Supriyanto (2011) Pemberdayaan ekonomi komunitas pesantren dalam perspektif pendidikan ekonomi (studi multi situs di Pesantren Sidogiri Pasuruan dan Pesantren Parasgempal Banyuwangi Jawa Timur) / Supriyanto. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Program Studi Pendidikan Ekonomi. Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Wahjoedi M.E. (II) Prof. Dr. H. Sa dun Akbar M.Pd. (III) Dr. Sunaryanto M.Ed. Kata Kunci pemberdayaan ekonomi komunitas pesantren pendidikan ekonomi pesantren Sidogiri pesantren Parasgempal studi kasus multi situs. Pesantren merupakan lembaga pendidikan agama yang memiliki peran multi fungsi baik agen perubahan sosial agen pemberdayaan ekonomi masyarakat maupun penjaga nilai budaya tertentu. Keunikan inilah yang menyebabkan pesantren dianggap sebagai sub kultur dari masyarakat Indonesia. Meskipun dengan kultur dan latar belakang yang hampir sama setiap pesantren memiliki tingkat kemajuan yang berbeda termasuk peran sertanya dalam pemberdayaan ekonomi. Fenomena pemberdayaan ekonomi ini menarik untuk dikaji secara lebih mendalam dari perspektif pendidikan ekonomi sebab pesantren adalah bagian penting dari pembangunan pendidikan dan pembangunan ekonomi secara nasional di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menginduksi mensintesis dan menemukan makna pemberdayaan ekonomi di pondok pesantren dalam perspektif pendidikan ekonomi di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan dan Pondok Pesantren Minhajut Thullab Parasgempal Banyuwangi Jawa Timur sehingga akan ditemukan makna pemberdayaan ekonomi pesantren yang dapat digunakan sebagai model dan pola pemberdayaan ekonomi oleh komunitas sosial pada umumnya dan pesantren lain pada khususnya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan rancangan dan model perbandingan lintas situs. Metode Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam observasi partisipatif dan analisis isi dokumen. Lama penelitian selama satu tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Masyarakat lingkungan pondok pesantren memiliki tradisi untuk taat dan patuh kepada kyai sehingga mempermudah proses pemberdayaan ekonomi. (2) Pendidikan ekonomi yang dilakukan di PPMTP Banyuwangi menggunakan hidden kurikulum sedangkan di PPS Pasuruan menggunakan kurikulum terprogram yang berintegrasi dengan kurikulum mata pelajaran agama. (3) Pemberdayaan ekonomi masyarakat di PPS Pasuruan maupun di PPMT Parasgempal berbentuk usaha koperasi pondok pesantren (Kopontren) dan usaha ekonomi mikro berbasis syariah berbentuk baitul mal wa tamwil (BMT). (4) Kyai pengurus ustadz santri dan alumni serta masyarakat berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi di PPMT Banyuwangi dan lebih kuat perannya di PPS Pasuruan. (5) Proses yang telah ditempuh oleh PPS Pasuruan untuk memberdayakan ekonomi komunitas pesantren dan masyarakat adalah membuat sistem ekonomi berdasarkan teori-teori pada kitab kuning atau kitab klasik membentuk pengurus lembaga ekonomi yang diserahi tugas sebagai tim ekonomi membuat lembaga ekonomi berbasis ekonomi syariah dan mengajak masyarakat untuk ikut serta pada kegiatan ekonomi yang dibuat oleh pesantren. Proposisi penelitian ini adalah bahwa pemberdayaan ekonomi komunitas pondok pesantren melalui pendidikan ekonomi yang dimotori oleh kyai dan didukung oleh anggota komunitas pondok pesantren dapat meningkatkan kesejahteraan anggota komunitas dan masyarakat sekitar pondok pesantren. Kesimpulan penelitian ini adalah pesantren yang melakukan pendidikan ekonomi secara sadar dan terprogram dalam kurikulum pendidikan dinniyah (agama) dimotori kyai dan melibatkan anggota komunitas pesantren dapat memberdayakan ekonomi anggota komunitas pondok pesantren dan masyarakat seperti yang telah dilakukan oleh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan. Implikasi penelitian secara teoretis adalah bahwa pendidikan ekonomi yang dilakukan oleh pondok pesantren Sidogiri dengan cara mengintegrasikan teori dan praktik membuktikan bahwa pendidikan yang terintegrasi antara kurikulum teori praktik dan dukungan lingkungan akan membawa hasil yang lebih baik. Teori ini juga dibuktikan oleh beberapa hasil penelitian sebelumnya bahwa pembinaan anggota koperasi dalam bentuk pendidikan telah terbukti meningkatkan partisipasi dan kinerja anggota koperasi. Struktur sosial pesantren dapat dimanfaatkan untuk mendukung pemberdayaan ekonomi oleh komunitas pesantren. Penelitian ini juga mendukung konsep empowerment dan teori ekonomi Islam dalam pemberdayaan ekonomi pada kedua lembaga ekonomi pesantren. Implikasi praktis penelitian ini adalah ditemukanya bentuk pemberdayaan ekonomi komunitas pada pondok pesantren melalui integrasi antara ilmu agama ilmu ekonomi ilmu sosial dan ilmu pendidikan dalam pemberdayaan masyarakat. Temuan penelitian ini juga mendukung teori bahwa pemberdayaan ekonomi komunitas adalah pekerjaan bersama secara multi disiplin antara ilmu ekonomi sosiologi politik dan ilmu pendukung lainya. Untuk membangun ekonomi masyarakat diperlukan kemauan dari anggota komunitas untuk berkerja sama dengan pihak diluar komunitas. Bentuk pemberdayaan melalui pendidikan ekonomi pada madrasah dinniyah pondok pesantren yang diterapkan oleh PPS Pasuruan dapat menjadi salah satu model alternatif dalam pemberdayaan komunitas masyarakat lainnya.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S3 Pendidikan Ekonomi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Apr 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64744 |
Actions (login required)
View Item |