Narwoto, Bambang (2014) Penggunaan peta konsep untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS siswa kelas VIIE SMP negeri 6 Ketapang Kalimantan Barat / Bambang Narwoto. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Narwoto Bambang. 2014. Penggunaan Peta Konsep Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Siswa kelas VII.E SMP Negeri 6 KetapangKalimantan Barat. Tesis Jurusan Pendidikan Dasar Konsentrasi IPS Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof.Dr.Hariyono M.Pd. (II) Dr. Sunaryanto M.Ed.M.Pd Kata kunci Peta Konsep Motivasi Hasil Belajar. Pembelajaran IPS di SMP Negeri 6 Ketapang Kalimantan Barat masih didominasi oleh pendidikan ekspositorik dan hanya mengejar target yang berorientasi pada ujian akhir sehingga dalam pembelajaran tersebut para siswa selalu diposisikan sebagai pemerhati ceramah guru.Siswa cenderung hanya mendengar dan menerima penjelasan dari guru tanpa diberi kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya secara lebih luas dan terbuka. Hal lain yang juga ditemukan bahwa siswa kurang bersemangat dalam belajar IPS menganggap bahwa IPS adalah pelajaran hapalan yang membosankan. Penguasaan konsep-konsep yang seharusnya dapat disederhanakan menjadi cukup rumit bagi siswa karena pembelajaran tidak disertai dengan pemetaan konsep atau pembelajaran konsep. Kesalahan-kesalahan konsep pada siswa juga kurang mendapat perhatian dari guru.Peta konsep dapat dijadikan sebagai alat untuk mengetahui pemahaman konseptual seseorang. Belajar dengan model peta konsep siswa dikondisikan untuk belajar atas kemauan dan kemampuan diri sendiri ( pembelajaran mandiri). Pemetaan konsep merupakan inovasi baru yang penting untuk membantu anak menghasilkan pembelajaran bermakna dalam kelas. Peta konsep menyediakan bantuan visual konkret untuk membantu mengkoordinasikan informasi sebelum informasi tersebut dipelajari.Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana penggunaan peta konsep dan apakah penggunaan peta konsep dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS siswa kelas VII.E SMP Negeri 6 Ketapang Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus tindakan setiap siklus terdiri atas 4 kali pertemuan selama 2 jam pelajaran. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu siswa kelas VII.E SMP Negeri 6 Ketapang yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Dalam penelitian ini data yang diperoleh berupa motivasidan hasil belajar siswa serta data pendukung berupa data keterlaksanaan pembelajaran menggunakan peta konsep oleh siswa dan guru. Data keterlaksanaan pembelajaran menggunakan peta konsep oleh guru dan siswa diukur menggunakan lembar observasi yang diisi oleh 2 orang observer motivasi belajar diukur menggunakan angket berdasarkan jumlah kriteria motivasi sedangkan hasil belajar siswa diukur berdasarkan selisih skor antara tes awal dan tes hasil belajar pada akhir masing-masing siklus serta daya serap secara klasikal. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal tes angket motivasi dan lembar observasi guru dan siswa. Hasil penelitian peggunaan model peta konsep yaitu (1) Hasil observasi keterlaksanaan model pembelajaran oleh guru termasuk kategori baik karena guru sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran secara sistematis dan sesuai dengan lembar observasi penggunaan peta konsep oleh guru pada siklus I diperoleh skor keterlaksanaan sebesar 67 86% dan siklus II diperoleh 85 71% mengalami peningkatan17 85%. Hasil observasi keterlaksanaan model pembelajaran oleh siswa termasuk kategori baik karena siswa melaksanakan kegiatan belajar menggunakan model peta konsep sesuai dengan pedoman observasi siswa bahkan siswa merasa terbantu dengan penggunaan model peta konsep dari siklusI diperoleh skor keterlaksanaan sebesar 67 86% dan siklus II 90 48% mengalami peningkatan 22 62%. (2) Meningkatnya motivasi belajar dari data awal 21 88% ke siklus I meningkat menjadi 50% dan pada siklus II menjadi 84 38% hal ini terjadi karena siswa merasa mudah mengerti dan bersemangat untuk belajar IPS menggunakan peta konsep (3) Meningkatnya motivasi belajar diiringi dengan meningkatnya hasil belajar IPS yaitu berdasarkan daya serap klasikal dari data awal sebesar 31 25% pada siklus I menjadi 71 88 dan pada siklus II menjadi 90 63%. Saran yang diberikan adalah (1) penggunaan model peta konsep dapat diterapkan pada materi IPS lainnya karena dapat memberikan kemudahan pada siswa untuk lebih mudah memahami dan mengingat kembali materi yang telah disampaikan oleh guru sehingga nantinya akan membuat siswa lebih bersemangat dan termotivasi dalam belajar IPS sehingga hasil belajarpun akan meningkat (2) dalam proses pembelajaran sebaiknya guru memperhatikan alokasi waktu agar penggunaan peta konsep dapat terlaksana dengan lebih efisien.(3) guru sebaiknya tidak hanya memperhatikan motivasi belajar siswa saja namun juga memperhatikan aspek sikap dan aktivitas siswa selama penggunaan peta konsep karena selama berdiskusi dalam kelompok siswa bekerjasama dan beraktivitas dalam membuat peta konsep. (4) sekolah atau kepala sekolah hendaknya lebih memotivasi guru untuk menerapkan berbagai model pembelajaran yang menekankan pada motivasi belajar siswa agar menumbuhkan semangat dan keinginan siswa dalam belajar dan memberikan fasilitas yang dapat mendukung keterlaksanaan pembelajaran dengan baik dan kondusif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 17 Feb 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62655 |
Actions (login required)
View Item |