Berpikir intuitif dan analitik siswa dalam menyelesaikan masalah matematis "informasi terbatas" / Abdillah - Repositori Universitas Negeri Malang

Berpikir intuitif dan analitik siswa dalam menyelesaikan masalah matematis "informasi terbatas" / Abdillah

Abdillah (2017) Berpikir intuitif dan analitik siswa dalam menyelesaikan masalah matematis "informasi terbatas" / Abdillah. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Abdillah. 2017. Berpikir Intuitif dan Analitik Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Informasi Terbatas . Disertasi. Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Promotor Prof. Dr. Toto Nusantara M.Si. Ko-Promotor I Dr. Subanji M.Si. Ko-Promotor II Dr. Hery Susanto M.Si. Kata kunci berpikir intuitif dan analitik masalah matematis informasi terbatas ill structured problems. Penelitian ini diawali dari kajian tentang dual process theory. Selanjutnya peneliti melakukan verifikasi kenyataan di lapangan. Verifikasi dilakukan dengan menggunakan instrumen tugas pemecahan masalah matematis untuk mengetahui berpikir intuitif dan analitik siswa. Dari hasil verifikasi tersebut peneliti menemukan fenomena yang menarik yaitu ada siswa yang menambahkan informasi mengubah/ mengalihkan informasi atau mengubah pertanyaan pada saat menyelesaikan permasalahan matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berpikir intuitif dan analitik siswa dalam menyelesaikan masalah matematis informasi terbatas . Jenis peneltian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Dilakukan dengan memberikan tugas pemecahan masalah matematis pada 24 siswa kelas XII SMA/SMK. Dengan rincian 13 siswa SMAN 3 Jombang 6 siswa SMKN 5 Bittoeng 1 siswa SMKN 2 Pinrang 2 siswa SMAN 11 Unggulan Pinrang 2 siswa SMKN 4 Malang. Dari 24 siswa yang telah diberikan tugas pemecahan masalah matematis 6 siswa SMAN 3 Jombang yang berpikir intuitif dan analitik dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menambah informasi mengubah/ mengalihkan informasi dan atau mengubah pertanyaan dijadikan subjek penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa tugas pemecahan masalah matematis dan pedoman wawancara. Pada tahap pertama siswa menyelesaikan tugas pemecahan masalah matematis dengan think alouds dan direkam dengan handycam. Tahap berikutnya peneliti memutar kembali hasil rekaman sambil melakukan wawancara berbasis tugas dan klarifikasi. Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ditemukan tiga proses berpikir intuitif dan analitik siswa dalam menyelesaikan masalah matematis informasi terbatas yaitu (1) melalui penambahan informasi (2) melalui pengubahan/pengalihan informasi dan (3) melalui pengubahan pertanyaan. Pada temuan pertama proses berpikir intuitif dan analitik siswa dalam menyelesaikan masalah matematis informasi terbatas melalui penambahan informasi dimulai dengan berpikir analitik yaitu membedakan informasi-informasi penting atau tidak penting dan relevan atau tidak relevan sehingga menghasilkan dua persamaan. Selanjutnya menata hubungan-hubungan yang sistematis dan koheren antar dua persamaan tersebut. Akhirnya membangun ulang hal yang menjadi permasalahan dengan menghubungkan dua persamaan. Kemudian dilanjutkan berpikir intuitif yaitu secara spontan memunculkan bilangan berdasarkan feeling sebagai penambahan informasi untuk melengkapi ketidakcukupan informasi pada masalah. Selanjutnya dievaluasi dengan berpikir analitik untuk menetapkan solusi akhir. Pada temuan kedua proses berpikir intuitif dan analitik siswa dalam menyelesaikan masalah matematis dengan informasi terbatas melalui pengubahan/pengalihan informasi diawali dengan berpikir analitik yaitu membedakan informasi-informasi penting atau tidak penting dan relevan atau tidak relevan berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya. Berikutnya menata informasi penting atau relevan yang telah diperoleh dari hasil perhitungan tersebut. Dalam hal ini subjek melakukan pengubahan/pengalihan informasi untuk pengembangan solusi. Pengembangan solusi dilakukan berdasar dari pengalaman sebelumnya. Pengalaman ini menunjukkan bahwa siswa berpikir intuitif. Akhirnya memberi atribut hal yang menjadi permasalahan dengan menghubungkan informasi yang relevan atau penting pada saat mengubah/mengalihkan informasi. Selanjutnya siswa berpikir intuitif dengan menambah informasi sebagai upaya melengkapi ketidakcukupan informasi pada masalah matematis. Ditandai dengan spontan memunculkan bilangan untuk melengkapi ketidakcukupan informasi. Selanjutnya dievaluasi dengan berpikir analitik untuk memperoleh solusi akhir. Pada temuan ketiga proses berpikir intuitif dan analitik siswa dalam menyelesaikan masalah matematis dengan informasi terbatas melalui mengubah pertanyaan diawali dengan berpikir analitik yaitu memilah-milah atau membedakan informasi yang relevan atau tidak relevan dan penting atau tidak penting dari masalah matematis menata hubungan-hubungan yang sistematis dan koheren antar informasi yang relevan atau penting. Akhirnya menemukan persamaan untuk memperoleh solusi. Setelah itu terjadi stuck pada proses berpikir siswa kemudian siswa berpikir analitik dengan memperhatikan kembali informasi yang diubah/dialihkan sebelumnya. Kemudian dari informsai tersebut siswa mengubah pertanyaan sebagai upaya dalam menata kembali informasi yang sudah dibuat. Akibatnya setelah mengubah pertanyaan tersebut siswa menganalisis lebih lanjut sehingga menemukan banyak alternatif penyelesaian. ABSTRACT Abdillah. 