Perbedaan proporsi tingkat ranah kognitif dari bentuk soal ujian tes subyektif dengan tes objektif yang dibuat oleh guru pada Keahlian Teknik bangunan di SMK Negeri 1 Blitar / Shofia Widaning Ayu - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan proporsi tingkat ranah kognitif dari bentuk soal ujian tes subyektif dengan tes objektif yang dibuat oleh guru pada Keahlian Teknik bangunan di SMK Negeri 1 Blitar / Shofia Widaning Ayu

Ayu, Shofia Widaning (2016) Perbedaan proporsi tingkat ranah kognitif dari bentuk soal ujian tes subyektif dengan tes objektif yang dibuat oleh guru pada Keahlian Teknik bangunan di SMK Negeri 1 Blitar / Shofia Widaning Ayu. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Ayu Shofia Widaning. 2016. Perbedaan Proporsi Tingkat Ranah Kognitif dari Bentuk Soal Ujian Tes Subyektif dan Tes Obyektif pada Keahlian Teknik Bangunan di SMK Negeri 1 Blitar. Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Sutrisno S.T. M.Pd (II) Drs. Antelas Eka Winahyo M.Pd. Kata Kunci bentuk soal tingkat ranah kognitif perbedaan tes Guru berperan penting dalam pendidikan guna mencerdaskan peserta didik. Kompetensi guru dalam membuat soal merupakan sangat diperlukan pada proses belajar dan pembelajaran. Pembuatan soal oleh guru saat ini masih kurang baik. Soal-soal yang dibuat belum mencapai pada proporsi tingkat ranah kognitif yang dikemukakan oleh Benyamin Bloom. Tingkat ranah kognitif mengarahkan peserta didik untuk berfikir tingkat rendah sampai berfikir tingkat tinggi yaitu mengingat (C1) memahami (C2) mengaplikasi (C3) Menganalisis (C4) Mengevaluasi (C5) Mencipta (C6). Tingkat ranah tersebut bertujuan agar kemampuan siswa meningkat sampai pada tingkat yang tertinggi. Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan bentuk soal ujian yang dibuat oleh guru SMK Negeri 1 Blitar (2) proporsi tingkat ranah kognitif pada tes subyektif dan tes obyektif (3) perbedaan proporsi tingkat ranah pada bentuk soal ujian tes subyektif dengan tes obyektif. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif komparatif. Semua populasi digunakan untuk penelitian yaitu soal-soal ujian harian dan ujian semester yang dibuat guru pada kelas X XI XII yang berjumlah 30 mata pelajaran baik tes subyektif maupun tes obyektif. Instrumen penelitian ini menggnakan chek list untuk pengumpuan data. Kegiatan analisis data dimulai dari mengelompokkan bentuk-bentuk soal ujian pada tes subyektif dan tes obyektif pengkategorian tingkat ranah kognitif pada masing-masing butir soal menganalis data menggunakan chi-square membuat kesimpulan dari hasil analisis data sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pertama bentuk-bentuk soal ujian pada tes subyektif terdiri dari uraian bebas (54 86%) uraian terbatas (15 50%) dan uraian terstruktur (32 64%). Bentuk soal ujian pada tes obyektif terdiri dari jawaban singkat (24 05%) pilihan ganda (75 95%). Kedua proporsi tingkat ranah kognitif pada tes subyektif yaitu mengingat (C1) 39 58% memahami (C2) 35 42% mengaplikasi (C3) 17 36% menganalisis (C4) 7 64% mengevaluasi (C5) 0% dan menciptakan (C6) 0%. Proporsi tingkat ranah pada tes obyektif yaitu ranah tingkat mengingat (C1) 67 27% memahami (C2) 25 69% mengaplikasi (C3) 6 68% menganalisis (C4) 0 35% mengevaluasi (C5) 0% dan menciptakan (C6) 0%. Ketiga perbedaan proporsi tingkat ranah pada tes subyektif dengan obyektif. Tes obyektif cenderung berada pada tingkat berfikir rendah dari pada tes subyektif pada soal ujian yang dibuat oleh guru keahlian Teknik Bangunan di SMK Negeri 1 Blitar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Aug 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/83592

Actions (login required)

View Item View Item