Perlawanan simbolik "Ratu Adil" dalam novel sekali peristiwa di Banten Selatan karya Pramoedya Ananta Toer / Adinda Novrizka Vermata - Repositori Universitas Negeri Malang

Perlawanan simbolik "Ratu Adil" dalam novel sekali peristiwa di Banten Selatan karya Pramoedya Ananta Toer / Adinda Novrizka Vermata

Vermata, Adinda Novrizka (2019) Perlawanan simbolik "Ratu Adil" dalam novel sekali peristiwa di Banten Selatan karya Pramoedya Ananta Toer / Adinda Novrizka Vermata. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Vermata Adinda Novrizka. 2019. Perlawanan Simbolik Ratu Adil dalam Novel Sekali Peristiwa di Banten Selatan Karya Pramoedya Ananta Toer Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Taufik Dermawan M.Hum. Kata Kunci perlawanan simbolik ratu adil pascakolonial novel Penelitian narasi pascakolonial serta mitos Ratu Adil telah banyak dilakukan pada penelitian sebelumnya. Akan tetapi penelitian narasi pascakolonial yang dikaitkan dengan mitos Ratu Adil dalam bentuk perlawanan simbolik belum pernah dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini menarik untuk diteliti. Objek penelitian adalah novel Sekali Peristiwa di Banten Selatan karya Pramoedya Ananta Toer sebuah novel hasil reportase singkat Pramoedya di wilayah Banten Selatan. Pengangkatan novel Sekali Peristiwa di Banten Selatan sebagai objek penelitian berdasarkan fakta bahwa novel ini diterbitkan pada tahun 1958 masa setelah perginya penjajah dari Indonesia. Masa setelah perginya penjajah dapat pula dipahami sebagai pascakolonial. Meski fiksi karena muncul dari hasil reportase singkat di daerah Banten Selatan novel ini dapat juga dipahami sebagai gambaran sekilas wilayah Banten Selatan pada masa pascakolonial namun isi cerita tetap berasal dari ide asli Pramoedya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan uraian analisis deskriptif. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data verbal berupa kata hingga kalimat yang mengindikasikan narasi dan praktik kolonial di Indonesia serta perlawanan simbolik Ratu Adil dalam novel Sekali Peristiwa di Banten Selatan karya Pramoedya Ananta Toer. Sumber data penelitian ini diperoleh dari novel Sekali Peristiwa di Banten Selatan karya Pramodeya Ananta Toer edisi cetakan kedua Lentera Dipantara yang diterbitkan tahun 2006. Instrumen utama penelitian adalah peneliti sendiri. Instrumen pendukung penelitian yakni tabel pengumpul data tabel kodifikasi data dan tabel pengolah data. Teknik pengumpulan data mulai dari pembacaan intensif pengumpulan kajian pustaka dan kerangka teori. Teknik analisis data mulai dari analisis domain taksonomi komponen dan tema. Hasil penelitian ini narasi pascakolonial dalam novel Sekali Peristiwa di Banten Selatan ditunjukkan melalui dampak dominasi kekuasaan oleh Darul Islam (DI) yang diindikasikan dengan tiga indikator. Tiga indikator tersebut yakni rendahnya tingkat ekonomi rakyat eksploitasi tenaga rakyat oleh Darul Islam (DI) dan pembunuhan pembakaran perampokan dan penganiayaan oleh Darul Islam (DI) terhadap rakyat. Pada perlawanan simbolik Ratu Adil ditunjukkan melalui penyebab perlawanan rakyat terhadap Darul Islam (DI) dan perlawanan rakyat terhadap Darul Islam (DI). Penyebab perlawanan rakyat terhadap Darul Islam (DI) ditunjukkan melalui dua indikator yakni kejenuhan rakyat terhadap penindasan Darul Islam (DI) dan harapan rakyat agar terbebas dari penderitaan yang selama ini didapat. Perlawanan rakyat terhadap Darul Islam (DI) ditunjukkan melalui tiga indikator yakni Ranta sebagai sosok yang berani menentang dan melawan Darul Islam (DI) Ranta sebagai sosok pemersatu rakyat dan perlawanan secara ideologi oleh rakyat. Saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya ada dua yakni mengenai penelitian pascakolonial serta penelitian Ratu Adil . Pada penelitian pascakolonial peneliti tidak hanya meneliti jejak-jejak kolonial yang tertinggal dan ditiru oleh pribumi. Peneliti juga meneliti perlawanan rakyat atau kelompok subaltern terhadap penindasan yang dilakukan oleh kelompok mayoritas atau pribumi yang meniru budaya kolonial. Pada penelitian mengenai Ratu Adil tidak hanya meneliti gerakan kelompok yang mengatasnamakan Ratu Adil atau asumsi mengenai siapa sosok Ratu Adil . Penelitian mengenai Ratu Adil juga bisa dilakukan pada novel untuk melihat bagaimana implementasi mitos Ratu Adil dalam novel.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 15 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/66441

Actions (login required)

View Item View Item