Keefektifan patrap triloka Ki Hadjar Dewantara untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik Sekolah Menengah Pertama / Retno Tri Hariastuti - Repositori Universitas Negeri Malang

Keefektifan patrap triloka Ki Hadjar Dewantara untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik Sekolah Menengah Pertama / Retno Tri Hariastuti

Hariastuti, Retno Tri (2017) Keefektifan patrap triloka Ki Hadjar Dewantara untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik Sekolah Menengah Pertama / Retno Tri Hariastuti. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Hariastuti Retno T. 2017.Keefektifan Patrap Triloka Ki Hadjar Dewantara Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama. Disertasi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Johana E. Prawitasari Ph.D. (II) Dr. Dany M. Handarini M.A. (III) Dr. Adi Atmoko M.Si. Kata Kunci keterampilan berpikir kritis patrap triloka layanan bimbingan dan konseling Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang penting bagi individu karena menunjang keberhasilan hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah menguji keefektifan bimbingan berpikir kritis berbasis patrap triloka Ki Hadjar Dewantara dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik SMP. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen two groups time series modification. Populasi penelitian adalah peserta didik SMP di Surabaya dengan sampel dua kelompok dari dua sekolah. Tiap kelompok beranggotakan 8 orang. Ada dua instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu instrumen perlakuan dan instrumen pengumpul data keterampilan berpikir kritis. Instrumen perlakuan berupa panduan bimbingan berbasis patrap triloka Ki Hadjar Dewantara untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Sebelum digunakan instrumen telah diuji oleh ahli materi ahli media dan pengguna (guru BK). Instrumen keterampilan berpikir kritis berupa tes objektif yang mengadopsi model WGCTA (Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal). Hasil uji validitas diperoleh 64 butir yang valid dengan reliabilitas 0 998. Tes keterampilan berpikir kritis yang telah valid dan reliabel tersebut disusun menjadi empat set paralel (set A B C dan D) untuk digunakan dalam empat kali pengukuran yaitu satu kali pretest dan tiga kali posttest. Dalam penyusunannya ada butir yang dibuang (tidak digunakan) dan ada yang digunakan sebagai anchor (engker) untuk penyetaraan yaitu butir yang sama digunakan dalam tiap tes paralel. Analisis data menggunakan mixed anova yang memadukan dua sub analisis yaitu within-subject test dan between-subject test. Within-subject test untuk pengujian perbedaan skor dalam satu kelompok yakni pengujian perbedaan skor keterampilan berpikir kritis antara pretest posttest 1 posttest 2 danposttest 3 sedangkan between-subject test untuk menguji perbedaan skor antar kelompok yaitu sekolah A dan sekolah B. Hasil penelitian menunjukkan (a) ada perbedaan skor keterampilan berpikir kritis dari pretest ke posttest pertama dari posttest pertama ke posttest kedua dari posttest kedua ke posttest ketiga pada peserta didik (2) tidak ada perbedaan skor keterampilan berpikir kritis peserta didik antara kelompok subjek di sekolah A dan sekolah B dan (3) terjadi peningkatan skor keterampilan berpikir kritis pada semua subjek dari pretest posttest 1 posttest 2 sampai posttest 3. Hasil penelitian membuktikan bahwa bimbingan berbasis patrap triloka Ki Hadjar Dewantara efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik SMP. Saran berdasarkan penelitian ini yaitu(1) Guru bimbingan dan konseling di SMP dapat menggunakan metode bimbingan berbasis patrap triloka Ki Hadjar Dewantara untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis peserta didik (2) guru mata pelajaran mengimplementasikan patrap triloka dalam kegiatan pembelajaran sehingga guru dapat berperan sebagai model pendamping dan pendukung bagi siswa dalam proses belajarnya khususnya untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik (3) kepala sekolah memfasilitasi terselenggaranya layanan bimbingan berpikir kritis berbasis patrap triloka untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik melalui penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung layanan bimbingan berpikir kritis berbasis patrap trilokaKi Hadjar Dewantara (4) dilakukan penelitian serupa atau penelitian lanjutan dengan pendekatan penelitian yang berbeda populasi lebih luas serta pemilihan guru BK kolaborator menggunakan rubrik untuk mengukur kompetensi menyelenggarakan bimbingan berbasis patrap triloka Ki Hadjar Dewantara. SUMMARY Hariastuti Retno T. 2017. The Effectiveness of PatrapTriloka Ki HajarDewantaraTo Improve Students Critical Thinking Skills at Junior High School. Dissertation the Guidance and Counseling Graduate Program State University of Malang. Advisors (I) Prof. Johana E. Prawitasari Ph.D. (II) Dr. Dany M. Handarini M.A. (III) Dr. Adi Atmoko M.Si. Key Words critical thinking skills patrap triloka guidance and counseling services Critical thinking is one of the important skills for the individual because it supports the success of his/her life. The purpose of this study is to test the effectiveness of guidance services based offpatraptriloka Ki HadjarDewantara in improving critical thinking skills of junior high school students. This research uses experimental design of two groups time series modification. The study population was junior high school students in Surabaya with a sample of two groups from two schools. Each group has 8 members. There are two instruments used in the research namely treatment instruments and data collection instruments critical thinking skills. The treatment instrument is guidance based of patraptriloka Ki HadjarDewantara to improve critical thinking skill. Prior to use instruments have been tested by material experts media experts and users (school counselor). The critical thinking skills tool is an objective test that adopts the WGCTA (Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal) model. Validity test results obtained 64 items valid with reliability 0.998. The valid and reliable critical thinking skills tests are organized into four parallel sets (sets A B C and D) to be used in four measurements ie one pretest and three posttest times. In the preparation there are items that are discarded (not used) and some are used as an anchor for equivalence ie the same item is used in each parallel test. Data analysis using mixed ANOVA which combine two sub-analysis that is within-subject test and between-subject test. Within-subject test for testing the difference of score in one group that is testing difference score of critical thinking skill between pretest posttest 1 posttest 2 and posttest 3 while between-subject test to test the difference score of critical thinking skill between the group that is school A and school B. The results showed (a) there was a difference of critical thinking skill score from pretest to the first posttest from the first posttest to the second posttest from the second posttest to the third posttest in student (2) there was no difference in students critical thinking skill score at school A and school B and (3) an increase in critical thinking skills scores on all subjects from pretest posttest 1 posttest 2 to posttest 3. The results prove that the guidance services based off patraptriloka Ki HadjarDewantara is effective to improve student critical thinking skills at junior high school. Suggestions based on this research are (1) school counselor in junior high school can use guidance services based off patraptriloka Ki HadjarDewantara to develop students critical thinking skill (2) teachers implement patraptriloka in learning activity so that teacher can role as model (3) school principal facilitates the implementation of guidance services based patraptriloka to improve the students critical thinking skills through the provision of facilities and infrastructures that support guidance services based off patraptriloka Ki HadjarDewantara (4) conducted a similar research or advanced research with different research approaches wider population as well as selection of collaborative school counselor using rubric to measure competence to implement of guidance services based off patraptriloka Ki HadjarDewantara.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S3 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Oct 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63522

Actions (login required)

View Item View Item