Maisyarah, Rizka Ramadhani (2020) Analisis akurasi metode geolistrik tahanan jenis pada bidang gelincir dengan menggunakan pemodelan berbasis Res2DMod / Rizka Ramadhani Maisyarah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Maisyarah Rizka R. 2019. Analisis Akurasi Metode Geolistrik Tahanna Jenis pada Bidang Gelincir dengan Menggunakan Pemodelan Berbasis Res2DMod Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Nugroho Adi Pramono S.Si M.Sc (II) Daeng Achmad Suaidi S.Si M.Kom Kata Kunci Geolistrik Konfigurasi Res2DMod Akurasi Indonesia merupakan negara rawan bencana dengan jumlah frekuensi kejadian yang meningkat setiap tahunnya. Salah satu bencana yang cenderung terjadi adalah tanah longsor dimana curah hujan tinggi gempa maupun letusan gunung berapi menjadi faktor pemicu terjadinya pergeseran tanah yang mengakibatkan longsor. Longsor didefinisikan sebagai perpindahan material penyusun lereng yang bergerak keluar lereng. Batas antara massa lereng yang berpindah dengan massa lereng yang diam disebut bidang gelincir (slip surface) yang mana merupakan faktor utama terjadinya longsoran. Pada penelitian ini bidang gelincir dimodelkan dengan kemiringan sudut (dip) sebesar 30o 60o dan 90o dengan nilai tahanan jenis dalam 2 kondisi ketika perbedaannya signifikan atau kontras dengan nilai tahanan jenis lingkungan 50 8486 m dan bed rock 500 8486 m dan ketika perbedaannya kurang signifikan atau tidak kontras dengan nilai tahanan jenis lingkungan 50 8486 m dan bed rock 150 8486 m. Selain itu bentangan divariasi menjadi bentangan panjang yaitu 150 meter dan bentangan pendek yaitu 50 meter. Data sintetik tersebut digunakan untuk menganalisis akurasi konfigurasi metode geolistrik tahanan jenis. Sehingga untuk meningkatkan akurasi dalam interpretasi bidang gelincir dirancang dan dikembangkan pemodelan resistivitas bidang gelincir dengan menggunakan software Res2DMod menggunakan 4 konfigurasi yaitu Wenner Alpha Wenner Beta Schlumberger dan Dipol-Dipol. Hasil pemodelan kemudian akan diinversi dengan least-square inversion di software Res2DInv. Hasil inversi akan diukur besar sudut bidang gelincirnya kemudian dibandingkan dengan data sintetik dengan tujuan untuk mengetahui sensitivitas konfigurasi terbaik pada sudut kemiringan tertentu dan mengetahui sensitivitas konfigurasi terbaik pada beda nilai tahanan jenis lapisan tertentu serta pada bentangan tertentu. Hasil dari pengujian model tersebut bahwa besar kemiringan bidang gelincir mempengaruhi akurasi konfigurasi baik pada bentangan 50 meter maupun 150 meter. Selain itu beda nilai tahanan jenis (kontras dan tidak kontras) pada bidang gelincir tidak mempengaruhi akurasi konfigurasi. Namun panjang bentangan yang digunakan pada pemodelan berpengaruh terhadap akurasi konfigurasi yang digunakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 23 Jan 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/93528 |
Actions (login required)
View Item |