Pengembangan video pembelajaran bina diri untuk siswa tunagrahita ringan kelas V SLB PGRI Plosoklaten / Binti Nurcholifah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan video pembelajaran bina diri untuk siswa tunagrahita ringan kelas V SLB PGRI Plosoklaten / Binti Nurcholifah

Nurcholifah, Binti (2017) Pengembangan video pembelajaran bina diri untuk siswa tunagrahita ringan kelas V SLB PGRI Plosoklaten / Binti Nurcholifah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Nurcholifah Binti. 2017. Pengembangan Video Pembelajaran Bina Diri Untuk Siswa Tunagrahita Ringan Kelas V SLB PGRI Plosoklaten. Skripsi Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Dr. Dedi Kuswandi M.Pd. (II) Yerry Soepriyanto S.T M.T. Kata Kunci pengembangan video tunagrahita ringan bina diri Media pembelajaran merupakan salah satu komponen yang tidak bisa diabaikan dalam mengembangkan sistem pembelajaran. Proses pembelajaran penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu kelancaran dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran bina diri untuk siswa tunagrahitaringan kelas V di SLB PGRI Plosoklaten masih menggunakan gambar dan menggunakan metode ceramah dengan bantuan papan tulis dan buku paket. Tujuan dari pengembangan ini adalah menghasilkan produk berupa video yang valid yang dapat membantu guru dalam mengajar dan menguji tingkat keefektifan penggunaan video dalam pembelajaran. Model pengembangan yang dilaksanakan merujuk pada langkah-langkah yang digambarkan dalam bentuk flow chart oleh Sadiman dalam Sadiman dkk (2010 101). Tahap-tahap dalam pengembangan media sesuai dengan model Sadiman meliputi tahapan berikut (1) menganalisis kebutuhan (2) merumuskan tujuan pembelajaran (3) merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya tujuan (4) mengembangkan alat pengukur keberhasilan (5) menulis naskah media (6) mengadakan uji coba dan revisi.Hasil pengembangan video pembelajaranbina diri untuk siswa tunagrahita ringan kelas V di SLB PGRI Plosoklaten ini memenuhi kriteria valid yakni ahli media 91 5% ahli materi 91 25% siswa/audiens 90% yang berarti media video pembelajaran dapat digunakan dalam pembelajaran untuk siswa tunagrahita ringan kelas V. Hasil belajar yang diperoleh dari penggunaan video pembelajaran bina diri untuk siswa tunagrahita ringan kelas V di SLB PGRI Plosoklaten yaitu sebanyak 7 siswa didapatkan nilai sebesar 64 28% dengan 5 siswa mencapai KKM dan 2 siswa belum tuntas mencapai KKMyang berarti memenuhi kriteria cukup efektif digunakan dalam pembelajaran. Saran pengembang selanjutnya agar dalam mengembangkan menyesuaikan dengan tujuanpembelajaran lebih bervariasi lebih baik dan menarik minat belajar siswa dengan memberikan animasi gambar maupun ilustrasi yang nyata dalam media video agar memudahkan siswa dalam menerima materi. Bagi guru mata pelajaran agar pada pembelajaran selanjutnya dapat menggunakan video pembelajaran sehingga siswa memperoleh sumber belajar yang bervariasi dan tidak membosankan. ABSTRACT Nurcholifah Binti. 2017. Developing an Instructional Video of Self-Treatment for Light Mentally Disabled Students of 5th Grade SLB PGRI Plosoklaten. Thesis Department of Educational Technology Faculty of Education State University of Malang Advisor (I) Dr. DediKuswandi M.Pd. (II) YerrySoepriyanto S.T M.T. Keywords Developing an Instructional Video mentally disabled self-treatment Learning media is one component that can not be ignored in developing the learning system. The process of learning the use of learning media will greatly assist the smooth in achieving the learning objectives. Learning self-building for V class mentally disabled students in SLB PGRI Plosoklaten still uses drawings and uses lecture methods with the help of whiteboards and package books. The purpose of this development is to produce a valid video product that can assist teachers in teaching and test the effectiveness of the use of video in learning. The development model implemented refers to the steps described in the flow chart form by Sadiman in Sadiman et al (2010 101). The stages in developing the media according to the Sadiman model include the following stages (1) analyzing the needs (2) formulating the learning objectives (3) formulating the item items in detail that support the achievement of the objectives (4) 5) write a media script (6) conduct trials and revisions. The result of the development of self-building learning videos for students mentally disabledclass V SLB PGRI Plosoklaten fulfilled the valid criteria that is 91.5% media expert 91.25% material expert 90% student / audience which means learning video media can be used in learning for studentsmentally disabled class V. Learning outcomes obtained from the use of self-taught learning videos for students mentally disabled class V in SLB PGRI Plosoklaten that is as many as 7 students got the value of 64.28% with 5 students reached the KKM and 2 students have not complete KKM meaning meet the criteria quite effectively used in learning. Subsequent developer suggestions to develop in conjunction with learning objectives are more varied better and attract students interest by providing real animation images and illustrations in the video media to make it easier for students to receive materials. For the subject teachers so that in the next learning can use learning videos so that students obtain a variety of learning resources and not boring.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S1 Teknologi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 08 Jun 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/674

Actions (login required)

View Item View Item