Peran keluarga dan budaya sekolah dalam mendukung peningkatan prestasi belajar anak (studi multi situs di SDIA dan SDNS III Makassar) / Andi Bunyamin - Repositori Universitas Negeri Malang

Peran keluarga dan budaya sekolah dalam mendukung peningkatan prestasi belajar anak (studi multi situs di SDIA dan SDNS III Makassar) / Andi Bunyamin

Andi (2010) Peran keluarga dan budaya sekolah dalam mendukung peningkatan prestasi belajar anak (studi multi situs di SDIA dan SDNS III Makassar) / Andi Bunyamin. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Keberhasilan pendidikan anak di sekolah dasar lazim diukur dalam bentuk prestasi belajar. Ekspektasi orangtua terhadap prestasi belajar yang tinggi lazim dilakukan melalui dukungan orangtua berupa perhatian kepada kelengkapan sarana belajar anak maupun dukungan psikologis yang berdampak pada peningkatkan harga diri (self-esteem) self efficacy sehingga menumbuhkan motivasi belajar anak. Sedangkan di sekolah ekspektasi yang serupa dinamakan Budaya sekolah yang tercermin dalam tindak pembelajaran guru di kelas juga menjadi prediktor keberhasilan pendidikan siswa di sekolah. Sehubungan dengan hal tersebut di atas penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dampak dukungan orangtua dan budaya sekolah dalam bentuk tindak pembelajaran guru terhadap peningkatan prestasi belajar anak. Secara lebih spesifik penelitian ini ditujukan untuk mengungkap dampak (1) pengasuhan dalam keluarga dan (2) Budaya sekolah dalam mendukung peningkatan prestasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif-phenomenologis dalam rancangan penelitian multi situs. Ada dua unit analisis dalam penelitian ini yaitu keterlibatan orangtua dalam mendukung pendidikan anak dan budaya sekolah dalam bentuk tindak pembelajaran guru di kelas. Prosedur pengumpulan data digunakan teknik wawancara mendalam observasi partisipan dan dokumentasi. Hasil penelitian yang berkaitan dengan fokus dukungan orangtua terhadap pendidikan anak menunjukkan bahwa (1) keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak didorong oleh rasa cinta-kasih sayang terhadap anak dalam rangka mengemban amanah dari Allah untuk mempersiapkan kehidupan anak yang lebih baik (2) dalam kenyataannya dukungan orangtua itu lebih banyak dilakukan oleh Ibu dibanding ayah (3) orangtua menyatakan dukungan ketika anak mengungkapkan suatu aspirasi tertentu dan mengajak anak untuk mencontoh orang yang telah berhasil (vicarious learning) sehingga dapat meningkatkan self-efficacy dan motivasi belajar anak (4) menyiapkan buku cerita mendampingi dan mengarahkan anak untuk belajar dan mengikutsertakan dalam les membaca dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca anak (5) memberi kesempatan kepada anak untuk menyelesaikan tugas dan mengarahkan bila anak mengalami kesulitan untuk meningkatkan tanggungjawab anak dalam belajar (6) memberi reinforcement ketika anak berhasil dan memberi semangat ketika anak mengalami kegagalan (7) ketika menghadapi ujian orangtua mengurangi aktivitas anak menambah jam belajar dan menyediakan buku soal latihan dapat meningkatkan self-efficacy dan motivasi belajar anak (8) mengusahakan les bagi anak seperti les membaca les matematika dan les bahasa Inggeris sehingga bermuara pada peningkatan self-efficacy dan motivasi belajar anak (9) membuat jadwal dan mengontrol anak untuk belajar untuk meningkatkan kedisiplinan anak belajar (10) sedangkan bentuk komunikasi orangtua dengan guru dilakukan melalui pertemuan berkala di sekolah mendatangi atau menelepon guru (11) anak merasa senang dan aman karena ketika belajar ia didampingi oleh orang tuanya (12) guru menyatakan bahwa anak yang didukung oleh orangtuanya memiliki prestasi belajar yang tinggi. Sedangkan berkaitan dengan fokus tindak pembelajaran guru di kelas haasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tindak pembelajaran guru masih menggunakan paradigma penerusan informasi (content transmission) (2) interaksi guru dengan siswa di kelas berlangsung dalam suasana akrab sehingga dapat meningkatkan harga diri self-efficacy dan motivasi belajar siswa (3) dalam pengelolaan kelas sebelum belajar atau pada saat siswa kurang tertib guru mengajak siswa menyanyi bersama mengelilingi kelas sambil menyapa dan menjawab pertanyaan siswa (4) sebelum belajar dan menjelang pulang guru memberi pengharapan agar siswa tertib tekun dan rajin belajar sehinga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa (5) guru memberi reward terhadap setiap perilaku positif siswa dan tidak memberi punishment terhadap siswa yang tidak tertib sehingga dapat meningkatkan harga diri dan self-efficacy dan motivasi belajar siswa (6) meningkatkan keterampilan berbahasa siswa dengan meminta mereka untuk memperhatikan mendengarkan mengamati menjawab pertanyaan bercerita mengingatkan tanda-tanda baca memberi tugas mengoreksi membimbing menegur memberi penguatan memotivasi dan memberikan contoh (7) guru memberi perhatian terhadap materi yang dianggap penting dengan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran melalui tanya-jawab memberi balikan dan membahas jawaban bersama siswa dapat meningkatkan harga diri self-efficacy dan motivasi belajar siswa. Berdasarkan temuan di atas dikemukakan saran-saran (1) sudah saatnya sekolah melakukan usaha pemberdayaan orangtua siswa dengan menambah pengetahuan dan keterampilan mereka dalam membantu pendidikan anak yang berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan anak (2) diperlukan pelatihan dalam-jabatan untuk mengubah paradigma penerusan informasi (content transmission) menjadi pembelajaran yang mendidik yang dibingkai dengan wawasan kependidikan guru sedangkan di hulu diperlukan perubahan strategi pendidikan pra-jabatan yang dibingkai dengan paradigma pendidikan berbasis kompetensi (Competenscy-based Teacher Education). Oleh karena itu pemerintah perlu melakukan revisi terhadap PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Penddikan yang mengacu pada four pillar learning UNESCO yang mengandung paradigma penerusan informasi dan revisi terhadap UU Guru dan Dosen yang mempersyaratkan kualifikasi akademik bagi pengajar dapat dipenuhi oleh lulusan sembarang program S1 atau lulusan sembarang program D-IV.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S3 Psikologi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 21 Jan 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64950

Actions (login required)

View Item View Item