Sholiyawati, Yeny (2019) Perubahan sosial di kampung budaya Polowijen Kecamatan Blimbing Kota Malang / Yeny Sholiyawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Sholiyawati Yeny. 2019. Perubahan Sosial di Kampung Budaya Polowijen Kecamatan Blimbing Kota Malang. Skripsi Jurusan Sosiologi Prodi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. Abdul Latif Bustami M.Si. Kata Kunci Perubahan Sosial Dampak Kampung Budaya Polowijen Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing Kota Malang termasuk wilayah yang mempunyai potensi sejarah dan budaya. Kampung Budaya Polowijen ialah kampung tematik yang dikembangkan di kelurahan Polowijen. Kampung Budaya Polowijen menjadi tempat pelestarian budaya Malang dan perlindungan situs-situs sejarah. Kampung Budaya Polowijen diresmikan tanggal 2 April 2017 oleh Abah Anton (Ir. H. Mochmad Anton) selaku walikota Malang. Kampung Budaya Polowijen selanjutnya memiliki berbagai jadwal pelatihan budaya yang dilestarikan. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perubahan sosial di Kampung Budaya Polowijen Kecamatan Blimbing Kota Malang . (2) Bagaimana dampak perubahan sosial yang dirasakan masyarakat Kampung Budaya Polowijen Kecamatan Blimbing Kota Malang . Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perubahan sosial di Kampung Budaya Kecamatan Blimbing Kota Malang dan mengidentifikasi dampak dari perubahan sosial yang terjadi di Kampung Budaya Kecamatan Blimbing Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di Kampung Budaya Polowijen Kecamatan Blimbing Kota Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya observasi wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut (1) Perubahan yang terjadi di Kampung Budaya Polowijen terbagi dalam tiga aspek yakni budaya sosial dan ekonomi. Perubahan dalam aspek budaya terdapat beberapa budaya yang dilestarikan diantaranya kriya batik tarian Malang kriya topeng sinau (belajar) tembang mocopat Jawa dan permainan musik tradisional. Selain perubahan budaya tradisional terdapat pula perubahan budaya modern. Teknologi informasi yang menjadi produk budaya masyarakat modern juga dikembangkan di Kampung Budaya Polowijen sebagai wadah publikasi dan promosi. Perubahan dalam aspek sosial keberadaan Kampung Budaya Polowijen menambah intensitas pertemuan masyarakat baik dalam belajar budaya maupun kumpul biasa menjadi semakin rukun kompak dan menambah keeratan hubungan sosial masyarakat. Perubahan dalam aspek ekonomi pengembangan ekonomi kreatif menjadi salah satu tujuan Kampung Budaya Polowijen. Ekonomi kreatif yang dikembangkan ialah beberapa kerajinan tangan hasil dari latihan budaya dan kunjungan dari tamu-tamu. Selain itu masyarakat juga mengambil peluang ekonomi dengan membuka jualan di Kampung Budaya Polowijen. (2) Dampak perubahan sosial yang ada di Kampung Budaya dibagi menjadi dua yakni dampak positif dan negatif. Dampak positif perubahan sosial di Kampung Budaya Polowijen diantaranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia menambah daya tarik pengunjung. Sedangkan dampak negatifnya ialah menambah kesibukan aktivitas masyarakat yang mana ii menimbulkan kesan kurang baik dari keluarga terdekat karena adanya aktivitas pribadi yang terbengkalai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 08 Jul 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/91088 |
Actions (login required)
View Item |