Zamahsari, Gamal Kusuma (2014) Tuturan pertanyaan pengajar BIPA program Critical Language Scholarship Indonesia tahun 2013 / Gamal Kusuma Zamahsari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Zamahsari Gamal Kusuma. 2014. Tuturan Pertanyaan Pengajar BIPA Program Critical Language Scholarship Tahun 2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Widodo HS. M.Pd. (II) Dr. Kusubakti Andajani S.Pd. M.Pd. Kata kunci modifikasi percakapan tuturan pertanyaan. 12288 12288 12288 12288 Modifikasi percakapan yang sering muncul adalah permintaan klarifikasi cek konfirmasi dan cek komprehensi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) permintaan klarifikasi dalam tuturan pertanyaan pengajar BIPA (2) cek konfirmasi dalam tuturan pertanyaan pengajar BIPA dan (3) cek komprehensi dalam tuturan pertanyaan pengajar BIPA program CLS (Critical Language Scholarshi) Indonesia tahun 2013. 12288 12288 12288 12288 Jenis dan rancangan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data dan sumber data berupa data verbal tuturan pertanyaan pengajar BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) yang ditranskrip. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik rekam dan catat. Data dianalisis dan diklasifikasikan ke dalam korpus data. Aspek nonverbal yang menyertai tuturan verbal guru yang berupa tingkah laku selama proses pembelajaran di kelas tidak dijadikan fokus penelitian. 12288 12288 12288 12288 Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengajar BIPA program CLS Indonesia tahun 2013 dalam pembelajaran di kelas menggunakan ketiga modifikasi percakapan yakni (1) permintaan klarifikasi (2) cek konfirmasi (3) dan cek komprehensi melalui pertanyaannya kepada pembelajar BIPA. Oleh karena itu terjadi interaksi yang memicu pembelajar memproduksi ujaran dan dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasinya. Pertanyaan pengajar berbentuk (1) pertanyaan sederhana (2) termasuk pertayaan 5W (3) pertanyaan yang mengulang sebagian atau seluruh tuturan pembelajar sebelumnya (4) pertanyaan yang bersifat memeriksa (5) pertanyaan berintonasi naik. Selain dari temuan tersebut ditemukan aspek lain dalam percakapan antara pengajar dan pembelajar yakni (1) pengajar tidak serta merta menjelaskan kosa kata baru dengan melakukan penerjemahan langsung antara bahasa pertama dan bahasa kedua (2) pengajar menggunakan analogi dalam menyampaikan penjelasan kosa kata baru (3) pengajar mengulang kata yang dilatihkan. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan khususnya kepada pengajar BIPA dan calon pengajar BIPA. Pertama pengajar sebagai mediator evaluator dan pelaksana kegiatan pembelajaran harus lebih memperhatikan modifikasi percakapan yang meliputi (1) permintaan klarifikasi (2) cek konfirmasi dan (3) cek komprehensi ketika mengajukan pertanyaan. Selain dari tiga bentuk modifikasi tersebut harus diperhatikan pula (1) pengajar tidak serta merta menjelaskan kosa kata baru dengan melakukan penerjemahan langsung antara bahasa pertama dan bahasa kedua (2) pengajar menggunakan analogi dalam menyampaikan penjelasan kosa kata baru dan (3) pengajar mengulang kata yang dilatihkan. Kedua bagi calon pengajar BIPA hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi tertulis tentang bentuk tuturan pengajar BIPA sebagai upaya untuk mempersiapkan diri menjadi pengajar BIPA khususnya level pemula.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PINL Indonesian and Regional Literary Languages |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 20 Aug 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/9388 |
Actions (login required)
View Item |