Yuniarti, Linda (2019) Peningkatan hasil belajar materi simbol sila Pancasila melalui model Team Assisted Individualization siswa kelas II SDN Garum 1 Kabupaten Blitar/ Linda Yuniarti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i RINGKASAN Yuniarti Linda. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Materi Simbol Sila Pancasila Melalui Model Team Assisted Indivudualization Siswa Kelas II SDN Garum 1 Kabupaten Blitar. Skripsi Prodi S1-Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Suminah S.Pd. M.Pd. (2) Dra. Sutansi M.Pd. Kata Kunci hasil belajar materi simbol sila Pancasila model TAI Hasil observasi yang dilakukan di kelas II SDN Garum 1 Kabupaten Blitar adalah siswa kesulitan ketika belajar mengartikan gambar bersatu yang ada pada simbol sila ke 3 dan ke 4 yang kemudian dihubungkan dengan kegiatan sehari-hari sehingga dari 16 siswa hanya 5 siswa yang diatas KKM. Sedangkan permasalahan yang dialami oleh guru adalah (1) guru tidak mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan (2) guru kurang dalam menguasai kelas (3) pemanfaatan media yang digunakan oleh guru tidak menghasilkan pesan yang menarik dan tidak melibatkan siswa secara langsung (4) guru kurang kurang dalam memantau kemajuan belajar siswa selama proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Team Assisted Individualization (TAI) dan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa materi simbol sila Pancasila. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dua siklus dengan 4 tahap setiap siklusnya yaitu perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas II sebanyak 16 siswa. Teknik pengumpulan data adalah observasi wawancara tes dokumentasi dan catatan lapangan. Analisis data meliputi reduksi data penyajian data dan kemudian penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan peningkatan pada aktivitas dan hasil belajar siswa. Persentase aktivitas guru pada siklus I sebesar 94% kriteria A (sangat baik) dan siklus II sebesar 100% kriteria A (sangat baik). Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 81.2% kriteria A (sangat baik) dan siklus II sebesar 96% kriteria A (sangat baik). Hasil belajar siswa aspek sikap yang sering muncul pada siklus I adalah sikap peduli dan disiplin sikap yang sering muncul pada siklus II yaitu sikap ketulusan kerjasama disiplin dan peduli. Hasil belajar aspek keterampilan juga mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya. Pada siklus I pertemuan I terdapat 10 siswa yang dapat muncul dan pertemuan II 11 siswa. Pada siklus II pertemuan I terdapat 14 siswa yang muncul dan pertemuan II 16 siswa. Pada aspek pengetahuan siklus I diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 81.2% dan pada siklus II sebesar 100%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan aktivitas guru aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Diharapkan guru dapat menerapkan model Team Assisted Individualization (TAI) dalam pembelajaran sebagai salah satu alternatif dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 16 May 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/7042 |
Actions (login required)
View Item |