Prajoko, Setiyo (2017) Pengembangan perangkat pembelajaran praktikum IPA berbasis masalah menggunakan bahan daur ulang untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, keterampilan proses sains, dan sikap ilmiah pada mahasiswa Universitas Terbuka berkemampuan akademik berbeda / Setiyo Prajoko. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Setiyo Prajoko 2010. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Praktikum IPA Berbasis Masalah Menggunakan Bahan Daur Ulang untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Keterampilan Proses Sains Dan Sikap Ilmiah Pada Mahasiswa Universitas Terbuka Berkemampuan Akademik Berbeda. Disertasi Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr.Agr. Mohamad Amin M.Si. (II) Dr. Fatchur Rohman M.Si. (III) Dr. Muhana Gipayana M.Pd. Kata kunci pendidikan IPA Abad Ke-21 praktikum IPA Pembelajaran Berbasis Masalah bahan daur ulang keterampilan berpikir kritis keterampilan proses sains sikap ilmiah kemampuan akademik. Menjalani abad ke-21 mahasiswa dituntut untuk memiliki keterampilan-keterampilan khusus yang disebut dengan keterampilan Abad ke-21. Keterampilan tersebut dibutuhkan agar mahasiswa mampu berdaya saing dan dapat mengikuti perkembangan zaman. Keterampilan-keterampilan tersebut diantaranya adalah keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses sains. Selain keterampilan mahasiswa juga dituntut untuk memiliki sikap ilmiah. Pembelajaran IPA abad ke-21 dituntut bukan hanya membelajarkan produk-produk sains saja tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah sesuai dengan hakikat sains. Kegiatan Praktikum IPA memiliki peran yang penting sebagai fondasi dalam pembelajaran IPA abad ke-21. Praktikum IPA diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis keterampilan proses sains dan sikap ilmiah. Namun faktanya kegiatan praktikum IPA tidak selalu berjalan sebagaimana mestinya. Seperti pada pembelajaran praktikum IPA di SD di Universitas Terbuka di Surakarta. Survai mengungkapkan bahwa hasil evaluasi keterampilan berpikir kritis keterampilan proses sains dan sikap ilmiah mahasiswa UT belum optimal. Hal ini disebabkan oleh pertama perangkat pembelajaran yang belum mencerminkan pengembangan keterampilan berpikir kritis keterampilan proses sains dan sikap ilmiah mahasiswa. Kedua Sarana dan prasarana praktikum belum sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Ketiga Pembelajaran belum memperhatikan latar belakang akademik mahasiswa yang bervariasi. Dengan demikian perlu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis kegiatan praktikum saja belum cukup. Oleh karena itu kegiatan praktikum perlu diintegrasikan dengan model pembelajaran yang dapat melatih keterampilan berpikir kritis. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran berbasis masalah. Sarana dan prasarana praktikum juga memiliki peran penting agar kegiatan praktikum berjalan dengan baik. Ketiadaan sarana dan prasarana khususnya peralatan dan bahan praktikum dapat menyebabkan lumpuhnya kegiatan praktikum. Penggunaan bahan daur ulang merupakan salah satu alternatif untuk mengganti peralatan dan bahan praktikum. Kemampuan akademik mahasiswa yang bervariasi perlu diperhatikan dalam pembelajaran praktikum. Berdasarkan latar belakang kiranya perlu dilakukan kegiatan penelitian dan pengembangan perangkat pembelajaran praktikum berbasis masalah menggunakan bahan daur ulang untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis keterampilan proses sains dan sikap ilmiah mahasiswa Universitas Terbuka berkemampuan akademik berbeda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang di dalamnya terdapat penelitian quasy experiment. Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran praktikum IPA berbasis masalah menggunakan bahan daur ulang dan pengaruhnya terhadap keterampilan berpikir kritis keterampilan proses sains dan sikap ilmiah pada mahasiswa berkemampuan akademik berbeda. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D (Define Design Develop dan Disseminate) yang didalamnya terdapat penelitian quasy experiment yang bertujuan untuk (1) Menjelaskan pengaruh penggunaan perangkat pembelajaran praktikum IPA berbasis masalah yang menggunakan bahan daur ulang terhadap keterampilan berpikir kritis (2) Menjelaskan pengaruh penggunaan perangkat pembelajaran praktikum IPA berbasis masalah yang menggunakan bahan daur ulang terhadap keterampilan proses sains (3) Menjelaskan pengaruh penggunaan perangkat pembelajaran praktikum IPA berbasis masalah yang menggunakan bahan daur ulang terhadap sikap ilmiah (4) Menjelaskan pengaruh tinggi rendahnya kemampuan akademik mahasiswa terhadap keterampilan berpikir kritis (5) Menjelaskan pengaruh tinggi rendahnya kemampuan akademik mahasiswa terhadap keterampilan proses sains (6) Menjelaskan pengaruh tinggi rendahnya kemampuan akademik mahasiswa menggunakan bahan daur ulang terhadap sikap ilmiah. Data dikumpulkan menggunakan tes kemampuan akademik Tes keterampilan berpikir kritis tes keterampilan proses sains dan inventori sikap ilmiah. Hasil penelitian dan pengembangan berupa produk perangkat pembelajaran yang memenuhi validitas isi maupun validitas konstruk. Berdasarkan Uji statistik Kruskal Wallis hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penggunaan perangkat pembelajaran praktikum IPA berbasis masalah yang menggunakan bahan daur ulang mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis (2) penggunaan perangkat pembelajaran praktikum IPA berbasis masalah yang menggunakan bahan daur ulang mampu meningkatkan keterampilan proses sains (3) penggunaan perangkat pembelajaran praktikum IPA berbasis masalah yang menggunakan bahan daur ulang mampu meningkatkan sikap ilmiah (4) tinggi rendahnya kemampuan akademik mahasiswa berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis (5) tinggi rendahnya kemampuan akademik mahasiswa berpengaruh terhadap penignkatan keterampilan proses sains (6) tinggi rendahnya kemampuan akademik mahasiswa berpengaruh terhadap peningkatan sikap ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diberikan saran sebagai berikut (1) Bagi dosen/Tutor dapat menerapkan model praktikum IPA berbasis masalah menggunakan bahan daur ulang sebagai alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis keterampilan proses sains dan sikap ilmiah. (2) Mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis keterampilan proses sains dan sikap ilmiah melalui pembelajaran praktikum berbasis masalah menggunakan bahan daur ulang (3) Institusi Universitas Terbuka agar mempertimbangkan penggunaan bahan daur ulang untuk pembelajaran praktikum berbasis masalah dalam penyusunan kurikulum khususnya pada mata kuliah praktikum IPA di SD.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Apr 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64657 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |