Studi pembelajaran bioteka di Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang / Eko Budi Minarno - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi pembelajaran bioteka di Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang / Eko Budi Minarno

Minarno, Eko Budi (2009) Studi pembelajaran bioteka di Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang / Eko Budi Minarno. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Minarno Eko Budi. 2009. Studi Pembelajaran Bioetika di Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Disertasi Program Studi Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Yusuf Abdurrajak (II) Prof. Drs. Sutiman Bambang Sumitro S.U. D.Sc. dan (III) Dr. Agr. Mohamad Amin M.Si. Kata Kunci Bioetika Pembelajaran Perkembangan biologi dan bioteknologi yang pesat antara lain dalam bentuk xenotransplantasi kloning dan stem sel selain memiliki nilai manfaat bagi kehidupan juga berpotensi memunculkan masalah etika. Di samping itu berbagai eksperimen dalam bioteknologi tidak jarang belum memiliki arah yang jelas sehingga berpretensi mengabaikan tanggung jawab terhadap kemaslahatan manusia dan lingkungan. Menghadapi fenomena tersebut bioetika diperlukan sebagai pemandu penelitian dan pengembangan biologi serta bioteknologi agar kegiatan tersebut selalu berlandaskan tanggung jawab terhadap kehidupan. Cara yang dapat digunakan adalah melalui pembelajaran bioetika kepada mahasiswa. Dalam pembelajaran bioetika mahasiswa sebagai peserta didik tidak hanya terbatas pada belajar tentang konsep dalam biologi namun juga belajar tentang konsekuensi sosial suatu hasil penelitian ilmiah. Hal ini sesuai dengan tujuan pembelajaran di Jurusan Biologi Fakultas Saintek UIN Malang sebagai salah satu perguruan tinggi berbasis agama yakni mahasiswa mampu menguasai pengembangan biologi dan integrasinya dengan al-Qur an dan al-Hadits demi tercapainya kemaslahatan umat manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengenalan mahasiswa terhadap istilah bioetika dan isu bioteknologi (2) perbedaan kemampuan kognitif bioteknologi sebelum dan sesudah pembelajaran bioetika (3) perbedaan sikap terhadap bioteknologi sebelum dan sesudah pembelajaran bioetika (4) korelasi antara kemampuan kognitif dengan sikap terhadap bioteknologi setelah pembelajaran bioetika (5) korelasi antara kemampuan kognitif dengan keputusan etik (6) korelasi antara sikap dengan keputusan etik (7) korelasi antara kemampuan kognitif sikap dan keputusan etik (8) perbedaan kemampuan kognitif sikap dan keputusan etik antara mahasiswa yang pernah mengalami pendidikan di pondok pesantren dengan yang tidak pernah (9) tanggapan mahasiswa terhadap pembelajaran bioetika. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif-analitis. Variabel yang diamati meliputi pengenalan mahasiswa terhadap istilah bioetika pengenalan mahasiswa terhadap isu bioteknologi kemampuan kognitif biotek-nologi sikap terhadap bioteknologi dan kemampuan pengambilan keputusan etik dalam kasus dilema bioetika dan tanggapan mahasiswa terhadap pembel-ajaran bioetika. Penelitian dilakukan mulai bulan Desember 2008 sampai dengan Mei 2009 di Jurusan Biologi Fakultas Saintek UIN Malang. Teknik analisis data meng-gunakan Analisis Deskriptif Uji t-berpasangan dan tidak berpasangan Analisis Korelasi Berganda dan Analisis Kovarian (Anakova). Data diolah dengan meng-gunakan bantuan komputer melalui program SPSS for Windows versi 10.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Secara umum (94%) mahasiswa belum mengenal istilah bioetika 6% mengenal istilah bioetika dari luar perkuliahan (2) Sejumlah 98% mahasiswa sudah mengenal isu bioteknologi pada topik kloning namun tidak memahami permasalahannya dan hanya 2% yang menyatakan mengenal dan memahami permasalahan (3) Hampir semua (94%) mahasiswa belum mengenal isu bioteknologi pada topik stem sel dan xenotransplantasi dan hanya 6% yang menyatakan sudah mengenal dan memahami (4) Terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan kognitif dan sikap sebelum dan sesudah pembelajaran bioetika (5) Terdapat korelasi yang signifikan antara kemampuan kognitif sikap dan keputusan etik baik secara parsial maupun keseluruhan (serentak) namun kemampuan kognitif memberikan sumbangan lebih besar (81 82%) daripada sikap (5 93%) terhadap kemampuan pengambilan keputusan etik (5) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal kemampuan kognitif sikap dan keputusan etik antara mahasiswa yang pernah mengalami pendidikan di pondok pesantren dengan yang tidak pernah (6) Tanggapan mahasiswa adalah pembelajaran bioetika diharapkan dapat disajikan dengan harapan agar terjadi pengembangan kemampuan berpikir dan timbulnya pemahaman bahwa pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selain memberi manfaat terhadap kehidupan tidak jarang berpotensi memun-culkan masalah-masalah etika. Saran yang dapat diberikan setelah perolehan hasil penelitian adalah (1) Pembelajaran bioetika terutama di perguruan tinggi khususnya di jurusan biologi wajib dilaksanakan. Saran ini tidak berarti untuk jurusan di luar biologi tidak perlu dilakukan sebab bioetika juga bersifat lintas keilmuan. Pembelajaran dapat dilakukan dalam bentuk mata kuliah tersendiri maupun terintegrasi ke dalam mata kuliah tertentu (2) Perlu penelitian lebih lanjut tentang pembelajaran bioetika dalam bentuk penelitian eksperimen untuk mencari metode pem-belajaran yang paling ideal (3) Perlu