Komunitas Tionghoa Kota Malang (1903-1942) / Aldilah Hardiana Nur Izza - Repositori Universitas Negeri Malang

Komunitas Tionghoa Kota Malang (1903-1942) / Aldilah Hardiana Nur Izza

Izza, Aldilah Hardiana Nur (2013) Komunitas Tionghoa Kota Malang (1903-1942) / Aldilah Hardiana Nur Izza. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Izza Aldilah Hardiana Nur. 2013. Komunitas Tionghoa Kota Malang (1903- 1942). Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. R. Reza Hudiyanto S.S. M.Hum. (II) Drs. Marsudi M.Hum. Kata Kunci komunitas Tionghoa Malang Orang Tionghoa telah berada di Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu. Mereka datang untuk berdagang lalu menetap dan membentuk komunitas Tionghoa. Di abad ke XIX Kota Malang sebagai pusat distribusi perdagangan menarik minat para pendatang termasuk orang Tionghoa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan komunitas Tionghoa di Kota Malang pada masa kolonial serta berbagai aktivitas komunitas Tionghoa untuk menunjukkan eksistensinya di berbagai bidang perkotaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sejarah ditambah sumber-sumber sejarah yang dipakai untuk menyusun fakta mendeskripsikan dan menarik kesimpulan tentang masa lampau. Adapun tahaptahap yang dilalui dalam metode sejarah adalah pemilihan topik heuristik kritik interpretasi dan historiografi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama dalam bidang politik orang Tionghoa yang duduk dalam Gemeenteraad menjadi perwakilan komunitas Tionghoa dalam menyuarakan aspirasinya untuk melawan kebijakan pemerintah kolonial yang sering merugikan masyarakat Tionghoa. Kedua masyarakat Tionghoa di Malang terdiri dari berbagai macam suku bangsa masing-masing suku bangsa memiliki keahlian masing-masing dan berhasil menguasai ekonomi kota. Hal ini disebabkan barang-barang yang diproduksi oleh masyarakat Tionghoa merupakan barang yang ditujukan untuk masyarakat perkotaan. Ketiga dalam bidang pendidikan masyarakat Tionghoa di Malang mendirikan sekolah untuk anak-anak Tionghoa yang diberi nama Tiong Hwa Hwee Koan (THHK). Tujuan dari pendirian sekolah tersebut adalah untuk mengembalikan masyarakat Tionghoa pada ajaran leluhur. Keempat dalam bidang sosial masyarakat Tionghoa membentuk berbagai macam organisasi sosial dengan berbagai macam aktivitas seperti perkumpulan kematian olahraga dan budaya. Masyarakat Tionghoa di Malang juga mengadakan pasar malam amal yang hasilnya digunakan untuk pendidikan ekonomi serta rasa solidaritas terhadap sesama orang Tionghoa di Tiongkok. Kelima ikatan persaudaraan yang kuat antar sesamanya membuat komunitas Tionghoa di Malang berhasil menunjukkan eksistensinya di berbagai bidang kehidupan perkotaan. Kehidupan perkotaan yang ramai juga tidak terlepas dari kontribusi komunitas Tionghoa. Keberadaan komunitas Tionghoa turut mempengaruhi perubahan kultur sosial Kota Malang ke arah yang lebih modern.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Sep 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/91373

Actions (login required)

View Item View Item