Amberansyah (2014) Analisis pengelolaan pembelajaran (studi kasus di SD Kecil Basirih 10 Banjarmasin) / Amberansyah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Amberansyah. 2014. Analisis Pengelolaan Pembelajaran Pada SDN Kecil Basirih 10 Banjarmasin Kalimantan Selatan. Dibawah bimibingan Prof. Dr. Anang. Santoso M.Pd sebagai Pembimbing I dan Drs. H. Rustam Effendi M.Pd. Ph.D sebagai Pembimbing II. Kata Kunci Pengelolaan Pembelajaran SDN Kecil Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perencanaan pembelajaran di SDN Kecil Basirih 10 Banjarmasin (2) pelaksanaan pembelajaran pada SDN Kecil Basirih 10 Banjarmasin serta (3) monitoring dan evaluasi pemebelajaran SDN Kecil Basirih 10 Banjarmasin. Pendekatan penelitian melalui kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data utama bersumber dari obyek penelitian yakni kepala sekolah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam observasi partisipan dan studi dokumentasi. Selanjutnya analisis data dalam penelitian adalah dengan cara pemaparan secara logika berdasarkan fenomena yang dikualitatifkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan pembelajaran yang meliputi (a) penggunaan KTSP yang terbatas tanpa mampu mengembangkan labih jauh lagi sesuai tuntutan IPTEK (b) silabus yang digunakan hanya sesuai petunjuk yang telah baku tanpa dikembangkan dengan menggunakan kurikulum lain yang dapat dijadikan bahan perbandingan (c) dalam mekanisme kerja untuk menentukan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) antara guru dan kepala sekolah terjalin kerjasama yang baik sehingga Rencana Pembelajaran yang disusun sesuai dengan tujuan yang terdapat dalam kurikulum (d) bahan ajar yang tersedia di SDN Kecil Basirih 10 Banjarmasin diperoleh dari Dinas Pendidikian Provinsi dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan dana khusus BOS buku (2) pelaksanaan pembelajaran di SDN Kecil Basirih 10 Banjarmasin memperhatikan (a) media/ alat peraga diperoleh dari Dinas Pendidikan kota berupa Kit IPA Kit Matematika globe dan peta (b) masih terbatasnya tenaga pendidik sehingga dalam proses belajar mengajar selalu terjadi perangkapan kelas (c) proses belajar mengajar dikelas yang hanya mengandalkan keaktifan guru tanpa ada metode pengajaran yang digunakan yang berupa metode ceramah metode tanya jawab dan metode diskusi (d) masih kurangnya pembelajaran melalui kelas rangkap yang ada sehingga menjadikan proses belajar mengajar tidak dapat berjalan secara optimal dan (e) waktu yang dialokasikan belum berjalan maksimal sesuai dengan ketentuan sekolah (3) evaluasi proses dan hasil belajar di SDN Kecil Basirih 10 Banjarmasin selalu memperhatikan (a) bagaimana cara menindak lanjuti kehadiran siswa yang minim (b) prosedur dan alat evaluasi untuk proses belajar dan untuk hasil belajar (c) bagaimana pengelolaan hasil kelulusan siswa yang masih dibawah rata-rata dan (d) manfaat hasil evaluasi tersebut digunakan untuk meningkatkan prestasi siswa secara akademik maupun non akademik yang masih kurang. Untuk itu disarankan supaya lebih meningkatkan mutu pendidikan kepala sekolah sebaiknya melakukan pembinaan terus membuka peluang kerjasama dengan pihak luar yang dapat dijadikan sebagai sponsorship sehingga mampu memberikan kontribusi secara financial maupun fasilitas penunjang kegiatan belajar-mengajar kerjasama tim dan semangat kerja guna mewujudkan kualitas sekolah yang unggul bersedia mengikuti program pelatihan meningkatkan kualitas sebuah sekolah merupakan salah satu langkah yang tepat untuk dikembangkan di sebuah sekolah berperan serta dalam memberikan dukungan terhadap sekolah-sekolah yang menerapkan perbaikan mutu melalui sistem manajemen mutu pendidikan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 17 Sep 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62764 |
Actions (login required)
View Item |