Nasionalisme Soekarno dalam karya sastra Pramoedya Ananta Toer (1945-1988) / Muhammad Nashrulloh - Repositori Universitas Negeri Malang

Nasionalisme Soekarno dalam karya sastra Pramoedya Ananta Toer (1945-1988) / Muhammad Nashrulloh

Nashrulloh, Muhammad (2018) Nasionalisme Soekarno dalam karya sastra Pramoedya Ananta Toer (1945-1988) / Muhammad Nashrulloh. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RANGKUMAN Nashrulloh Muhammad. 2018. Nasionalisme Soekarno dalam Karya Sastra Pramoedya Ananta Toer (1945-1988). Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Ari Sapto M.Hum. Kata Kunci Pramoedya Ananta Toer nasionalisme novel. Pramoedya Ananta Toer merupakan salah satu sastrawan besar di Indonesia. Pramoedya atau yang biasa disapa Pak Pram merupakan sastrawan kelahiran Blora Jetis pada tanggal 6 Februari 1925. Selain sebagai seorang sastrawan Indonesia Pram juga dikenal sebagai seorang pahlawan Republik Indonesia yang berjuang melawan penjajah dan berjuang untuk keluarga. Pram adalah seorang sastrawan besar yang melewati empat zaman yaitu zaman Penjajahan zaman Orde lama zaman Orde Baru dan zaman Reformasi. Empat zaman yang dilalui Pram menjadi sebuah kekuatan tersendiri baik fisik dan psikis. Tiga dari empat zaman tersebut Pram mencicipi dinginnya penjara dari masing-masing kekuasaan di zaman penjajahan di zaman Soekarno dan di zaman Soeharto. Karya-karya Pram lebih bukan hanya tersebar luas di Indonesia melainkan juga di mancanegara terbukti dengan beberapa karyanya kerap diterjemahkan kedalam beberapa bahasa asing. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perjalanan hidup Pramoedya Ananta Toer (2) periodisasi karya sastra Pramoedya Ananta Toer (3) nasionalisme Soekarno dalam karya Pramoedya Ananta Toer (1945-1988) Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan langkah-langkah sebagai berikut pemilihan topik heuristik kritik interpretasi dan historiografi. Buku jurnal serta karya ilmiah lainnya juga membantu dalam penulisan sejarah ini. Berdasarkan hasil analisa data dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut (1) Pak Pram merupakan tokoh pejuang untuk bangsa Indonesia dan untuk keluarga banyak penghargaan yang diterimanya baik di dalam negeri maupun di luar negeri. (2) karya-karya Pram dapat diklasifikasikan berdasarkan arah pemikirannya yaitu sebelum tergabung dalam Lekra (Pra-Lekra) tergabung dalam Lekra dan setelah Lekra (Pasca-Lekra). (3) beberapa karya Pak Pram mengandung unsur nasionalisme dari Soekarno dan humanisme-sosialis tetapi Pak Pram sangat jarang sekali menyebut nama Indonesia dalam karya mutakhirnya. Melalui karya-karyanya beliau mampu membangkitkan semangat nasionalis bagi para pembaca dan mampu menggambarkan suasana kesejarahan yang terjadi pada saat pembuatan novel-novelnya sehingga para pembaca seakan-akan masuk kedalam peristiwa tersebut. Saran dari peneliti bagi peneliti yang ingin membahas tokoh lokal yang ada di Indonesia ini masih banyak yang belum dibahas. Banyak tokoh lokal yang berjuang untuk bangsa dan negara Indonesia tetapi kurang mendapat perhatian dikalangan masyarakat Indonesia. Sekecil apapun bentuk perjuangan terhadap Indonesia patut dihargai dan dihormati. Contoh tokoh lain adalah Tirto Adhisoerjo yang memiliki peran terhadap kemajuan pers di Indonesia dan membentuk organisasi modern untuk bumiputera yang memiliki andil besar terhadap kemerdekaan bangsa Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Aug 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/91467

Actions (login required)

View Item View Item