Sasinggala, Metilistina (2012) Pengaruh strategi pembelajaran peta konsep dengan pendekatan diskoveri terbimbing terhadap ketrampilan metakognitif, penguasaan konsep, dan retensi IPA biologi SD di pulau Siau Kabupaten kepulauan Sitaro / Metilistina Sasinggala. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Disertasi Pembimbing (I) Prof. Dr. A. D. Corebima M.Pd (II) Dr. Hedi Sutomo S.U (III) Dr. Umie Lestari M.Si. Kata Kunci peta konsep diskoveri terbimbing keterampilan metakognitif penguasaan konsep dan retensi. Pembelajaran IPA di SD sudah seharusnya membuka kesempatan bagi siswa untuk memupuk rasa ingin tahu secara alamiah karena sains bukan hanya kumpulan pengetahuan tentang benda atau makhluk hidup tetapi menyangkut cara kerja cara berpikir dan cara memecahkan masalah (problem solving). Oleh karena itu untuk mendidik siswa menjadi masyarakat saintifik maka menghubungkan sains dengan pengalaman sehari-hari adalah wajib. Pembelajaran IPA SD seharusnya dilakukan dengan menggunakan strategi pembelajaran yang relevan seperti peta konsep dan diskoveri terbimbing (guided discovery). Kendala yang dihadapi adalah bahwa guru di Kabupaten Kepulauan Siau belum mengetahui dan menerapkan strategi pembelajaran tersebut. Hal ini terlihat dari hasil survei yang menunjukkan bahwa 100% guru IPA SD di Kabupaten Kepulauan Siau belum mengenal kedua strategi pembelajaran tersebut dan juga belum mengetahui pentingnya metakognisi. Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh strategi pembelajaran peta konsep diskoveri terbimbing dan gabungan strategi pembelajaran peta konsep dan diskoveri terbimbing terhadap keterampilan metakognitif penguasaan konsep dan retensi siswa SD di daerah kabupaten kecamatan dan desa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan pre-post non equivalent control group design dengan pola faktorial 4 x 3. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan jenis statistik inferensial ANACOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD program SPSS versi 16 pada taraf signifikansi 0 05. Setelah dilakukan analisis data diketahui bahwa terdapat pengaruh strategi pembelajaran dengan letak sekolah terhadap penguasaan konsep dengan rata-rata pengusaaan konsep siswa yang paling tinggi terlihat pada kelompok strategi pembelajaran diskoveri terbimbing peta konsep dengan nilai sebesar 75 41 sedangkan yang paling rendah terlihat pada kelompok strategi pembelajaran konvensional dengan nilai rata-rata sebesar 63 61. Rata-rata penguaasan konsep siswa yang paling tinggi terlihat pada kelompok siswa pada sekolah yang berada di wilayah kecamatan dengan rata-rata nilai sebesar 73 73 sedangkan rata-rata penguasaan konsep siswa yang paling rendah terlihat pada kelompok siswa di sekolah yang berada di wilayah desa dengan rata-rata nilai sebesar 68 23. Rata-rata penguasaan konsep siswa yang paling tinggi terdapat pada kelompok strategi pembelajaran diskoveri terbimbing peta konsep dan wilayah kecamatan dengan rata-rata nilai sebesar 79 14 sedangkan rata-rata penguasaan konsep siswa yang paling rendah terlihat pada strategi pembelajaran konvensional dan kabupaten dengan rata-rata sebesar 63 62. Untuk daya retensi siswa hasil analisis data juga memperlihat bahwa terdapat pengaruh strategi pembelajaran dan letak sekolah terhadap daya retensi siswa. Rata-rata retensi siswa yang paling tinggi terlihat pada siswa yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran discoveri terbimbing peta konsep dengan rata-rata sebesar 81 09 sedangkan rata-rata retensi siswa yang paling rendah terlihat pada kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran konvensional dengan rata-rata sebesar 73 47. Rata-rata retensi siswa yang paling tinggi terlihat pada siswa yang berada di wilayah kecamatan dengan rata-rata sebesar 79 05 sedangkan rata-rata retensi siswa yang paling rendah terlihat pada siswa berada pada wilayah desa. Rata-rata retensi siswa yang paling tinggi terlihat pada kelompok kombinasi strategi pembelajaran discoveri terbimbing peta konsep dan kecamatan dengan rata-rata sebesar 84 14 sedangkan rata-rata retensi yang paling rendah terlihat pada strategi pembelajaran konvensional dan desa dengan rata-rata sebesar 72 16. Selanjutnya pada aspek keterampilan metakognitif terdapat pengaruh strategi pembelajaran dan letak sekolah terhadap keterampilan metakognitif siswa. rata-rata keterampilan metakognitif siswa yang paling tinggi terlihat pada strategi pembelajaran diskoveri terbimbing peta konsep dengan rata-rata sebeasr 75 41 sedangkan rata-rata keterampilan metakognitif siswa yang paling rendah terlihat pada strategi pembelajaran konvensional dengan rata-rata sebesar 63 61. Rata-rata keterampilan metakgonitif siswa yang paling tinggi terlihat pada siswa yang berada pada sekolah di kecamatan dengan rata-rata sebesar 71 18 sedangkan rata-rata keterampilan metakognitif siswa yang paling rendah terlihat pada siswa yang berada pada sekolah di desa dengan rata-rata sebesar 66 37. Rata-rata keterampilan metakognitif siswa yang paling tinggi terdapat pada kelompok kombinasi strategi pembelajaran discoveri terbimbing peta konsep dan kecamatan dengan rata-rata sebesar 79.29 sedangkan rata-rata keterampilan metakognitif siswa yang paling rendah terlihat pada strategi pembelajaran konvensional dan kabupaten dengan rata-rata sebesar 60 82.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Jan 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64600 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |