Narti, Yuni (2017) Penerapan pembelajaran tematik di sekolah Kecamatan Dampit Kabupaten Malang / Yuni Narti. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Narti Yuni 2017. Penerapan Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Disertasi Program Studi Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Prof. Dr. H. Punadji Setyosari M. Pd. M.Ed (2) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng M.Pd. (3) Dr. Wasis Djoko Dwiyogo. M. Pd. Kata Kunci perencanaan pelaksanaan penilaian pembelajaran tematik Strategi pelaksanaan pembelajaran di Sekolah Dasar dalam kurikulum 2013 adalah penerapan pendekatan tematik terpadu (Integratif Thematic). Kebijakan pemerintah tentang penerapan pembelajaran tematik tercantum dalam Kemendikbud nomor 64 sampai dengan 65 tentang perencanaan pelaksanaan dan penilaian yang wajib dilaksanakan oleh guru. Hasil pengamatan lapangan menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu masih terbatas pada sekolah- sekolah yang ditunjuk kurangnya kemampuan guru dalam perencanaan pelaksanaan dan penilaian pembelajaran tematik. Tujuan penelitian adalah untuk mendisripsikan perencanaan pelaksanaan penilaian pembelajaran tematik di Sekolah Dasar Negeri Pamotan 02 dan Pamotan 01 Kecamatan Dampit Tahun 2016/2017. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan utama 3 orang guru kelas IV dan informan pendukung 2 Kepala Sekolah dan 1 pengawas sekolah. Pengumpulan data tentang perencanaan pelaksanaan dan penilaian pembelajaran didapat melalui wawancara observasi dan dokumentasi guru kelas IV pengamatan dilaksanakan selama enam kali. Temuan penelitian yang dari Sekolah Dasar Negeri Pamotan 02 dan Pamotan 01 hasil penelitian ini meliputi Dokumen perencanaan pembelajaran dikembangkan guru program tahunan program semester jadwal rencana pelaksanaan sesuai dengan ketersediaan hari efektif sesuai kalender sekolah masing- masing dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) program tahunan program semester tidak dibuat secara mandiri oleh guru melainkan dibuat bersama-sama dalam Kelompok Kerja Guru. Perencanaan dikembangkan pemerintah pemetaan Kompetensi Inti Kompetensi Dasar jaringan tema dan silabus. Penetapan tema setiap semester terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema. Setiap subtema diurai ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari. Alokasi waktu untuk pendidikan agama PJOK dan muatan lokal dijadwalkan 1 hari. Guru dapat menyesuaikan alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik terpadu. Pelaksanaan pembelajaran tematik Tema (2) Selalu Hemat Energi Sub Tema (3) Energi Alternatif pelaksanaan pembelajaran sub tema Energi Alternatif secara umum sudah lengkap dengan melakukan kegiatan pembukaan inti dan penutup. Kegiatan eksplorasi yang dilaksanakan telah melibatkan peserta didik dalam mencari informasi tentang materi. Keterlibatan peserta didik untuk aktif dalam melakukan percobaan dan aktif setiap kegiatan pembelajaran. Pendekatan saintifik (Scientific Approach) melalui tahapan mengamati menanya mencoba atau mengumpulkan informasi mengasosiasi mengkomunikasikan terlaksanakan walaupun belum maksimal. Pada kegiatan elaborasi secara umum sudah dilakukan tetapi belum banyak melibatkan peserta didik dalam melakukan refleksi untuk melakukan pengalaman belajar. Guru juga belum sepenuhnya berperan sebagai nara sumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik.Metode yang digunakan pada pembelajaran tematik di kelas IV subtema energi alternative ialah metode diskusi tanya jawab dan penugasan. Kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran sub tema energi alternative pada pembelajaran 1 masih belum menunjukkan karakteristik tematik pemisahan mata pelajaran IPA masih dominan mata pelajaran PJOK dilaksanakan secara terpisah oleh guru mata pelajaran. Penilaian sikap dilaksanakan guru untuk mengukur perubahan sikap yang terjadi pada peserta didik meliputi sikap disiplin sikap percaya diri dan tanggung jawab. Menggunakan kriteria belum terlihat mulai terlihat mulai berkembang dan membudaya. Format penilaian observasi menggunakan check list yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Penilaian pengetahuan dilaksanakan dengan cara memberi soal tertulis maupun lisan atau penugasan terhadap peserta didik. Penilaian ini dilaksanakan untuk mengetahui ketercapaian peserta didik dalam memahami materi yang sudah disampaikan. Penilaian yang digunakan tes tertulis yang pelaksanaannya dilakukan secara terpisah antar mata pelajaran. Tes dilakukan dalam bentuk latihan soal dan deskripsi hasil pengamatan media gambar dan percobaan. Berdasarkan data tentang penerapan pembelajaran tematik di Sekolah Dasar Negeri Pamotan 02 dan Pamotan 01 Kecamatan Dampit maka ada beberapa saran saran penelitian lanjutan dan pemanfaatan hasil penelitian 1) Dokumen perencanaan pembelajaran khususnya jadwal pelajaran rencana pelaksanaan pembelajaran dikembangkan guru secara pribadi tidak melalui Kelompok Kerja Guru. 2) Guru Kelas dapat melengkapi pemetaan Kompetensi Inti Kompetensi Dasar jaringan tema dan silabus sesuai dengan lingkungan yang terdekat dengan peserta didik. 