Haromain (2018) Strategi pengembangan program layanan mutu pada sekolah inklusi (studi multisitus pada SD Negeri 20 Mataram, SD Negeri 1 Jembatan Gantung Lombok Barat, dan SD Negeri 1 Gemel Lombok Tengah) / Haromain. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Haromain. 2018. Strategi Pengembangan Program Layanan Mutu pada Sekolah Inklusi (Studi Multisitus SD Negeri 20 Mataram SD Negeri 1 Jembatan Gantung Kab. Lombok Barat dan SD Negeri 1 Gemel Kab. Lombok Tengah). Disertasi. Program Studi Manajemen Pendidikan. Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. H. Ahmad Sonhadji K.H. M.A. Ph.D. (2) Prof. Dr. H. Bambang Budi Wiyono M.Pd. (3) Prof. Dr. Hj. Nurul Ulfatin M.Pd. Kata kunci strategi pengembangan layanan mutu sekolah inklusi. Sekolah inklusi sebagai perwujudan education for all dalam praktiknya dituntut mampu memberikan layanan terbaik bagi peserta didiknya. Berbagai upaya dilakukan seperti penyediaan akses bagi ABK peningkatan kompetensi guru penguatan jaringan sekolah dan sebagainya yang kesemuanya bermuara pada penyelenggaraan pembelajaran yang berkualitas. Persoalan-persoalan yang mengiringi praktik pendidikan inklusif ini baik dari internal sekolah maupun eksternal sekolah seringkali menjadi penghambat pengembangan sekolah inklusi dari sisi kualitas maupun kuantitasnya. Maka perlu pengembangkan program layanan mutu yang dapat menjamin keberlangsungan proses pembelajaran bagi peserta didik sesuai kebutuhannya sehingga hak-hak setiap anak disekolah dapat terpenuhi. Penelitian bertujuan menemukan teori tentang strategi pengembangan program layanan mutu pada sekolah inklusi dengan fokus penelitian (1) identifikasi kebutuhan pengembangan program layanan mutu sekolah inklusi (2) program prioritas pengembangan layanan mutu sekolah inklusi dengan subfokus (a) pengembangan tenaga pendidik sekolah inklusi (b) pengembangan peserta didik sekolah inklusi dan (c) pengembangan kemitran sekolah inklusi. (3) faktor penghambat pengembangan program layanan mutu sekolah inklusi dan (4) dampak pengembangan program layanan mutu sekolah inklusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multisitus dan menggunakan metode analisis komparatif konstan. Penelitian dilaksanakan ditiga sekolah inklusi di Nusa Tenggara Barat yaitu SD Negeri 20 Mataram SD Negeri 1 Jembatan Gantung Kab. Lombok Barat dan SD Negeri 1 Gemel Kab. Lombok Tengah. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah guru orang tua siswa dan komite sekolah. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara interaktif melalu dua tahap yaitu analisis data situs tunggal dan analisis data lintas situs. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui uji kredibilitas transferabilitas dependabilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian sebagai berikut (1) analisis kebutuhan pengembangan layanan mutu sekolah inklusi mengacu pada (a) visi misi dan tujuan sekolah (b) keadaan tenaga pendidik yang mencakup pemahaman guru terhadap ABK kompetensi guru dan ketersediaan guru pembimbing khusus. (c) keadaan peserta didik yang berhubungan dengan jumlah jenis dan tingkat kebutuhannya. (2) program prioritas pengembangan layanan mutu yang mencakup (a) pengembangan tenaga pendidik meliputi pengadaan guru dan pengembangan kompetensi guru (b) ii pengembangan peserta didik meliputi pengembangan kemampuan dasar ABK dan pendampingan ABK dan (c) pengembangan kemitraan sekolah meliputi kemitraan dengan keluarga kemitraan dengan masyarakat dan kemitraan dengn lembaga lain. (3) faktor penghambat pengembangan program layanan mutu mencakup (a) hambatan dari tenaga pendidik (b) hambatan dari peserta didik dan (c) hambatan dari orang tua. (4) dampak pengembangan layanan mutu meliputi (a) meningkatnya kecerdasan spiritual warga sekolah (b) meningkatnya kompetensi guru dalam pembelajaran (c0 tumbuhnya sikap toleransi dan penerimaan terhadap ABK dan (d) terbentuknya motivasi rasa percaya diri dan semangat belajar ABK. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan kepada berbagai pihak (1) kepala sekolah diharapkan untuk selalu berupaya mengembangkan kompetensi sumber daya yang dimilikinya agar dapat terlaksana pembelajaran yang efektif serta memperkuat jaringan kerjasamanya untuk dapat mendukung program pengembangan yang dilaksanakan (2) guru hendaknya memiliki kepedulian yang tinggi terhadap ABK dan terus berupaya meningkatkan kompetensinya untuk dapat memberikan layanan yang prima bagi peserta didiknya (3) orang tua hendaknya memiliki kesadaran tentang pendidikan dan mendorong anak-anaknya untuk terus belajar menggali potensi yang dimiliki agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya (4) masyarakat hendaknya terus mendukung setiap program sekolah dalam mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki anak agar dapat menyesuaikan dirinya nanti ketika kembali ke masyarakat (5) kepala dinas pendidikan hendaknya memfasilitasi dan melakukan pembinaan intensif bagi sekolah-sekolah inklusi dilingkungannya serta membuat regulasi-regulasi yang dapat mendukung pengembangan sekolah menjadi lebih baik (6) peneliti lain hendaknya menjadikan hasil penelitian ini sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian berikutnya yang berkaitan dengan strategi pengembangan program layanan mutu disekolah dengan mengembangkan fokus yang lain (7) bagi pengembangan ilmu manajemen dan sosial kemasyarakatan agar menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi pemikiran serta pijakan bagi pengembangan ilmu manajemen pendidikan khususnya yang berkaitan dengan pengembangan program layanan mutu dalam pendidikan.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 20 Dec 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64030 |
Actions (login required)
 |
View Item |