penelitian lebih lanjut tentang pembelajaran bioetika di pondok pesantren (4) Perlu penelitian lebih lanjut tentang bioetika dan pembelajarannya dengan topik selain xenotransplantasi kloning dan stem sel. ABSTRACT Minarno Eko Budi. 2009. A Study of Bioethic Instruction at Biology Department Science and Technology Faculty Malang Islamic State University. Disertation. Biology Education Department Post Graduate Progam Malang State University. Promotors (1) Prof. Dr. H. Yusuf Abdurrajak (II) Prof. Drs. Sutiman Bambang Sumitro S.U D.Sc. and (III) Dr. Agr. Mohamad Amin M.Si. Key Words Bioethic Instruction The fast development of biology and biotechnology especially in the area of xenotransplantation cloning and cell stem not only can give additional value for life but it also have a chance of promoting ethical problem. Besides it can be found that many kinds of experiments on biotechnology still cannot yield clear direction thus that experiments neglect responsibility to the goodness of human life and environment. Facing such kind of phenomenon bioethic is badly needed as the guide of research and development of biology and biotechnology in order that those activities will always be based on responsibility to life. The way that can be implemented is by conducting bioethic instruction to students. In bioethic instruction students not only study about concept in Biology but they also study about the social consequence resulted from a result of scientific research. It is in line with the instructional objective at Biology Department Faculty of Science and Technology Malang Islamic State University a religion based University in order that the students can master biology development and its integration on al-Qur an and al-Hadits to promote human goodness and welfare. This research aims to know (1) the introduction of bioethic terms and issue of biotechnology (2) the difference of cognitive ability on biotechnology before and after the instruction activity (3) the difference of attitude toward biotech-nology before and after the instruction of bioethic (4) the correlation between cognitive ability and the attitude toward biotechnology after the instruction of bioethic (5) the correlation between cognitive and ethic decision (6) the corre-lation between attitude and ethic decision (7) the correlation among cognitive ability attitude and ethic decision (8) the difference among cognitive attitude and ethic decision between students who had ever got education at Islamic education board and those who had not (9) the students response on bioethic instruction. This research used analytical descriptive research desaign. The observed variables are the students understanding on bioethic terms the issue of biotechnology and the ability of ethic decision making in he case of bioethic dilemma and students response on bioethic instruction. The research is conducted on December 2008 until May 2009 at Biology Department Faculty of Science and Technology Malang Islamic State University. The technique of analyzing data is descriptive analysis the T-test double correlation analysis and covariant analysis. The data is analyzed by using computer program SPSS for Windows version 10.00. The result of research showed that (1) In general (94%) the students still are not familiar with the term of bioethic 6% of students are already familiar with it. (2) about 98% students have understood the issue of biotechnology on the cloning topic but they still do not the real substance and only 2% from them really know and understand the substance (3) almost all students (94%) are still not familiar with biotechnology issue on cell stem topic and xenotransplantation and only 6% have already familiar and understood (4) there is a significant different on cognitive skill and attitude before and after the bioethic instruction (5) there is a significant correlation among cognitive ability attitude and ethic decision partially or for the whole but cognitive ability gives give higher contribution (81 82%) than attitude (5 93%) to the ability of ethic decision making (5) there is significant difference on cognitive ability attitude and ethic decision between students who have ever got education in an Islamic education and those who have not (6) the students response on the bioethic instruction the hope that this subject is presented to increase the ability of thinking and arousing the awareness that the development of science of technology will give advantage to life but it also can give problems especially on ethic. Based on the research results suggestions are forwarded as follow (1) the instruction of bioethic in college especially in biology department must be done. It does not mean that it is not important for other department because bioethic is also a cross sector knowledge. The instruction can be conducted in the form of independent course or it is integrated to other course (2) it needs further research about bioethic instruction in the form of experiment research to formulate the most ideal bioethic instruction (3) it needs further research about the bioethic instruction in Islamic education board (4) it needs further research about bioethic and its instruction outside the topic of xenotransplantation cloning and cell stem.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 03 Sep 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64577

Actions (login required)

View Item View Item