Kohesi dan koherensi bahasa Indonesia dalam karangan mahasiswa Jurusan ASEAN Studies Universitas Walailak Thailand tahun 2016 / Diah Ayu Puspitasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Kohesi dan koherensi bahasa Indonesia dalam karangan mahasiswa Jurusan ASEAN Studies Universitas Walailak Thailand tahun 2016 / Diah Ayu Puspitasari

Puspitasari, Diah Ayu (2017) Kohesi dan koherensi bahasa Indonesia dalam karangan mahasiswa Jurusan ASEAN Studies Universitas Walailak Thailand tahun 2016 / Diah Ayu Puspitasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Puspitasari Diah Ayu. 2017. Kohesi dan Koherensi Bahasa Indonesia dalam Karangan Mahasiswa ASEAN Studies Universitas Walailak Thailand Tahun 2016. Skripsi. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Gatut Susanto M.M. M.Pd. Kata Kunci kohesi koherensi referensi subtitusi elipsis konjungsi reiterasi kolokasi Kohesi dan koherensi memiliki peran yang penting untuk menyusun wacana yang baik. Kohesi dapat menjadikan bagian-bagian dalam sebuah wacana saling berkaitan. Kohesi juga merupakan salah satu faktor yang menjadikan sebuah wacana koheren. Koherensi adalah kepaduan maknawi dalam sebuah wacana. Dengan memperhatikan ketepatan penggunaan kohesi dan koherensi sebuah wacana tulis menjadi komunikatif dan mudah dipahami oleh pembaca. Penelitian yang berfokus pada penggunaan kohesi dan koherensi bahasa Indonesia dalam karangan mahasiswa ASEAN Studies Universitas Walailak ini penting dilakukan untuk mengetahui kemampuan pebelajar asal Thailand tingkat madya dalam menulis berbahasa Indonesia dengan memperhatikan penggunaan piranti kohesi dan koherensi. Dengan mengetahui kemampuan pebelajar akan memudahkan praktisi pembelajaran dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai. Karangan mahasiswa Thailand dipilih sebagai subjek penelitian karena jumlah pebelajar dari Thailand yang berminat mempelajari bahasa Indonesia semakin meningkat. Mereka mempelajari bahasa Indonesia sebagai bekal berkomunikasi untuk bersaing di pasar bebas ASEAN. Meningkatnya minat masyarakat Thailand untuk mempelajari bahasa Indonesia tersebut hendaknya memotivasi para pegiat BIPA untuk melakukan penelitian yang khusus mengaji pebelajar BIPA asal Thailand. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini juga termasuk dalam penelitian dokumenter. Data dalam penelitian ini berupa piranti kohesi dan koherensi yang terdapat dalam karangan mahasiswa ASEAN Studies. Data diperoleh dari tugas-tugas harian dan ujian semester yang sudah tersedia dan tidak dirancang khusus untuk kebutuhan penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari (a) panduan pengumpulan data (b) panduan analisis data (c) tabel data dan (d) tabel analisis data. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh dua hasil penelitian. Pertama mahasiswa ASEAN Studies menggunakan beragam piranti kohesi dalam karangannya. Piranti kohesi tersebut berupa piranti kohesi gramatikal yaitu referensi baik anafora maupun katafora elipsis dan konjungsi serta piranti kohesi leksikal berupa reiterasi dan kolokasi. Dalam data penggunaan referensi ditemukan kerancuan penggunaan kata deiktis di sini di sana dan di situ serta penggunaan pronomina persona jamak kami dengan kita. Pada penggunaan konjungsi juga terdapat kesalahan pemilihan kata ketika sebagai penanda urutan waktu. Kedua mahasiswa ASEAN Studies membentuk koherensi dalam karangannya dengan kehadiran piranti kohesi dan dengan memunculkan hubungan parataksis yang ditunjukkan dengan munculnya gagasan dengan penataan subordinatif. ABSTRACT Puspitasari Diah Ayu. 2017. Indonesian Cohesion and Coherence in Student s Essay Work of ASEAN Studies Department Walailak University Thailand Year 2016. Thesis. Department of Indonesian Literature Faculty of Letters State University of Malang. Advisor Dr. Gatut Susanto M.M. M.Pd. Keywords cohesion coherence reference substitution ellipsis conjunction reiteration collocation Cohesion and coherence are have important role in creating well form discourse. Cohesion made every part of discourse be related each other. Cohesion counted as factor that create coherence in discourse. Coherence is solid relation of meaning in discourse. With using cohesion and coherence correctly in a text it can make that s text communicative and interpreted easily. Study about Indonesia language cohesion and coherence in ASEAN Studies student was important to know the capability student from Thailand with intermediate level in writing use Indonesia languages and also attention in using cohesion and coherence device. With knowing student capability teacher can arrange learning program correctly. Thailand student s text composition selected as subject in this research because the interest of Thailand student to learn Indonesia languages is increase. They are learn Indonesia language for communication device in ASEAN free market competition. The increase of Thailand student interest in learning Indonesia language must be opportunity and motivation for BIPA developer to do research about BIPA learner from Thailand intensively. This study use descriptive qualitative model. This study also include in documentary research. Data in this study is cohesion and coherence device that find in ASEAN Studies student text composition. Data collected from daily task and final test that s already available and not especially arrange for study need. Instrument that needed in data collection there are (a) data collection instruction (b) data analysis instruction (c) data table and (d) data analysis table. Base on data analysis there are two result in this study. First ASEAN Studies student use many kind of cohesion device in their text composition. That cohesion device such as grammatical cohesion device that is anaphora and cataphore reference ellipsis and conjunction also lexical cohesion device that is reiteration and collocation. In reference application data there are mistake in using deictic word such as di sini di sana dan di situ. There are also still confuse in using kami and kita as person pronominal. In using conjunction there are mistake the use ketika for signaling chronology. Second ASEAN Studies student compose coherence in their text composition with involved cohesion device and use parataxis relation by subordinative idea construction.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PINL Indonesian and Regional Literary Languages
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 11 Sep 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9598

Actions (login required)

View Item View Item