Shofiyana, I'anata (2017) Peningkatan hasil belajar sifat-sifat cahaya melalui model guided discovery di kelas V SDN Sanankulon 01 Kabupaten Blitar / I'anata Shofiyana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Shofiyana I anata. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Sifat-sifat Cahaya melalui Model Guided Discovery di Kelas V SDN Sanankulon 01 Kabupaten Blitar. Skripsi Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra.Hj.Lilik Bintartik M.Pd (II) Dra. Tri Murti S.Pd M.Pd Kata Kunci hasil belajar IPA sifat-sifat cahaya guided discovery Berdasarkan wawancara dengan guru kelas V SDN Sanankulon 01 diperoleh informasi nilai KKM (75) dan siswa yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 6 siswa (35 2%) sedangkan siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM sebanyak 11 siswa (64 8%). Sedangkan dalam kegiatan observasi aktivitas guru dan siswa diperoleh data sebagai berikut 1) pembelajaran tidak didukung dengan adanya media 2) buku paket belum merata 3) pembelajaran dilaksanakan dengan metode tanya jawab dan ceramah 4) pembelajaran kurang melibatkan alam sekitar 5) selama pembelajaran berlangsung saat observasi belum pernah melaksanakan percobaan 6) proses pembelajaran yang digunakan masih bersifat konvensional. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif jenis PTK. Data yang diperoleh meliputi data penerapan model guided discovery data aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar siswa. Tindakan penelitian dilaksanakan selama 2 siklus masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi wawancara tes catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase aktivitas guru pada siklus I 82 5% (baik) dan meningkat menjadi 97 5% (sangat baik) pada siklus II. Rata-rata persentase aktivitas siswa pada siklus I 80 15% (baik) dan meningkat menjadi 93 65% (sangat baik) pada siklus II. Rata-rata hasil belajar ranah kognitif pada tahap pra tindakan hanya 64 9 (kurang) dengan ketuntasan klasikal 41 2% (perlu bimbingan) meningkat menjadi 75 8 (cukup) dengan ketuntasan klasikal 67 6% (kurang) pada akhir siklus I dan 86 55 (baik) dengan ketuntasan klasikal 100% (sangat baik) pada akhir siklus II. Ranah afektif pada aspek bekerja sama pada siklus I ada 8 siswa (47%) dan meningkat pada akhir siklus II ada 16 siswa (94 1%). Nilai ranah psikomotor siswa pada awal siklus I yang mendapat nilai 100 hanya 6 siswa dan meningkat menjadi 15 siswa pada akhir siklus II. Pada siklus I ada 5 siswa yang mendapat nilai dibawah KKM sedangkan pada siklus II semua siswa sudah mencapai nilai diatas KKM. Ranah afektif pada aspek disiplin pada siklus I muncul pada 7 siswa (41 1%) dan meningkat pada akhir siklus II menjadi 10 siswa (58 8%). Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model guided discovery yang dilaksanakan oleh guru dan siswa dengan sangat baik pada pembelajaran sifat-sifat cahaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas 5 SDN Sanankulon 01 Kabupaten Blitar. Oleh karena itu disarankan kepada guru untuk menerapkan model guided discovery dalam pembelajaran agar hasil belajar dan ketuntasan belajar klasikal siswa lebih maksimal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Sep 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/6721 |
Actions (login required)
View Item |