Syahida, Fatihatus (2016) Pengembangan media kartu untuk pembelajaran unggah-ungguh basa Jawa bagi siswa SD/MI kelas V / Fatihatus Syahida. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Syahida Fatihatus. 2016. Pengembangan Media Kartu Untuk Pembelajaran Unggah-Ungguh Basa Jawa Bagi Siswa SD/MI Kelas V. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. A. Syukur Ghazali M.Pd (II) Dr. Sunoto M.Pd. Kata Kunci media kartu unggah-ungguh basa Jawa Siswa SD/MI Kelas V Masyarakat Jawa sangat mengedepankan unggah-ungguh atau tatakrama karena mereka memiliki watak rendah hati dan senang menghargai sesama. Melalui penggunaan unggah-ungguh basa masyarakat Jawa dapat menghormati orang lain dan tentu martabatnya sendiri juga dihormati oleh orang lain. Unggah-ungguh basa adalah penggunaan bahasa menurut aturan tatakrama. Orang yang bisa menggunakan unggah-ungguh basa berarti mampu menempatkan diri dengan baik menjaga martabat diri sendiri sopan dan mampu menghormati orang lain. Materi unggah-ungguh basa telah diajarkan dalam pembelajaran bahasa Jawa di SD/MI kelas V. Namun berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan di MI Raudlatul Huda Kabupaten Nganjuk diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran unggah-ungguh basa tersebut belum membuahkan hasil yang maksimal. Hal itu dibuktikan dengan ketidakmampuan siswa berbicara sesuai unggah-ungguh basa saat berkomunikasi dengan guru di kelas. Unggah-ungguh basa dianggap sebagai materi yang sulit. Hal itu diperparah dengan tidak adanya media untuk mengajarkan unggah-ungguh basa. Oleh karena itu dikembangkan media kartu untuk pembelajaran unggah-ungguh basa bagi siswa SD/MI kelas V. Penelitian dan pengembangan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang berupa media kartu untuk pembelajaran unggah-ungguh basa Jawa yang dilengkapi dengan buku materi unggah-ungguh basa Jawa bagi siswa SD/MI kelas V mendeskripsikan kelayakan dan kemenarikan produk tersebut dan mendeskripsikan keefektifan produk berdasarkan hasil tes kemampuan siswa SD/MI kelas V dalam menerapkan unggah-ungguh basa Jawa setelah menggunakan media kartu dan penunjangnya yang berupa buku materi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Rancangan penelitian ini diadaptasi dari prosedur penelitian pengembangan Borg dan Gall. Pengembang memodifikasi prosedur tersebut menjadi tujuh langkah yaitu (1) penelitian dan pengumpulan data (2) perencanaan (3) pengembangan produk awal (4) uji ahli dan uji praktisi (5) revisi produk awal (6) uji lapangan dan (7) revisi produk akhir. Uji produk dilakukan dengan melibatkan (1) ahli media pembelajaran (2) ahli materi pembelajaran bahasa Jawa (3) praktisi yaitu guru bahasa Jawa dan (4) siswa kelas V MI Raudlatul Huda Kabupaten Nganjuk. Jenis data pada penelitian dan pengembangan ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa komentar dan saran dari ahli serta praktisi jawaban siswa terhadap tes yang diberikan dan hasil rekaman siswa yang berbicara dengan menggunakan unggah-ungguh basa. Data kuantitatif berupa skor dari angket uji ahli praktisi dan siswa yang diberikan untuk menilai produk kartu dan perangkatnya yang dikembangkan. Setelah itu skor dipersentasekan sehingga didapatkan tingkat validasi kelayakan untuk pembelajaran unggah-ungguh basa Jawa bagi siswa SD/MI. Pada penelitian dan pengembangan ini instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman wawancara pedoman observasi angket dan tes. Analisis data dilakukan dengan cara (1) mengumpulkan data verbal tertulis yang diperoleh dari angket (2) menghimpun menyeleksi dan mengklasifikasi data verbal tulis dan hasil transkrip lisan berdasarkan kelompok uji coba dan (3) menganalisis data dan merumuskan simpulan hasil analisis sebagai dasar untuk melakukan tindakan terhadap produk kartu untuk pembelajaran unggah-ungguh basa Jawa. Berdasarkan uji produk yang melibatkan ahli media pembelajaran diperoleh rata-rata kelayakan produk sebesar 98 96% (sangat layak) dari ahli materi pembelajaran bahasa Jawa diperoleh rata-rata kelayakan produk sebesar 86 11% (sangat layak) praktisi diperoleh rata-rata kelayakan produk sebesar 98 75% (sangat layak) dan dari siswa diperoleh rata-rata kelayakan produk sebesar 91 5%. Berdasarkan semua hasil uji tersebut produk media kartu ini dikategorikan sangat layak. Meskipun demikian ada beberapa aspek dari produk yang perlu direvisi berdasarkan komentar dan saran perbaikan dari ahli media dan ahli materi pembelajaran bahasa Jawa. Selain itu pengembang juga merevisi produk berdasarkan analisis terhadap hasil tes kemampuan siswa SD/MI kelas V dalam menerapkan unggah-ungguh basa Jawa setelah menggunakan media kartu. Simpulan penelitian dan pengembangan ini adalah media kartu untuk pembelajaran unggah-ungguh basa Jawa ini tergolong layak dan siap diimplementasikan setelah melalui tahap uji coba dan revisi. Sebagai langkah pemanfaatan produk hasil pengembangan guru dapat menjadikan media kartu ini sebagai solusi untuk mengajarkan unggah-ungguh basa yang menarik melalui kegiatan bermain. Sementara itu buku materi dapat digunakan untuk memberikan penjelasan lebih mendalam tentang uggah-ungguh basa kepada siswa. Dalam penerapannya guru disarankan untuk memantau kegiatan berbahasa siswa saat bermain kartu dan memberikan penilian individu terhadap setiap siswa dalam hal penggunaan unggah-ungguh basa selama bermain kartu. Siswa disarankan untuk memperhatikan bahasa yang digunakannya saat bermain kartu yaitu dengan menerapkan unggah-ungguh basa sesuai dengan yang ada di kartu. Selain itu siswa diharapkan berlaku jujur dan kooperatif selama bermain kartu. Media kartu yang dilengkapi dengan buku materi unggah-ungguh basa Jawa ini juga dapat digunakan sebagai rujukan bagi pengembang lain. Pengembang lain disarankan untuk menyusun media pembelajaran berbicara menggunakan unggah-ungguh basa Jawa dengan langkah-langkah pembelajaran yang lebih terstruktur dengan menekankan proses berbahasa. Selain itu pengembang selanjutnya perlu menambahkan petunjuk penggunaan media untuk guru dan siswa secara lebih jelas misalnya dalam bentuk video yang berisi pemeragaan kegiatan bermain kartu. Pengembang selanjutnya juga perlu menambahkan aturan dan sanksi dalam berkomunikasi saat bermain. Selanjutnya penyebarluasan produk dapat dilakukan melalui MGMP Bahasa Jawa atau mengunggahnya melalui media internet.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PINL Indonesian and Regional Literary Languages |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Oct 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/9509 |
Actions (login required)
View Item |