Studi pengaruh suhu sintering pada sintesis bahan piezoelektrik BNT-Pr dengan menggunakan metode lelehan garam / Vita Ambarwati - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi pengaruh suhu sintering pada sintesis bahan piezoelektrik BNT-Pr dengan menggunakan metode lelehan garam / Vita Ambarwati

Ambarwati, Vita (2019) Studi pengaruh suhu sintering pada sintesis bahan piezoelektrik BNT-Pr dengan menggunakan metode lelehan garam / Vita Ambarwati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

v RINGKASAN Ambarwati Vita. 2019. Studi Pengaruh Suhu Sintering pada Sintesis Bahan Piezoelektrik BNT-Pr dengan Menggunakan Metode Lelehan Garam Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Hj. Fauziatul Fajaroh M.S. (II) Drs. Syahfandi Ahda M.T. Kata Kunci BNT-Pr Metode lelehan garam Suhu sintering Piezoelektrik Bismut Natrium Titanat Bi0 5Na0 5TiO3 (BNT) merupakan bahan yang bersifat piezoelektrik yang cukup baik. BNT merupakan salah satu kandidat yang dapat menggantikan Timbal Zirkonat Titanat PbZrTiO3 (PZT) karena bahan ini bebas timbal (Pb) dan tidak beracun. Akan tetapi kualitas piezoelektrik BNT lebih rendah dibandingkan dengan PZT. Peningkatan kualitas bahan piezoelektrik dapat dilakukan dengan cara penambahan dopan dan pengembangan metode sintesis. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode lelehan garam. Dopan yang dapat dimanfaatkan adalah praseodimium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi parameter sintesis perubahan struktur kristal dan pembentukan produk intermediet pada bahan BNT-Pr yang disintesis menggunakan metode lelehan garam. Sintesis metode lelehan garam ini dilakukan dengan cara penggerusan bahan dasar selama 4 jam kalsinasi pada suhu 200oC selama 30 menit dan disintering selama 4 jam. Suhu sintering yang digunakan pada penelitian ini yaitu 560 600 660 760 dan 875 oC. Penelitian ini dilakukan menggunakan penambahan dopan 0 5% mol Pr6O11. Dari semua variasi didapatkan produk berbentuk serbuk. BNT dan BNT-Pr yang telah disintesis kemudian dikarakterisasi menggunakan XRD SEM dan FTIR Berdasarkan analisis XRD dengan metode Rietveld menggunakan perangkat lunak Highscore Plus didapatkan produk intermediet yaitu Bi12Ti1O20 Bi4Ti3O12 dan Bi4 5Na0 5Ti4O15. Selain itu didapatkan produk BNT dan BNT-Pr dengan struktur kristal rhombohedral. Pengaruh suhu sintering pada sintesis BNT-Pr mengakibatkan perubahan parameter kisi semakin kecil sedangkan ukuran kristal yang semakin membesar. Ukuran kristal tertinggi dari BNT-Pr terdapat pada suhu sintering 875 oC sebesar 92 43 nm. Penambahan 0 5% mol Pr6O11 mengakibatkan perubahan parameter kisi semakin membesar sedangkan ukuran kristal semakin kecil. Ukuran kristal dari BNT dan BNT-Pr berturut-turut sebesar 173 31 dan 92 43 nm. Selain itu penambahan 0 5% mol Pr6O11 mengakibatkan terjadinya pergeseran bilangan gelombang menuju bilangan gelombang yang lebih tinggi dan penurunan intensitas pada spektrum FTIR. Hasil analisis SEM menunjukan bahwa secara visual ukuran butir BNT lebih kecil dibadingkan ukuran butir BNT-Pr dan peningkatan suhu sintering mengakibatkan ukuran butir BNT-Pr semakin membesar dan teraglomerisasi secara padat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 22 Jul 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/94367

Actions (login required)

View Item View Item