3) Perlu pendampingan dari Pengawas dan Kepala Sekolah agar guru mampu melaksankan karakteristik pembelajaran tematik melalui in service learning dan supervisi akademik. ABSTRACT Narti Yuni 2017. Implementation of Thematic Learning in Elementary School Cluster IV (SDN Pamotan 02 and Pamotan 01 Sub-district of Dampit District of Malang) Disertation Learning Technology Study Program Postgraduate Study Universitas Negeri Malang Supervisor (1) Prof. Dr. H. Punadji Setyosari M. Pd M. Ed (2) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng M. Pd (3) Dr. Wasis D. Dwiyogo M. Pd. Keywords planning implementation assessment of thematic learning The implementation strategy of learning in elementary school in the 2013 curriculum is the application of integrated thematic approach (Integrative Thematic). Government policies on the application of thematic learning are contained in the Decree of the Minister of Education and Culture number 64 to 65 on the planning implementation and assessment required by the teacher. Field observations indicate that the implementation of integrated thematic learning is still limited to designated schools lack of teachers ability to plan implement and assess thematic learning. The purpose of the study is to describe Planning implementation assessment of thematic learning at Pamotan State Elementary School 02 and Pamotan 01 District Dampit Year 2016/2017. This research uses qualitative research design with descriptive approach. The main informants are 3 fourth grade teachers and additional information 2 Headmasters and 1 school supervisor. Data collection on planning implementation and assessment of learning obtained through interviews observation and documentation of planning and assessment of fourth grade teachers observations carried out for six times. The research findings from State Elementary School Pamotan 02 and Pamotan 01 result of this research include Teaching lesson documents developed by the teacher include the annual program the semester program the schedule of the implementation plan in accordance with the availability of effective day according to the school calendar respectively and the Lesson Plan. The Lesson Plan (RPP) document annual program semester program is not made independently by the teacher but is jointly created within the Teacher Working Group. Planning developed by the government Mapping of Core Competencies Basic Competencies theme networks and syllabuses. The theme of each semester has four themes. Each theme consists of 4 subthemes. Each subtheme is broken down into 6 lessons. One lesson is allocated for 1 day. Time allocation for religious education PJOK and local content is scheduled for 1 day. Teachers can adjust time allocations based on school circumstances and integrated thematic approaches. Implementation of thematic lessons Theme (2) Always Energy Saving Sub Theme (3) Alternative Energy the implementation of sub theme learning Alternative Energy in general is complete with opening core and closing activities. Exploration activities carried out have involved learners in finding information about the material. Involvement of learners to be active in experimenting and active every learning activity. Scientific Approach (Scientific Approach) through stages Observing questioning attempting or gathering information associating communicating without being implemented. In general elaboration activities have been done but not much involving learners in doing reflection to make learning experience. Teachers also have not fully acted as resource persons and facilitators in answering learners questions. The methods used in thematic learning in the fourth grade subthemes of alternative energy are methods of discussion questioning and assignment. Disadvantages in the implementation of learning sub themes of alternative energy on learning 1 still has not shown thematic characteristics science subject separation is still dominant subjects PJOK implemented separately by subject teachers. Assessment of attitudes implemented by teachers to measure changes in attitudes that occur in learners including discipline confidence and responsibility. Using the criteria not yet seen starts to look starts to flourish and culture. The observation observation format uses a check list that contains a number of observed behavioral indicators. Assessment of knowledge is carried out by giving written or oral questions or assignments to learners. This assessment is conducted to determine the achievement of learners in understanding the material that has been submitted. Assessment used written test that the implementation is done separately between subjects. The test is done in the form of exercise questions and description of the results of observation media images and experiments. Based on data on the application of thematic learning at Pamotan State Elementary School 02 and Pamotan 01 District Dampit then there are some suggestions for further research suggestions and utilization of research results 1) Learning lesson planning documents lesson plans developed teacher not personally through Teachers Working Group . 2) Classroom teachers can complete the mapping of Core Competencies Basic Competencies theme networks and syllabus according to the environment closest to the learners. 3) Need assistance from Supervisors and Principals so that teachers are able to implement thematic teaching characteristics through in-service learning and academic supervision.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S3 Teknologi Pembelajaran |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 22 Sep 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63734 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |