Ramadhina, Regita Leily (2016) Nilai moral dalam cerita rakyat Ranu Grati dan pemanfaatannya sebagai bahan pembelajaran apresiasi teks cerita moral/fabel pada siswa SMP kelas VIII / Regita Leily Ramadhina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Ramadhina Regita Leily. 2016. Nilai Moral dalam Cerita Rakyat Ranu Gratidan Pemanfaatannya sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Teks Cerita Moral/Fabel pada Siswa SMP Kelas VIII. Skripsi. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sunoto M.Pd. (II) Dr. Muakibatul Hasanah M.Pd. Kata Kunci cerita rakyat nilai moral bahan pembelajaran kebutuhan apresiasi cerita rakyat. Kegiatan apresiasi dapat membimbing peserta didik untuk menjadi individu yang berkarakter arif bijaksana dan memegang nilai dan norma dalam masyarakat. Mengapresiasi sebuah karya sastra terutama cerita rakyat akan melibatkan imajinasi dan emosi peserta didik. Memberi pemahaman yang tepat pada peserta didik ketika mengapresiasi teks cerita moral/fabel dapat memengaruhi perkembangan kejiwaannya. Bahan pembelajaran berupa cerita rakyat yang bermuatan nilai moral sangat dibutuhkan untuk menunjang pendidikan karakter yang telah dicanangkan. Nilai moral dalam cerita rakyat mencerminkan pandangan hidup dan nilai-nilai luhur yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.Salah satu karya sastra yang mengandung berbagai nilai moral dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran yakni cerita rakyat Ranu Grati. Cerita rakyat ini menceritakan kasih sayang seorang ayah pada anaknya. Cerita rakyat Ranu Grati berpotensi mampu untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran apresiasi cerita rakyat di sekolah. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan (1) nilai moral cerita rakyat Ranu Grati (2) kebutuhan apresiasi cerita rakyat dalampembelajaran teks cerita moral/fabel dan (3) rancangan pemanfaatan nilai moral cerita rakyat Ranu Grati pada pembelajaran apresiasi teks cerita moral/fabel pada jenjang SMP kelas VIII. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data primer dalam penelitian ini berupa kutipan kalimat paragraf atau dialog dalam cerita rakyat Ranu Grati. Data sekunder berupa hasil survei tentang kebutuhan apresiasi cerita rakyat dan rancangan pemanfaatan nilai moral cerita rakyat Ranu Grati. Sumber data dalam penelitian ini yakni cerita rakyat Ranu Grati dan guru bahasa Indonesia kelas VIII di Kota Pasuruan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik telaah dokumen dan survei terbatas. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap mengumpulkan data mengklasifikasi data memberi kode pada data memaparkan data dalam bentuk teks naratif dan memberi kesimpulan. Keabsahan data meliputi (1) keikutsertaan peneliti dengan mengumpulkan data hingga mencapai kejenuhan (2) ketekunan pengamatan dengan mengecek hasil identifikasi dengan tekun untuk mengetahui ketepatan klasifikasi dan (3) pengecekan sejawat dengan melakukan diskusi dengan teman sejawat untuk memperoleh masukan yang mendukung penelitian. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh tiga simpulan berikut. Pertama nilai moral dalam cerita rakyat Ranu Grati memiliki tiga klasifikasi besar yakni (1) nilai moral individu (2) nilai moral sosial dan (3) nilai moral ketuhanan. Sikap dan perilaku yang mengandung nilai moral individu meliputi (a)berani (b) tegas dan (c) percaya diri. Sikap dan perilaku nilai moral sosial meliputi (a) kerja sama (b) peduli (c) suka tolong menolong (d) saling mengasihi (e) saling percaya dan (f) sopan. Sikap dan perilaku yang mengandung nilai moral ketuhanan meliputi (a) bersyukur kepada Tuhan (b) percaya kekuasaan Tuhan dan (c) ikhlas pada takdir Tuhan.Kedua kebutuhan apresiasi cerita rakyat dalam pembelajaran teks cerita moral/fabel meliputi kebutuhan apresiasi cerita rakyat terkait (1) muatan nilai moral dalam cerita rakyat (2) asal cerita rakyat (3) jenis cerita rakyat (4) implementasi dalam kehidupan nyata dan (5) pengembangan kepribadian.Ketiga rancangan pemanfaatan nilai moral cerita rakyat Ranu Grati dalam pembelajaran apresiasi teks cerita moral/fabel terdapat beberapa komponen di dalamnya. Komponen rancangan pemanfaatan nilai moral cerita rakyat Ranu Grati dalam pembelajaran apresiasi teks cerita moral/fabel antara lain (1) tujuan pembelajaran yang disusun berdasarkan KD yang sesuai dengan pemanfaatan nilai moral cerita rakyat Ranu Grati yakni KD 3.1 dan KD 4.1 (2) metode pembelajaran yang digunakan yakni berdiskusi dan bercerita (3) media pembelajaran yang digunakan yakni media gambar dan video (4) sumber pembelajaran yang menjadi acuan bahan pembelajaran yakni cerita rakyat Ranu Grati dan (5) penilaian pembelajaran dilakukan dengan cara observasi dan tes. Berdasarkan simpulan hasil penelitian dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut. Pertama bagi pendidik atau guru disarankan untuk memanfaatkan cerita rakyat Ranu Gratikarena bermuatan nilai-nilai moral sebagai bahanpembelajaran dalam melaksanakan pembelajaran sastra khususnya pembelajaran teks cerita moral/fabel. Kedua bagi penulis karya sastra disarankan untuk menulis karya sastra yang bertema seperti cerita rakyat Ranu Grati yang memiliki sikap moral dan pendidikan di dalamnya. Ketiga bagi peneliti lain disarankan untuk meneliti cerita rakyat Ranu Grati dari aspek-aspek lain yang belum diteliti seperti struktur unsur mitos dan lain sebagainya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Oct 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/9521 |
Actions (login required)
View Item |