Dinamika politik pada Pemilu 1955 di Kediri / Muhammad Sulthon Fatawi - Repositori Universitas Negeri Malang

Dinamika politik pada Pemilu 1955 di Kediri / Muhammad Sulthon Fatawi

Fatawi, Muhammad Sulthon (2013) Dinamika politik pada Pemilu 1955 di Kediri / Muhammad Sulthon Fatawi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci dinamika politik pemilu 1955 Kediri. Pemilihan umum 1955 merupakan pemilu pertama dalam sejarah nasional Indonesia. Konstelasi partai politik yang memanas dikancah nasional pada masa itu baik langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada dinamika politik lokal khususnya di Kediri persaingan antar partai dan organisasi underbouw-nya untuk mencari dukungan dari rakyat di daerah gencar dilakukan. Pada awal tahun 1950-an masyarakat Kediri terpolarisasi menjadi empat kelompok besar pengelompokan tersebut sesuai aliran politik yang mereka anut. Dari hal tersebut penulis tertarik untuk meneliti seperti apa dinamika politik pada pemilu 1955 di Kediri. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana keadaan Kediri menjelang pemilu 1955 (2) bagaimana dinamika politik di Kediri pada pemilu 1955 (3) bagaimana pelaksanaan dan hasil pemilu 1955 di Kediri. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan keadaan Kediri menjelang pemilu 1955 (2) mendeskripsikan dan menganalisis dinamika politik pada pemilu 1955 di Kediri (3) mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan serta hasil pemilu 1955 di Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang meliputi lima tahap yaitu (1) Pemilihan topik (2) Heuristik (pengumpulan sumber) (3) Verifikasi (kritik intern dan kritik ekstern) (4) Interpretasi (analisis dan sintesis) (5) Historiografi atau penulisan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Kediri menjelang pemilu 1955 merupakan daerah yang mempunyai tingkat polarisasi politik yang tinggi khususnya antara empat partai besar berskala nasional yaitu PKI PNI NU dan Masyumi. Partai-partai tersebut dapat mewakili struktur sosial politik masyarakat yang ada di Kediri. (2) Persaingan antar partai dan underbouw di Kediri cukup sengit walaupun berjalan kurang seimbang karena PKI bisa dikatakan lebih sukses dalam pengorganisasian buruh gula petani dan buruh perkebunan di bandingkan partai lainnya. PKI di Kediri selain menggunakan sistem pengorganisasian modern PKI juga memanfaatkan kepemimpinan para dukun di desa untuk menarik simpati dari rakyat. PNI banyak didukung oleh para birokrat yang berpandangan nasionalis dan dari rakyat pendukung Soekarno. NU belum menggunakan sistem pengorganisasian modern pendekatan NU lebih kepada aspek keagamaan. Program NU-nisasi di Kediri berjalan baik dimana menjelang i pemilu 1955 pejabat KUA dari kabupaten sampai dengan para modin di desa dijabat oleh orang-orang NU dengan menyingkirkan orang-orang Muhammadiyah. Masyumi di Kediri dijalankan oleh orang Muhammadiyah dengan menggunakan sistem pengorganisasian yang modern Banyak kader-kader Masyumi yang mempunyai keahlian dalam politik. Masyumi banyak diikuti oleh para pedagang muslim yang umumnya tinggal di kota. (3) Pelaksanaan pemilu 1955 di Kediri berjalan cukup aman dan kondusif. Dari pemilu tersebut diketahui hasil sebagai berikut pemilihan anggota DPR daerah pemilihan Kabupaten Kediri PKI 143.789 suara NU 92.551 suara PNI 90.766 suara Masyumi 54.400 suara. Hasil pemilihan anggota DPR daerah pemilihan Kota Kediri PKI 23.252 suara PNI 14.998 suara NU 11.803 suara Masyumi 4.521 suara. Hasil pemilihan anggota Konstituante daerah pemilihan Kabupaten Kediri PKI 13.0877 suara PNI 94.480 suara NU 89.809 suara Masyumi 55.237 suara. Hasil pemilihan anggota Konstituante daerah pemilihan Kota Kediri PKI 21.440 suara PNI 15.897 suara NU 11.841 suara dan Masyumi 3.032 suara. Bertolak dari penelitian ini diharapkan dapat membuka penelitian selanjutnya tentang pemilihan umum. Kepada penulis lain yang juga tertarik untuk mengangkat sejarah pemilihan umum sebagai tema skripsi jangan takut untuk kehabisan topik pembahasan. Masih banyak ruang yang tersisa dengan fokus dan batasan waktu tertentu yang bisa dikaji.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 May 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/91370

Actions (login required)

View Item View Item