Pengelolaan potensi objek wisata Pantai Teleng Ria dalam pelestarian budaya lokal di Pacitan / Ayustina Fauziah Mahardini - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengelolaan potensi objek wisata Pantai Teleng Ria dalam pelestarian budaya lokal di Pacitan / Ayustina Fauziah Mahardini

Mahardini, Ayustina Fauziah (2019) Pengelolaan potensi objek wisata Pantai Teleng Ria dalam pelestarian budaya lokal di Pacitan / Ayustina Fauziah Mahardini. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Mahardini Ayustina Fauziah. 2019.Pengelolaan Potensi Objek Wisata Pantai Teleng Ria dalam Pelestarian Budaya Lokal di Pacitan. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Sukowiyono S.H. M.Hum. (II) Rusdianto Umar S.H. M.Hum. Kata Kunci Pantai Teleng Ria Pelestarian Budaya Lokal Pacitan Pengelola Objek Wisata Berkembangnya pariwisata dan kenaikan kunjungan para wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik ke daerah tujuan wisata akan membawa konsekuensi. Konsekuensi ini dapat di lihat pada dampak pariwisata baik dampak positif maupun dampak negatif secara langsung maupun tidak langsung terhadap lingkungan dan sosial budaya masyarakat. Perubahan-perubahan dalam kehidupan sosial budaya masyarakat akan terjadi sebagai akibat adanya kontak-kontak langsung dengan dunia luar yang masing-masing membawa ciri-ciri budaya sendiri. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan empat hal yaitu (1) Untuk mengetahui potensi wisata di Pantai Teleng Ria dalam pelestarian budaya lokal di Pacitan (2) Untuk mengetahui pengelolaan potensi objek wisata Pantai Teleng Ria dalam pelestarian budaya lokal di Pacitan (4) Untuk mengetahui kendala pengelolaan potensi objek wisata Pantai Teleng Ria dalam pelestarian budaya lokal di Pacitan (5) Untuk mengetahui upaya mengatasi kendala pengelolaan potensi objek wisata Pantai Teleng Ria dalam pelestarian budaya lokal di Pacitan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifar deskriptif. Sumber data pada penelitian adalah directur dan manager marketing P.T El Jhon Kepala bidang pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya Pariwisata Bapak Lurah Sidoharjo Tokoh Masyarakat Sidoharjo Ketua Paguyupan Pedagang di Pantai Teleng Ria dan Pedagang di Pantai Teleng Ria. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Kegiatan analisis data dimulai dari reduksi data penyajian data sampai kesimpulan. Untuk menjaga keabsahan data peneliti menggunakan teknik Validitas Internal (credibility) Validitas Eksternal (transferability) Reliabilitas (dependability) Objektivitas (confirmability) Hasil analisis penelitian ini menghasilkan empat simpulan Pertama Pantai Teleng Ria merupakan salah satu yang telah mendapatkan prioritas pembangunan sektor pariwisata dengan adanya fasilitas lengkap untuk meningkatkan potensi yang dimiliki oleh objek wisata ini serta pembangunan yang berdasarkan asas kebudayaan yakni menggandeng masyarakat sekitar guna menjaga kebudayaan lokal agar tidak hilang dengan melibatkan seperti pengrajin akik dan cindera mata kuliner tradisional khas pacitan dan bendi. Dan pihak pengelola melakukan kegiatan pelestarian budaya yakni dengan cara menyelenggarakan tradisi larung sesaji setiap tanggal satu Suro. Kedua Pengelolaan potensi objek wisata Pantai Teleng Ria dalam pelestarian budaya lokal terdapat lima fokus pengelolaan yang dilakukan yakni fasilitas rekreasi dan akses penggunaannya biaya masuk kawasan wisata program rekreasi gangguan rekreasi dan akses jalan. Ketiga kendala terjadinya kesenjangan yakni kurangnya komunikasi antara dua belah pihak. Pedagang makanan merasa tersaingi dengan adanya pembangunan restaurant yang dilakukan oleh P.T El Jhon Indonesia. Dan menimbulkan konflik berupa demonstrasi kecil yang dilakukan dari para pedagang ke pengelola Pantai Teleng Ria. Keempat Upaya mengatasi kendala yakni konfik diselesaikan secara secara hukum di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jawa Timur. Agar mencapai kesepakatan dari kedua belah pihak agar didapatkannya win-win solution bersama. Sehingga dilakukan rapat tertutup di PTUN yang berlokasi di Surabaya. Hasil akhir untuk menindak lanjuti solusi tersebut yakni pihak pengelola juga melakukan sosialisasi terhadap sebagian masyarakat sekitar dan keseluruhan pedagang yang ada di kawasan objek wisata. Menjadi agenda bulanan yakni dilakukan kumpul bersama untuk bahan evaluasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Dec 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/88562

Actions (login required)

View Item View Item