Pengaruh perbedaan bentuk prototipe fotobioreaktor dan periode aerasi terhadap pertumbuhan sel Chlorella vulgaris yang di co-culture dengan bakteri / Lirofiatillah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh perbedaan bentuk prototipe fotobioreaktor dan periode aerasi terhadap pertumbuhan sel Chlorella vulgaris yang di co-culture dengan bakteri / Lirofiatillah

Lirofiatillah (2019) Pengaruh perbedaan bentuk prototipe fotobioreaktor dan periode aerasi terhadap pertumbuhan sel Chlorella vulgaris yang di co-culture dengan bakteri / Lirofiatillah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

v RINGKASAN Lirofiatillah. 2019. Pengaruh Perbedaan Bentuk Prototipe Fotobioreaktor dan Periode Aerasi terhadap Pertumbuhan Sel Chlorella vulgaris yang di Co-Culture dengan Bakteri. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Sitoresmi Prabaningtyas S.Si. M.Si. (II) Dr. Murni Saptasari M.Si. Kata Kunci Prototipe fotobioreaktor aerasi co-culture. Energi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat kebutuhan energi akan terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan kemajuan teknologi. Mikroalga merupakan mikroorganisme fotosintesis penghasil minyak yang berpotensi untuk produksi bahan bakar. Chlorella vulgaris memiliki potensi besar sebagai sumber daya untuk produksi biodiesel karena pertumbuhannya yang cepat dan budidayanya mudah. Peningkatan pertumbuhan mikroalga dapat dilakukan dengan cara pengoptimalan periode aerasi perancangan bentuk prototipe fotobioreaktor yang sesuai dan co-culture. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk prototipe fotobioreaktor pengaruh perbedaan periode aerasi dan pengaruh interaksi bentuk prototipe fotobioreaktor dan perbedaan periode aerasi terhadap pertumbuhan sel Chlorella vulgaris yang di co-culture dengan bakteri. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental eksploratif. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Bentuk prototipe yang digunakan yaitu kubus dan lempeng horizontal. Perlakuan perbedaan periode aerasi terdiri dari 6A 18TA 12A 12TA 18A 6 TA dan 24 A 0 TA (A Aerasi TA Tanpa Aerasi). Penelitian dilakukan dengan mengamati kepadatan sel Chlorella vulgaris yang di co-culture dengan bakteri setiap 7 hari. Data pertumbuhan sel mikroalga akan disajikan dalam bentuk grafik. Data diuji normalitas jika data normal maka dapat dianalisis menggunakan anava ganda kemudian dilanjutkan dengan uji BNT 5% untuk mengetahui perbandingan pengaruh tiap taraf perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bentuk prototipe yang optimal adalah lempeng horizontal dengan rerata kepadatan sel 11 48x104 sel/ml. Lempeng horizontal juga sering disebut sebagai panel datar. Fotobioreaktor berbentuk panel datar ini memiliki ukuran panjang dan tinggi serta ukuran lebar yang sempit untuk memungkinkan penetrasi cahaya yang lebih besar. Aerasi berfungsi untuk mencegah pengendapan mikroalga dan homogenisasi lingkungan sehingga semua sel dapat memperoleh cahaya dan makanan memfasilitasi pertukaran gas antara lingkungan kultivasi dan udara. Periode aerasi yang optimal adalah 12 jam diaerasi 12 jam tidak diaerasi dengan rerata kepadatan sel 38 8 x104 sel/ml. Hasil bentuk prototipe dan periode aerasi berbeda nyata dengan perlakuan lainnya dan tidak terdapat interaksi antara perbedaan periode aerasi dan bentuk prototipe fotobioreaktor terhadap pertumbuhan sel Chlorella vulgaris yang di co-culture dengan bakteri. vi SUMMARY Lirofiatillah. 2019. Effect of Differences in the Forms of Photobioreactor Prototypes and Aeration Periods on Chlorella vulgaris Cell Growth in Co-Culture with Bacteria. Undergraduate Thesis Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences State University of Malang. Advisor (I) Sitoresmi Prabaningtyas S.Si. M.Sc. (II) Dr. Murni Saptasari M.Sc. Keywords Prototype photobioreactor aeration co-culture. Energy is a very important requirement in people s lives energy needs will increase along with the increase in population and technological progress. Microalgae are photosynthetic microorganisms that produce oil which have the potential for fuel production. Chlorella vulgaris has great potential as a resource for biodiesel production because of its rapid growth and easy cultivation. Increasing the growth of microalgae by optimizing the aeration period designing a suitable photobioreactor prototype shape and co-culture. This study aims to determine the effect of the photobioreactor prototype shape the effect of different aeration periods and the interaction effects of photobioreactor prototypes and differences in the aeration period on the growth of co-culture Chlorella vulgaris cells with bacteria. This research is a type of explorative experimental research. The design in this study used a Completely Randomized Design (CRD). The form of the prototype used is the cube and horizontal plate. The treatment of different aeration periods consists of 6A 18TA 12A 12TA 18A 6 TA and 24 A 0 TA (A Aeration TA No Aeration). The study was carried out by observing Chlorella vulgaris cell density in co-culture with bacteria every 7 days. Data on microalgae cell growth will be presented in graphical form. Data was tested for normality if the data is normal it can be analyzed using multiple anava then proceed with a 5% BNT test to compare the effect of each level of treatment. The results showed that the optimal prototype shape was a horizontal plate with an average cell density of 11.48x104 cells / ml. Horizontal plates are also often referred to as flat panels. This flat panel photobioreactor has a length and height and a narrow width to allow for greater penetration of light. Aeration serves to prevent the deposition of microalgae and the homogenization of the environment so that all cells can obtain light and food facilitating gas exchange between the cultivation environments and air. The optimal aeration period was 12 hours aeration 12 hours not aerated with a mean cell density of 38.8 x104 cells / ml. The results of the prototype and aeration periods were significantly different from the other treatments and there was no interaction between the different aeration periods and the photobioreactor prototype shape of the growth of co-culture Chlorella vulgaris cells with bacteria.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Jul 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/95218

Actions (login required)

View Item View Item