posttest hasil pengorganisasian dan penyajian isi cerita siswa di kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol yaitu 26 06 23 15 dan nilai rata-rata posttest hasil penggunaan sarana dan mekanik cerita siswa di kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol yaitu 26 06 22 91. Selain itu dari hasil perhitungan menggunakan rumus t-test untuk mengetahui perbedaan kemampuan siswa yang telah menerima perlakuan dengan siswa yang tidak menerima perlakuan dalam menentukan tema mengorganisasikan alur cerita mengorganisasikan dan menyajikan isi cerita serta dalam menggunakan sarana cerita diperoleh t hitung t tabel yaitu 5 072 2 38 (menentukan tema) 4 466 2 38 (mengorganisasikan alur cerita) 5 861 2 38 (mengorganisasikan dan menyajikan isi cerita) dan 4 453 2 38 (menggunakan sarana cerita). Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan yang signifikan antara kelompok siswa setelah diajar menulis teks cerita fantasi dengan penerapan metode kerja kelompok dengan kelompok siswa yang diajar menulis teks cerita fantasi dengan penerapan metode kerja individu. Selain itu data posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen yang diperoleh masing-masing nilai memiliki nilai signifikansi sebesar 0 000 yang lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan (0 01). Hal ini menunjukkan bahwa kedua metode yaitu metode kerja kelompok dan metode kerja individu efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh dua kesimpulan yaitu (1) terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan siswa menentukan tema cerita antara siswa yang menggunakan metode kerja kelompok dan metode kerja individu (2) terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan siswa mengorganisasikan alur cerita antara siswa yang menggunakan metode kerja kelompok dan metode kerja individu (3) terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan siswa mengorganisasikan dan menyajikan isi antara siswa yang menggunakan metode kerja kelompok dan metode kerja individu dan (4) terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan siswa menggunakan sarana cerita dan mekanik yang digunakan dalam menulis cerita antara siswa yang menggunakan metode kerja kelompok dan metode kerja individu. ABSTRACT Astutik Meananing Windi. 2017. The Effectiveness of Working Group Method and Individual Work in Learning Text of Fantasy Class VII of SMP Negeri 6 Malang. Thesis Department of Indonesian Literature Faculty of Letters State University of Malang. Counselor (I) Dr. Roekhan M.Pd. Keywords group work method individual work method writing fantasy story text Learning Indonesian in the classroom is usually done by individual or group. The group work motifs bring about an interaction between students within a group. Individual working methods done to hone students in independent thinking. In learning to write stories students are more emphasized on individual processes rather than group processes. The purpose of this study to determine the effectiveness of the use of methods of group work and individual work in the writing of fantasy story text. The population of this research is the seventh grade students of SMP Negeri 6 Malang. A total of 66 students were used as research samples with purposive sampling technique. This research uses quantitative approach by using quasi experiment method. This study is a comparative study comparing fantasy story text written by students of experimental class and control class by using group work method and individual work method. Data collection using test methods and documentation. The test result analysis shows that the posttest average value of the result of theme determination in the experimental class is greater than the control class that is 13 76 10 97 the mean posttest value of organizing the story line of students in the experimental class is bigger than the control class that is 15 15 12 79 mean posttest result of organizing and presentation of student story content in experiment class is bigger than control class that is 26 06 23 15 and mean value of posttest result of use of means and mechanic the students story in the experimental class is greater than the control class which is 26.06 22.91. In addition the results of calculations using the t-test formula to determine differences in the ability of students who have received treatment with students who do not receive treatment in determining the theme organize the storyline organize and present the contents of the story and in using the means of the story obtained t arithmetic t table is 5.072 2.38 (sets theme) 4.466 2.38 (organizes storyline) 5 861 2 38 (organizes and presents the story content) and 4 453 2 38 (using story tools). This shows that there are significant differences in ability between groups of students after being taught to write fantasy story texts with the application of group work methods with groups of students taught to write fantasy story texts with the application of individual work methods. In addition the control class posttest data and the experimental class obtained by each value have a significance value of 0.000 which is smaller than the specified significance level (0.01). This suggests that both methods ie group work methods and individual work methods are effectively used in learning to write fantasy story texts. Based on the results of the analysis there are two conclusions (1) there is a significant difference in the students ability to determine the theme of the story between the students using the group work method and the individual work method (2) there is a significant difference in the ability of students to organize the story line between students using group work method and individual work methods (3) there are significant differences in the ability of students to organize and present the content between students using group work methods and individual work methods and (4) there is a significant difference in the ability of students using the means of story and mechanics used in writing stories between students using group work methods and individual work methods.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 19 Oct 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9623

Actions (login required)

View Item View Item