Nurani, Itsnaniya Fatwa (2016) Level berpikir geometri Van Hiele berdasarkan gender padasiswa kelas VII SMP Islam Hasanuddin Dau Malang / Itsnaniya Fatwa Nurani. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Nurani I.F. 2016. Level Berpikir Geometri Van Hiele Berdasarkan Gender Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Hasanuddin Dau Malang. Tesis Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Malang.Pembimbing (I) Dr. Edy Bambang Irawan M.Pd (II) Prof. Dr. Cholis Sa dijah M.Pd. M.A. Kata kunci level berpikir geometri van hiele gender Level berpikir geometri dapat menggambarkan kemampuan geometri seorang siswa. Van Hiele menyatakan bahwa seseorang akan melalui lima tahap perkembangan berpikir dalam belajar geometri. Kelima tahap perkembangan level berpikir tersebut adalah level 0 (visualisasi) level 1 (analisis) level 2 (deduksi informal) level 3 (deduksi) dan level 4 (rigor). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan level berpikir geometri Van Hiele berdasarkan gender pada siswa kelas VII SMP Islam Hasanuddin Dau Malang. Indentifikasi kemampuan geometri ditinjau dari level perkembangan berfikir Van Hiele berdasarkan gender dapat dijadikan informasi dalam mengatasi kesulitan mempelajari geometri serta menjadi refrensi guru untuk memilih media dan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan tahapan perkembangan berpikir siswa khususnya dalam materi geometri. Metode penelitian yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes berpikir geometri Van Hiele Geometry Test (VHGT) yang terdiri dari 25 soal pilihan ganda dan wawancara Assesing Children s Intelectual Growh in Geometry khusus pada sub materi segitiga dan segiempat. Pemberian tes dan wawancara dilakukan kepada 6 orang siswa yaitu 3 siswa perempuan masing-masing berkemampuan tinggi sedang dan rendah dan 3 siswa laki-laki yang masing-masing berkemampuan tinggi sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa kelas VII SMP Islam Hasanuddin Dau Malang berada pada level 0 dan 1. Siswa pada level 0 (visualisasi) mampu mengenali bentuk dari tampilan visual bangun. Sedangkan siswa pada level 1(analisis) sudah dapat menganalisis suatu konsep serta dapat menentukan sifat-sifat suatu bangun namun siswa belum sepenuhnya menjelaskan hubungan antara sifat-sifat dan belum dapat memahami definisi pada suatu bangun geometri.Ditinjau dari gender siswa perempuan berkemampuan tinggi dan sedang berada pada level 1 (analisis) sedangkan siswa perempuan berkemampuan rendah berada pada level 0 (visualisasi). Siswa laki-laki bekemampuan tinggi berada pada level 1 (analisis) sedangkan siswa laki-laki berkemampuan sedang dan rendah berada pada level 0 (visualisasi). Secara garis besar tidak terdapat perbedaan yang mencolok antara kemampuan subjek laki-laki dengan subjek perempuan. Sebagian kecil terlihat pada keberagaman dalam memberikan contoh objek fisik bangun geometri yaitu subjek perempuan memberi contoh lebih beragam pada bentuk objek fisik bangun geometri dibanding subjek laki-laki.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Jul 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62981 |
Actions (login required)
View Item |