The effects of speech origins and spoken language types of foreign language listening comprehension / Abdul Syahid - Repositori Universitas Negeri Malang

The effects of speech origins and spoken language types of foreign language listening comprehension / Abdul Syahid

Abdul, Syahid (2015) The effects of speech origins and spoken language types of foreign language listening comprehension / Abdul Syahid. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Syahid Abdul. 2015. Pengaruh Asal Suaradan Jenis Bahasa Lisan terhadap Pemahaman Mendengar Bahasa Asing. Disertasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Ali Saukah M.A. Ph.D. (II) Prof. Utami Widiati M.A. Ph.D. (III) Prof. Dr. Nur Mukminatien M.Pd. Kata kunci suara manusia suara sintesik pengolah teks menjadi suara Teknologi Bahasa Lisan untuk Pendidikan. Untuk mengkaji pengaruh asalsuara dan jenis bahasa lisan terhadap pemahaman mendengar bahasa asing masalah dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut (1) Apakah ada perbedaan pemahaman antara mahasiswa yang mendengarkan suara sintetik danmahasiswa yang mendengarkan suara penutur asli (2) Apakah ada perbedaan pehamanan antara mahasiswa yang mendengarkan suara sintetik dan mahasiswa yang mendengarkan suara penutur takasli (3) Apakah ada perbedaan pemahaman antara mahasiswa yang mendengarkan suara penutur asli dan mahasiswa yang mendengarkan suara penutur takasli (4) Apakah mahasiwa memperoleh prestasi yang lebih baik ketika mendengarkan dialog daripada ketika mendengarkan monolog dan (5) Apakah pemahaman mahasiswa terhadap suara sintetik maupun suara penutur asli dan takasli tergantung kepada jenis bahasa lisannya adalah dialog atau monolog Untuk menjawab masalah penelitian tersebut penelitian ini kemudian dirancang menjadieksperimen tulen hanya pascauji dengan menggunakan kelompok bandingan. Eksperimen ini menguji pemahaman mendengar mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing di Universitas Negeri Malang Indonesia.Poulasi yang terjangkau adalah 90 orang mahasiwa tahun kedua dalam mata kuliah Intermediate Listening yang diampu oleh dosen yang sama. Untuk mencapai daya statistis 80% dan efek ukuran yang besar ukuran sampel yang diperlukan adalah 54 orang. Dari semua anggota populasi 64 orang mahasiswa menjadi peserta dalam penelitian ini. Mereka ditugaskan secara acak untuk mendengarkan salah satu dari tiga asal suara ketika membawakan dialog dan monolog. Data dalam penelitian ini berasal dari skor tes pemahaman mendengar bahasa asing yang diikuti para partisipan. Tes yang terdiri 9 butir soal dialog dan 11 butir soal monolog ini diambil dari Bagian 1 dan 3 Official Sample Test 1 Pearson Test of English General Level 4 Maret 2011 versi 1. Tes yang menggunakan suara penutur asli ini digunakan pula sebagai acuan untuk mengembangkan dua versi tes yang menggunakan penutur asli Bahasa Indonesia dan pensintesa ucapan konkatenatif sebagai asal suara. Hasil rancangan faktorial analisis variansi 3 x 2 di mana ketiga asal suara menjadi faktor antarsubjek dan kedua jenis bahasa lisan menjadi faktor dalam subjek hanya mendukung hipotesis keempat. Pengaruh Asal ternyata tidak signifikan secara statistis. Uji kesetaraan menunjukkan bahwa semua perbedaan rerata terletak di antara interval kesetaraan yang ditentukan sebelumnya. Jadi pemahaman terhadap tiga asal suara tersebut dianggap setara.Selanjutnya kontras terencana mengungkapkan bahwa pemahaman terhadap dialog lebih baik daripada pemahaman terhadap monolog. Karena interaksi yang diharapkan antara Asal dan Jenis tidak signifikan pengaruh utama kedua variabel prediktor tidak terkualifikasi. Meskipun ketiga asal suara tersebut memiliki karakteristik akustik yang berbeda semuanya menghasilkan tingkat pemahaman mendengar yang setara. Hal ini dapat disebabkan para peserta memili tingkat profisiensi yang relatif setara. Perpaduan beberapa variabel seperti jumlah kata yang lebih rendah dapat menurunkan tingkat kesulitan dialog sehingga dialog lebih mudah dipahami daripada monolog. Meskipun demikian pemahaman terhadap tiga asal suara tersebut tidak tergantung kepada jenis bahasa lisan dan sebaliknya.Interaksi yang tidak signifikan tersebut diduga akibat Jenis memiliki peran yang lebih besar terhadap pemahaman mendengar dan daya yang lebih besar sebagai faktor dalam subjek pada analisis variansi campuran antara-dalam. Variabel yang berkaitan dengan pembelajar seperti tingkat kemahiran dan jumlah teks lisan dialog dan monolog yang lebih banyak dapat dikaji dalam penelitian selanjutnya. Penelitian yang mengkaji asal suara dan jenis bahasa lisan sebagai faktor dalam subjek juga akan sangat menarik. Implikasi dari temuan dalam penelitian ini berlaku bagi tenaga pendidik maupun pengembang kurikulum bahan ajar dan uji di semua jenjang pendidikan.Mereka sebaiknya mempertimbangkan pemanfaatan tiga asal suara tersebut berdasarkan konsep ketertentuan dan keteraturan. Sehubungan dengan ketidakterpisahan dialog dan monolog dalam pembelajaran mendengar tingkat kesukaran input mendengar sebaiknya disesuaikan dengan tujuan pengajaran dan pengujian. Bagi para pengembang Pengolah Teks menjadi Suara peningkatan kualitas ucapan sintetik berbentuk dialog dan keakraban dengan pengguna sebaiknya diutamakan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S3 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: library UM
Date Deposited: 19 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64417

Actions (login required)

View Item View Item