2017. The Students Intuitive and Analytical Think in Solving Mathematical Problems Limited Information . Dissertation. Postgraduate Program of Mathematics Education Departement State University of Malang. Promoter Prof. Dr. Toto Nusantara M.Si. Co-Promoter I Dr. Subanji M.Si. Co-Promoter II Dr. Hery Susanto M.Si. Keywords Intuitive and analytic thinking mathematical problems limited information ill-structured problems. This research began with the investigation of the dual process theory. Furthermore the researchers verified the reality of phenomena in the field of study. The verification conducted using an instrument of the mathematical problem-solving task to find out the intuitive and analytic thinking of the student. The results of the verification found an interesting phenomenon i.e there were some students who add information change/transfer information or change the task question when solving the mathematical problems. This study aimed at producing a description of the students intuitive and analytical thinking in solving the mathematical problems of limited information . This research is a qualitative research with explorative descriptive approach. The subject of research consisted of six students of SMAN 3 Jombang who think intuitively and analytically in solving mathematical problems by adding information changing/transferring information and or changing the task question. This research employed a qualitative research using explorative descriptive approach. The data were collected through the instruments in the form of mathematical problem-solving tasks and the interview guidelines. In the first stage students complete the task of solving mathematical problems with think aloud and it recorded used the Handycam. The next stage was to rewind the recording while doing the task-based interview and clarification. Data collection uses instruments in the form of mathematical problem-solving tasks and interview guidelines. In the first stage students complete the task of solving mathematical problems with think alouds and recorded with handycam. The next stage of the researcher rewound the recording while doing the task-based interview and clarification. Based on data analysis and research result discussion we could conclude that there were three students analytical and intuitive thinking process in solving matematical problem with limited information those were (1) through additing information (2) through changing/shifting information (3) through changing the question. At the first meeting the students analytical and intuitive thinking process in solving problem with limited information through additing information begun with analytic thinking that was differentiating/distinguishing important or unimportant informations and relevant or irrelevant inpformation to get two equations. Next step was setting up systimatic and coherent relation between the two equations. Finally rebuilding the problem by connecting the two equations. Then proceeding to think intuitively that was spontaneously generated numbers based on the feeling as the additional information to complete the insufficient/incomplete informations on the problem. Then evaluating by analytical thinking to estabilish/decide the final solution. At the second meeting the students analytical and intuitive thinking process in solving problem with limited information through changing/shifting information begun with analytic thinking that was differentiating important or unimportant informations and relevant or irrelevant informations based on the prevous results. Next step was setting up important and relevant informations that had been obtained from the calculation result. In this case the subjects made the changing/shifting for depeloving the solution. The solution depeloving was done based on the previous experience. That experience showed that students though intuitively. Finally rebuilding the things that became the problem by relating relevant or important information when changing/shifting information. Then students though intuititively by adding information as the effort to add insufficient information on mathematic problem. It was signed by spontaneously rised/appeared number to complete insufficient information. Then evaluating by thinking analytically to find/get final solution. At the third meeting the students analytical and intuitive thinking process in solving problem with limited information through additing information begun to change the question started by thinking analytically that was sorting or distinguishing relevant or irrelevant informations and important or unimportant informations from the matematical problems setting up matematical and relations between relevant or important informations. Finally finding similarity/equivalence to get the solution. After that there happened a stuck at the students thinking process then students thought analytically by paying attention to the previous changing/shifing information. From that information students changed the question as the effort to reset the information that had already been made before. As the resul after changing the question students analyzed further to find the alternative solution.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 27 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64535

Actions (login required)

View Item View Item