Widyatama, Agung (2017) Penerapan model two stay two stray untuk meningkatkan kemampuan bertanya dan menjawab pada siswa kelas V SDN 2 Curahsuri Kabupaten Situbondo / Agung Widyatama. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Widyatama Agung. 2016. Penerapan Model Two Stay Two Strayuntuk Meningkatkan Kemampuan Bertanya dan Menjawab pada Siswa Kelas V SDN 2 Curahsuri Kabupaten Situbondo. Skripsi Prodi S1-Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Harti Kartini M.Pd (II) Dra. Nur Hanifah M.Pd Kata Kunci Two Stay Two Stray Kemampuan Bertanya dan Menjawab SD Model belajar kelompok yang digunakan dalam pembelajaran kelas V SDN 2 Curahsari Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo belum memperhatikan langkah-langkah dari sebuah model pembelajaran dan tidak menuntut keaktifan siswa dalam bertanya dan menjawab. Aktivitas belajar menjadi tidak efektif karena siswa bekerja secara individu. Tugas kelompok dikerjakan oleh siswa yang mampu sedangkan siswa yang kurang mampu cenderung melakukan aktivitas lain. Sehingga mengakibatkan banyak siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 26 siswa (20%) dari 35 siswa. Tujuan dari penelitian berikut adalah untuk (1) mendeskripsikan penerapan model Two Stay Two Stray untuk meningkatkan kemampuan bertanya jawab. (2) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan bertanya jawab siswa dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dalam 2 siklus.Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 2 Curahsuri Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo yang berjumlah 35 siswa. Di setiap siklus terdapat 4 tahap yaitu perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi dengan analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwaaktivitas belajar siswa pada pratindakan dengan rata-rata nilai 49 6. Setelah diberi tindakan pada pembelajaran tema 4 subtema 3 menggunakan modelTwo Stay Two Straymeningkat pada siklus I dengan rata-rata nilai 65dan kembali meningkat pada siklus II dengan rata-rata nilai 75. Kemampuan bertanya dan menjawab pada siklus I dikategorikan cukup dengan hasil rata-rata 76 dari keaktifan bertanya jawab dan pada siklus II mengalami peningkatan yang dikategorikan baik dengan hasil rata-rata 85dari keaktifan bertanya jawab. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model Two Stay Two Stray pada tema 4 subtema 3 dapat meningkatkan kemampuan bertanya dan menjawab. Saran yang dapat diberikan yaitu diharapkan banyak memberikan apersepsi bertanya jawab pada setiap materi yang dipelajari agar selalu melatih siswa untuk bertanya dan berani berbicara di hadapan teman-temannya. Dan apabila guru menerapkan model Two Stay Two Stray harus pandai mengatur alokasi waktu dan mengondisikan kelas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Mar 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/6434 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |