Analisis ekspresi relatif gen Granule-Bound Starch Synthase I (GBSSI) padi (Oryza sativa L.) lokal Banyuwangi / Tita Putri Milasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis ekspresi relatif gen Granule-Bound Starch Synthase I (GBSSI) padi (Oryza sativa L.) lokal Banyuwangi / Tita Putri Milasari

Milasari, Tita Putri (2019) Analisis ekspresi relatif gen Granule-Bound Starch Synthase I (GBSSI) padi (Oryza sativa L.) lokal Banyuwangi / Tita Putri Milasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Milasari Tita P. 2019. Analisis Ekspresi Relatif Gen Granule-Bound Starch Synthase I (GBSSI) Padi (Oryza sativa L.) Lokal Banyuwangi. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Dra. Dwi Listyorini M. Si D. Sc (II) Dr. Evi Susanti S. Si. M. Si Kata Kunci Ekspresi gen Granule-Bound Starch Synthase I (GBSSI) amilosa Data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistika pada tahun 2018 menunjukkan bahwa rerata konsumsi beras pada tahun 2017 adalah sebesar 1 571 kg perkapita dalam seminggu. Data tersebut menunjukkan bahwa angka konsumsi beras lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka konsumsi bahan makanan pokok lainnya. Beras merupakan sumber makanan yang didalamnya mengandung amilum atau pati. Pati terdiri dari amilosa (20 30%) dan amilopektin (70 80%). Amilopek-tin apabila dikonsumsi oleh manusia dan dicerna oleh tubuh maka dapat menaikkan indeks glikemik dalam darah karena amilopektin lebih mudah dicerna oleh tubuh jika dibandingkan dengan amilosa. Perbandingan amilosa dan amilopektin pada berbagai jenis bahan makanan pokok mempengaruhi nilai indeks glikemiknya. Salah satu beras yang mempunyai potensi baik bagi kesehatan adalah beras dengan indeks glikemik rendah. Padi lokal Indonesia telah diteliti mempunyai potensi tahan terhadap penyakit serta pada beberapa varietas mempunyai mutu yang lebih baik sehingga dapat digunakan sumber genetik dalam pembuatan varietas padi unggul. Banyuwangi merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang masih mempertahankan penanaman padi lokal. Beras bermutu baik merupakan beras yang baik bagi kesehatan yaitu beras dengan indeks glikemik rendah. Indeks glikemik dalam beras dipengaruhi oleh presentase amilosa dan amilopektin. Sintesis amilosa dalam endosperm padi (O. sativa L.) dikatalis oleh enzim (GBSSI). Ekspresi gen GBSSI didalam sel diduga dapat dijadikan marker untuk menseleksi padi lokal unggul berdasarkan nilai indeks glikemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspresi gen GBSSI pada padi lokal Banyuwangi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif eksploratif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Level ekspresi gen GBSSI diketahui menggunakan teknik Real Time PCR yang didahului dengan isolasi RNA biji padi kuantitasi konsentrasi RNA Reverse transcription untuk mendapatkan cDNA kemudian amplifikasi dan kuantisasi gen GBSSI menggunakan Real Time PCR. Hasil ekspresi gen diketahui dari nilai Ct yang ditunjukkan oleh Real Time PCR. Tingkat ekspresi relatif gen GBSSI didapatkan dari perhitungan nilai 2 Ct. Hasil analisis Ct menunjukkan bahwa level ekspresi dari tinggi kerendah secara berturut turut adalah varietas Hitam Melik dengan nilai ekspresi relatif gen GBSSI tertinggi (2 Ct 3333 3) diikuti oleh Hitam Pekat (2 Ct 1844 8) SOJ A3 (2 Ct 1086) Janur Kuning (2 Ct 649 9) Berlian (2 Ct 571 3) Merah Bali (2 Ct 20 2) dan Blambangan A3(2 Ct 2 4) serta varietas Blambangan A2 mempunyai ekspresi GBSSI paling rendah dibandingkan dengan varietas lain (2 Ct 0 8). Ekspresi gen GBSSI berbanding lurus dengan kadar amilosa dalam endosperma padi. Hasil analisis ekspresi gen menggunakan Real Time PCR menunjukkan bahwa varietas Hitam Melik mempunyai level ekspresi gen GBSSI tertinggi namun berdasarkan uji fisikokimia kadar amilosa yang dilakukan oleh Sholikhah (2017) menunjukkan bahwa varietas Merah Harum atau Blambangan A3 memiliki kadar amilosa yang paling tinggi (63 4% 14 75%) sedangkan Hitam Melik mempunyai kadar amilosa rendah (15 1% 5 07%). Perbedaan ekspresi gen GBSSI dengan kadar amilosa dalam endosperma padi dikarenakan adanya faktor lain yang mempengaruhi sintesis amilosa yaitu adanya represor. Represor menyebabkan kadar amilosa dalam endosperma padi sedikit meskipun terdapat enzim GBSSI dalam jumlah yang relatif banyak. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa padi (O. sativa L.) lokal Banyuwangi mempunyai level ekspresi gen GBSSI yang berbeda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 21 May 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/95212

Actions (login required)

View Item View Item