Analisis kesalahan berbahasa dalam karangan teks cerita prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Malang / Dani Bagus Setiawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis kesalahan berbahasa dalam karangan teks cerita prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Malang / Dani Bagus Setiawan

Setiawan, Dani Bagus (2016) Analisis kesalahan berbahasa dalam karangan teks cerita prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Malang / Dani Bagus Setiawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Setiawan D.B. 2015. Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Karangan Teks Cerita Prosedur Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Malang. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Roekhan M.Pd. (II) Dwi Solistyorini S.S. M.Hum. Kata Kunci analisis kesalahan berbahasa karangan teks cerita prosedur Teks cerita prosedur merupakan salah satu jenis teks yang diajarkan dalam matapelajaran bahasa Indonesia pada jenjang SMP kelas VIII. Cerita prosedur merupakan teks yang di dalamnya berisi tahapan-tahapan dalam menyelesaikan suatu aktivitas. Seperti jenis teks lain dalam kegiatan menulis teks cerita prosedur juga harus memperhatikan kaidah bahasa Indonesia yang benar. Kaidah bahasa Indonesia yang harus diperhatikan dalam menulis meliputi tiga aspek yaitu fonologis morfologis dan sintaksis. Aspek fonologis berkenaan dengan ejaan aspek morfologis berkenaan dengan pilihan kata sedangkan aspek sintaksis berkenaan dengan keefektifan kalimat.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dalam karangan siswa baik dari aspek ejaan pilihan kata dan kalimat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis teks. Data penelitian ini adalah data kesalahan berbahasa dalam karangan siswa baik kesalahan ejaan pilihan kata dan ketidakefektifan kalimat. Sumber data dalam penelitian ini adalah karangan siswa yang berjumlah tiga puluh karangan. Pengumpulan data dilakukan dengan penugasan pada siswa menulis teks cerita prosedur. Instrumen utama adalah peneliti sendiri sedangkan instrumen pendukung berupa lembar kerja siswa instrumen analisis kesalahan dan tabel korpus data. Kegiatan analisis data dilakukan melalui tahap identifikasi data klasifikasi data pengodean pengintepretasian dan penyimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan dua cara yaitu pengecekan teori dan pengecekan ahli. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh tiga simpulan sebagai berikut. Pertama kesalahan ejaan dalam karangan siswa berjumlah226 kesalahan. Kesalahan tersebut mencakup kesalahan penggunaan huruf kapital kesalahan penggunaan titik kesalahan penggunaan koma kesalahan penggunaan tanda seru kesalahan penggunaaan tanda hubung kesalahan penggunaan tanda seru kesalahan penggunaan tanda elipsis kesalahan penggunaan tanda petik kesalahan penggunaan tanda kurung kesalahan penulisan bentuk ulang kesalahan penulisan gabungan kata kesalahan penulisan kata depan kesalahan penulisan partikel dan kesalahan penulisan angka dan bilangan. Kedua kesalahan pilihan kata yang ditemukan dalam penelitian itu berjumlah lima puluh kesalahan. Kesalahan pilihan kata mencakup kesalahan penggunaan kata baku ketidaktepatan pilihan kata kesalahan pengunaan kata berimbuhan ketepatan penggunaan dan pemilihan konjungsi dan kesalahan penggunaan kata bersinonim. Ketiga kesalahan pembentukan kalimat (ketidakefektifan kalimat) yang ditemukan dalam penelitian ini berjumlah 33 kesalahan. Kesalahan tersebut mencakup kesalahan kegramatikalan kalimat kesalahan kehematan kalimat kesalahan kelogisan kalimat kesalahan kepaduan kalimat dan kesalahan kecermatan kalimat. Dari simpulan hasil penelitian dapat dikemukakan beberapa saran yaitu (1) guru bahasa Indonesia guru bahasa Indonesia hendaknya lebih banyak memberikan latihan menulis kepada siswa sehingga siswa menjadi lebih terlatih dalam mengungkapkan gagasan melalui tulisan (2) siswa siswa harus lebih memperhatikan kaidah kebahasaan ketika menulis agar kesalahan berbahasa dalam karangan siswa dapat diminimalisir. Siswa juga harus meminta penjelasan ulang pada guru mengenai penggunaan unsur kebahasaan tertentu yang belum dimengerti (3) bagi peneliti lanjut diharapkan ada penelitian lanjut yang membahas hal yang relevan dengan penelitian ini dengan subjek yang sama namun dengan jenis teks yang berbeda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 17 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9489

Actions (login required)

View Item View Item