Perubahan sosial masyarakat desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu (1970-2009) / Irma Nur Aini Ulfa - Repositori Universitas Negeri Malang

Perubahan sosial masyarakat desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu (1970-2009) / Irma Nur Aini Ulfa

Ulfa, Irma Nur Aini (2011) Perubahan sosial masyarakat desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu (1970-2009) / Irma Nur Aini Ulfa. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci perubahan sosial kelompok masyarakat masyarakat Desa Punten Desa Punten Kota Batu mempunyai tradisi selamatan desa yang dilakukan setiap tahun untuk menghormati para leluhurnya. Tetapi selamatan ini mengalami perubahan yang disebabkan oleh perubahan masyarakatnya dalam memandang tradisi selamatan desa. Perbedaan pendapat ini juga menyebabkan timbulnya kelompok-kelompok masyarakat di Desa Punten. Perubahan sosial adalah proses yang meliputi bentuk keseluruhan dari aspek kehidupan masyarakat. Masyarakat desa maupun kota pasti akan mengalami perubahan-perubahan dari segi ekonomi politik budaya maupun sosial. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan berasal dari faktor luar dan dalam masyarakat itu sendiri. Perubahan sosial masyarakat desa Punten disebabkan oleh pengaruh dari luar desa juga dari dalam masyarakat itu sendiri. Dalam penelitian ini dirumuskan 2 permasalahan. Pertama penyebab dari perubahan sosial masyarakat desa Punten tahun 1970-2009 Kedua dampak dari perubahan sosial yang terjadi di desa Punten tahun 1970-2009 Penelitian ini dilakukan di desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu tanggal 17 Maret 2010-21 April 2010. Peneliti menggunakan metode sejarah yaitu pemilihan topik heuristik kritik interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan sosial yang terjadi pada Desa Punten dimulai pada tahun 1970 dan berakhir pada tahun 2009. Hal ini disebabkan munculnya kelompok-kelompok masyarakat. Ada tiga kelompok besar yaitu kelompok agamis (Muhammadiyah) adalah kelompok yang tidak setuju dengan adanya selamatan bersih desa. Kelompok budaya (kejawen dan Sumarah) adalah kelompok yang sangat mendukung acara selamatan bersih desa. Dan kelompok campuran (NU dan Wahidiyah) adalah kelompok yang memadukan unsur budaya dengan unsur agama. Masing-masing kelompok memiliki permasalahan yang berbeda-beda tetapi masalah pokok dari ketiga kelompok ini mengenai persepsi upacara adat Desa Punten. Ketiga kelompok ini menyatu ketika kelompok-kelompok ini menghadapi tantangan masalah baru yaitu kristenisasi. Karena kedatangan agama Kristen di Desa Punten telah mengganggu eksistensi agama Islam di Desa Punten. Selain itu pembangunan gereja di Desa Punten tidak memiliki ijin dari pemerintah. Saran untuk penelitian berikutnya supaya lebih mendalami permasalahan yang terjadi antar kelompok tersebut dan mencari faktor lain yang menyebabkan perubahan sosial masyarakat desa Punten.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 05 Jan 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/91430

Actions (login required)

View Item View Item