Thene, Jonas (2017) Pengaruh metode gubahan belajar tandur dan motivasi belajar terhadap hasil belajar sejarah Indonesia V pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Undana Kupang / Jonas Thene. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Thene Jonas 2016. Pengaruh Metode Gubahan Belajar Tandur dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Sejarah Indonesia V pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Undana Kupang. Disertasi Program Studi Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. I Nyoman S. Degeng M.Pd. (II) Prof. Dr. Punadji Setyosari M.Pd M.Ed. (III) Dr. Sihkabuden M.Pd. Kata Kunci metode pembelajaran motivasi hasil-belajar. Proses pembelajaran dengan metode ceramah menjadikan dosen sebagai pusat pembelajaran. Dosen yang merancang pembelajaran menyiapkan materi kuliah menyajikan materi kuliah kepada mahasiswa dan melaksanakan asesmen terhadap penguasaan materi kuliah. Mahasiswa datang ke kampus untuk menerima materi kuliah dari dosen. Efeknya mahasiswa kurang aktif kurang kreatif dan kurang inovatif. Berbeda dengan metode ceramah metode gubahan belajar Tandur dilakukan dengan cara proses dan tempat perkuliahan dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan antara dosen dan mahasiswa. Materi kuliah yang dipelajari juga disepakati antara dosen dan mahasiswa. Belajar dilakukan dengan cara TANDUR (Tumbuhkan Alami Namai Demonstrasikan Ulangi dan Rayakan). Metode gubahan belajar Tandur didasarkan pada teori belajar konstruktivistik yang menghendaki mahasiswa membangun sendiri pengetahuannya dengan memanfaatkan semua potensi yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menguji perbedaan hasil belajarmelalui penggunaan metode gubahan belajar Tandur dibandingkan dengan metode ceramah terhadap hasil belajar mata kuliah Sejarah Indonesia V (2) menguji perbedaan hasil belajar mata kuliah Sejarah Indonesia V yang diperoleh mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan mahasiswa yang memiliki motivasi belajar rendah dan (3) menguji interaksi antara metode gubahan belajar Tandur dan motivasi belajar dalam mempengaruhi hasil belajar mata kuliah Sejarah Indonesia V. Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuasi eksperimen pretest-postes non-equivalent control group design factorial 2 x 2. Subjek penelitian terdiri atas mahasiswa semester V yang memprogramkan mata kuliah Sejarah Indonesia V Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Undana Kupang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling.Jumlah sampel penelitian sebanyak 72 mahasiswa yang diambil dari dua kelas (kelas A dan B) yang memprogramkan mata kuliah Sejarah Indonesia V. Data penelitian dikumpulkan dengan quesioner motivasi belajar yang terdiri atas 36 butir pernyataan dan tes sejarah Indonesia V yang terdiri atas 50 soal berbentuk pilihan ganda. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan analysis of variance (ANOVA) two way 2 x 2 dengan menggunakan SPSS version 16 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan yang signifikan skor rata-rata (mean) hasil belajar sejarah Indonesia V yang diperoleh mahasiswa antara kelompok yang mendapat perlakuan dengan metode gubahan belajar Tandur dan metode ceramah (2) terdapat perbedaan yang signifikan skor rata-rata hitung (mean) hasil belajar sejarah Indonesia V antara kelompok yang memiliki motivasi belajar tinggi dan kelompok yang memiliki motivasi belajar rendah dan (3) tidak ada pengaruh interaksi antara metode pembelajaran (gubahan belajar Tandur dan ceramah) dan motivasi belajar (tinggi dan rendah) terhadap skor rata-rata hitung (mean) hasil belajar sejarah Indonesia V. Berdasarkan hasil penelitian ini disampaikan saran-saran (1) para dosen sejarah perlu sering menggunakan metode gubahan belajar Tandur dalam pembelajaran mata kuliah Sejarah di perguruan tinggi yang memiliki Program Studi/Jurusan Pendidikan Sejarah karena metode gubahan belajar Tandur lebih bernuansa pembelajaran aktif inovatif kreatif efektif dan menyenangkan dalam memanfaatkan berbagai macam sumber belajar dengan menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dicapai secara maksimal (2) dalam menerapkan metode gubahan belajar Tandur perkuliahan dapat berlangsung baik di dalam kelas maupun di luar kelas (kuliah lapangan). Untuk itu lembaga pendidikan harus menyiapkan lingkungan yang mendukung dan fasilitas serta sumber belajar yang memadai agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh semua mahasiswa (3) para dosen sejarah perlu membangkitkan motivasi belajar bagi para mahasiswa karena mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan meraih hasil belajar yang tinggi pula. Para dosen perlu mengetahui motivasi belajar mahasiswanya dengan cara menyebarkan quesioner motivasi belajar secara berkala.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S3 Teknologi Pembelajaran |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Jan 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63703 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |