Yulistiyowati, Santi (2019) Sintesis, karakterisasi, dan uji aktivitas antibakteri turunan-turunan minyak biji bunga matahari (Helianthus annuus L.) / Santi Yulistiyowati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Yulistiyowati Santi. 2019. Sintesis Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Turunan-Turunan Minyak Biji Bunga Matahari (Helianthus Annuus L.). Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Sutrisno M.Si. (II) Rini Retnosari S.Pd. M.Si. Kata kunci Minyak biji bunga matahari sabun kalium asam lemak metil ester antibakteri. Minyak merupakan trigliserida yang banyak berasal dari biji tanaman. Biji bunga matahari merupakan salah satu sumber penghasil minyak keempat yang paling banyak digunakan di dunia. Selain itu minyak biji bunga matahari mengandung asam lemak tak jenuh sebesar 85%. Asam lemak merupakan salah satu turunan trigliserida yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit infeksi. Penyakit infeksi semakin berkembang akibat resistensi bakteri. Trigliserida dilaporkan tidak memiliki aktivitas antibakteri karena strukturnya yang relatif besar dan panjang. Oleh karena itu perlu dilakukan sintesis turunan trigliserida yaitu sabun kalium asam lemak dan metil ester untuk mengetahui aktivitasnya sebagai senyawa antibakteri. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif eksperimental melalui tiga tahapan yaitu 1) karakterisasi dan identifikasi minyak biji bunga matahari 2) sintesis karakterisasi dan identifikasi turunan trigliserida yaitu sabun kalium asam lemak dan metil ester 3) pengujian sifat antibakteri turunan trigliserida terhadap bakteri gram negatif (Escherichia coli) dan bakteri gram positif (Staphylococcus aureus). Secara umum karakterisasi meliputi karakter fisik (wujud warna titik didih titik lebur indeks bias massa jenis viskositas kelarutan) dan fisikokimia (bilangan asam bilangan penyabunan bilangan ester). Identifikasi struktur menggunakan spektroskopi IR dan analisis GC-MS. Minyak biji bunga matahari berwarna kuning berwujud cair dengan titik didih 193 C massa jenis 0 93 g/cm3 indeks bias 1 47 viskositas 37 72 cSt larut dalam kloroform dan n-heksana bilangan asam 0 77 bilangan penyabunan 189 06 dan bilangan ester 188 29. Minyak biji bunga matahari mengandung asam linoleat (49 57%) asam 11-oktadekenoat (39 09%) asam palmitat (9 06%) dan asam stearat (2 28%). Sabun kalium berwarna putih berwujud padat dengan titik leleh 167-184 C larut dalam air dan metanol. Asam lemak berwarna kuning berwujud cair dengan titik didih 201 C massa jenis 0 94 g/cm3 indeks bias 1 46 viskositas 57 30 cSt larut dalam metanol kloroform dan n-heksana bilangan asam 171 35 bilangan penyabunan 176 73 dan bilangan ester 5 38. Metil ester berwarna kuning berwujud cair dengan titik didih 185 C massa jenis 0 89 g/cm3 indeks bias 1 45 viskositas 4 34 cSt larut dalam kloroform dan n-heksana bilangan asam 0 98 bilangan penyabunan 210 96 dan bilangan ester 209 98. Sabun kalium asam lemak dan metil ester dalam konsentrasi 2% dan 1% bersifat aktif sebagai antibakteri terhadap E. coli dan S. aureus kecuali metil ester 1% tidak aktif terhadap S. aureus.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 24 Jun 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/94358 |
Actions (login required)
View Item |