Kontribusi KH Bisri Syansuri dalam bidang pendidikan tahun 1920-2016 / Mei Wulandari - Repositori Universitas Negeri Malang

Kontribusi KH Bisri Syansuri dalam bidang pendidikan tahun 1920-2016 / Mei Wulandari

Wulandari, Mei (2017) Kontribusi KH Bisri Syansuri dalam bidang pendidikan tahun 1920-2016 / Mei Wulandari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Wulandhari Mei. 2017. Kontribusi KH Bisri Syansuri dalam Bidang Pendidikan Tahun 1920-2016. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Yuliati M.Hum. (II) Najib Jauhari S.Pd. M. Hum. Kata Kunci KH Bisri Syansuri pendidikan pesantren. KH Bisri Syansuri merupakan satu diantara ulama besar yang ada di Indonesia. KH Bisri Syansuri merupakan ulama kelahiran Tayu Wetan Pati yang kemudian memilih untuk menetap di Jombang dan mendirikan pondok sekaligus Yayasan Mamba ul Ma arif Denanyar Jombang. Berdirinya pondok pesantren ini kemudian telah membuat berdirinya sekolah formal yang lain di Desa Denanyar. Hal ini telah membuat kehidupan masyarakat di Desa Denanyar terbantu baik dalam segi pendidikan ekonomi maupun dalam segi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) latar belakang kehidupan KH Bisri Syansuri tahun 1886-1980 (2) perjuangan KH Bisri Syansuri tahun 1917- 1980 (3) kontribusi dan warisan yang ditinggalkan oleh KH Bisri di Desa Denanyar serta perkembangan dan pengaruh dari pendirian pondok pesantren bagi masyarakat Desa Denanyar dan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan langkah-langkah sebagai berikut pemilihan topik heuristik kritik interpretasi dan historiografi. Buku jurnal serta karya ilmiah lainnya juga membantu dalam penulisan sejarah ini. Berdasarkan hasil analisa data dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut (1) Pendidikan KH Bisri dilakukan sejak masih kecil langsung belajar di bawah asuhan ayahnya dan kemudian dilanjutkan dengan nyantri keliling dan menyempurnakan pendidikan agamanya di Mekkah. (2) KH Bisri Syansuri juga merupakan kiai pertama yang membuka kelas perempuan di pesantren yang berada di Jawa Timur. KH Bisri Syansuri juga seorang pejuang yang ikut mengangkat senjata bersama Laskar Sabilillah dan Hisbullah. Bidang politik KH Bisri Syansuri turut aktif dalam pembentukan Nahdlatul Ulama. KH Bisri bersama KH Wahab Hasbullah berkeliling Jawa untuk mendapatkan restu dari para kiai sebelum membentuk NU. (3) pengaruh dari berdirinya pondok pesatren yang didirikan oleh KH Bisri bersama istrinya terdapat dalam bidang pendidikan sosial dan ekonomi bagi masyarakat Desa Denanyar dan sekitarnya. Berdirinya pesantren tersebut telah membuat masyarakat Desa Denanyar baik laki-laki maupun perempuan mendapatkan pendidikan terutama pendidikan agama. Kelas perempuan yang dibuka oleh KH Bisri di pesantrennya juga telah membuat derajat perempuan Desa Denanyar meningkat. Berdirinya pondok pesantren tersebut juga telah membuat banyak toko dan penjual yang berdagang di area pondok pesantren. Saran dari peneliti bagi peneliti yang ingin membahas tokoh lokal yang ada di Indonesia ini masih banyak yang belum dibahas. Contoh tokoh lokal yang belum banyak dibahas satu diantaranya adalah Nyai Hj. Nor Khadijah yang memiliki peran aktif dalam pembentukan pondok pesantren Denanyar. Tokoh lain adalah Sholihah yang merupakan istri dari Wahid Hasyim dan ibu dari Gus Dur. Beliau merupakan satu diantara tokoh lokal yang memiliki pengaruh dalam muslimat NU.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Oct 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/91403

Actions (login required)

View Item View Item