Septiana, Risa (2017) Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SDN Waturtejo II Kabupaten Malang / Risa Septiana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Septiana Risa. 2017. Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SDN Waturejo II Kabupaten Malang.Skripsi Prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Kependidikan Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs.Achmad Taufiq M.Pd. (II) Dra.Murtiningsih M.Pd. Kata Kunci Gerakan Literasi Sekolah Menumbuhkan minat baca siswa dan melaksanakan pembelajaran berbasis literasi dilakukan oleh sekolah dasar melalui gerakan literasi sekolah (GLS). Gerakan literasi sekolah digagas dan dikembangkan oleh pemerintah guna memperbaiki minat baca siswa di Indonesia. Untuk mengetahui pelaksanaanya peneliti melakukan penelitian tentang Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SDN Waturejo II Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi wawancara serta dokumentasi. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan (verivikasi). Kegiatan yang diteliti oleh peneliti adalah kegiatan gerakan literasi sekolah mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 sebelum pembelajaran selama 15 menit dan kegiatan pembelajaran yang berbasis literasi selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit). Peneliti juga mengamati perencanaan gerakan literasi sekolah yang mencakup sarana perpustakaan area baca bahan pustaka. Kemudian mengamati keterlibatan guru kepala sekolah orang tua dalam pelaksanaan literasi serta problematika yang muncul dan upaya untuk mengatasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan gerakan literasi sekolah (GLS) telah terlaksana dengan baik. Sebagian besar perencanaan sudah dilakukan dengan pelaksanaan kegiatan ini terbukti menumbuhkan minat baca siswa. Kendala yang dialami dalam pelaksanaan gerakan literasi sekolah (GLS) yang utama adalah kurangnya tenaga pustakawan serta keterlibatan orang tua dalam pelaksanaan kegiatan yang masih kurang. Upaya mengatasi kendala dalam pelaksanaan gerakan literasi sekolah (GLS) diantaranya adalah membagi waktu jam kunjung perpustakaan pengangkatan tenaga perpustakaan serta adanya paguyuban untuk wali murid. Saran yang diberikan peneliti untuk sekolah lain yaitu hendaknya penelitian ini menjadi acuan untuk mengevaluasi kegiatan literasi di sekolah masing-masing. Untuk teman sejawat atau peneliti selanjutnya agar mempertimbangkan penelitian pelaksanaan gerakan literasi secara lebih mendalam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 08 May 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/6454 |
Actions (login required)
View Item |