Ragam kenakalan anak yang orang tuanya bekerja sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia( ke luar negeri di Desa Balesono Kevamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung / Agnes Fibra Restialovi - Repositori Universitas Negeri Malang

Ragam kenakalan anak yang orang tuanya bekerja sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia( ke luar negeri di Desa Balesono Kevamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung / Agnes Fibra Restialovi

Restialovi, Agnes Fibra (2015) Ragam kenakalan anak yang orang tuanya bekerja sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia( ke luar negeri di Desa Balesono Kevamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung / Agnes Fibra Restialovi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Restialovi Agnes Fibra. 2015. Ragam Kenakalan Anak Yang Orang Tuanya Bekerja Sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia) Keluar Negeri Di Desa Balesono Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Suparlan Al-Hakim M.si (2) Siti Awaliyah S.Pd M.Hum Kata Kunci kenakalan anak TKI Realitas munculnya persaingan mencari pekerjaan yang semakin sulit membuat masyarakat di desa Balesono ini rela meninggalkan keluarganya di rumah untuk pergi ke luar negeri guna mencari pekerjaan sebagai TKI. Sehingga dengan kesibukan orang tua di luar negeri dan jauhnya jarak antara orang tua dan anak mengakibatkan kurang pengawasan orang tua terhadap anak. Hal tersebut berimbas pada perkembangan anak banyak anak yang melakukan kenakalan anak karena kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana kehidupan anak yang ditinggal orangtuanya ke luar negeri sebagai TKI dan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kenakalan anak yang terjadi dikalangan anak TKI serta untuk mengetahui ragam kenakalan anak apa saja yang dilakukan oleh anak-anak TKI tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan jenis penelitiannya yaitu studi kasus dalam mencari data dari informan yang terdiri dari Kepala desa beserta perangkat desa Balesono Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung serta para anak-anak dan orang tua pengasuh anak-anak TKI yang berada dirumah. Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan 3 (tiga) metode yaitu wawancara studi dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Untuk menjamin keabsahan data yang diperoleh peneliti melakukan pengecekan data dengan cara sebagai berikut ketekunan/ keajegan pengamatan dan triangulasi. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama kehidupan anak yang ditinggal orang tuanya pergi ke luar negeri untuk bekerja menjadi TKI ini mencerminkan kehidupan yang kurang baik. Karena kurangnya perhatian dan kontrol dari orang tua anak menjadi semaunya sendiri. Kedua ragam dan bentuk kenakalan yang terjadi pada anak yang ditinggal orang tuanya pergi ke luar negeri untuk bekerja sebagai TKI ini bervariasi. Adapun macam kenakalan anak yang bersifat ringan yaitu merokok membolos. Kenakalan anak yang bersifat berat yaitu kebut-kebutan miras (minum-minuman keras) penyalahgunaan obat-obatan terlarang (narkoba) dan lain sebagainya. Ketiga Upaya dari orang tua yaitu lebih memberikan perhatian pada anaknya dirumah. Pihak sekolah juga telah mengajarkan pendidikan moral dan pendidikan agama dan membentuk Ekstrakurikuler untuk siswa yang bertujuan untuk memberikan kegiatan positif pada siswa serta Bimbingan dan Konseling yang diharapkan dapat membantu siswa dalam menangani permasalahannya. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah desa Balesono yaitu membentuk organisasi untuk pemuda yakni Karang Taruna Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan ikatan Pelajar Putri Nahdlatul ulama (IPPNU). Saran yang diberikan peneliti setelah melakukan penelitian ini antara lain (1) Peran orang tua sangat dibutuhkan untuk mencegah dan mengatasi permasalahan kenakalan anak. Sebab perhatian dan kasih sayang orang tua sangat penting dalam perkembangan mental seorang anak. Sebaiknya orang tua mampu membagi waktu antara pekerjaan dengan pembagian perhatian dan kasih sayangnya kepada anak-anak mereka. Supaya anak-anak tetap merasa mendapatakan perhatian dari orang tuanya sehingga mereka merasa diperhatikan dan dilindungi. Perkembangan seorang anak memerlukan perhatian yang lebih dan khusus dari keluarganya terutama kedua orang tuanya. (2) Dalam mencegah dan mengatasi permasalahan kenakalan yang terjadi pada anak peran sekolah pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan. Sebab permasalahan tersebut terjadi pada kalangan anak-anak. Padahal anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang meneruskan perjuangan dan cita-cita bangsa di masa depan. Oleh karena itu sebaiknya seluruh lapisan masyarakat ikut andil dalam mencegah dan mengatasi permasalahan yang terjadi di kalangan anak tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: library UM
Date Deposited: 10 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/87989

Actions (login required)

View Item View Item