Implementasi model Teams Game Tournament untuk meningkatkan locus of control, self efficacy dan hasil belajar mata pelajaran IPS (Pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mejayan) / Harun Yusuf Effendi - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi model Teams Game Tournament untuk meningkatkan locus of control, self efficacy dan hasil belajar mata pelajaran IPS (Pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mejayan) / Harun Yusuf Effendi

Effendi, Harun Yusuf (2013) Implementasi model Teams Game Tournament untuk meningkatkan locus of control, self efficacy dan hasil belajar mata pelajaran IPS (Pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mejayan) / Harun Yusuf Effendi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Team Game Tournamen Locus Of Control Self Efficacy hasil belajar. Proses pembelajaran IPS di SMP Negeri 1 Mejayan selama ini masih terdapat beberapa permasalahan. Pertama rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa Kedua pembelajaran masih terpusat pada guru metode yang digunakan guru belum bervariasi tidak ada keseimbangan antara materi dan jam pelajaran yang tersedia kurang adanya keyakinan atau kepercayaan akan kemampuan dirinya. Permasalahan tersebut berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Karena itu pengembangan model pembelajaran bagi siswa merupakan kebutuhan yang mendesak dan diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Team Game Tournament adalah salah satu model pembelajaran yang diyakini mampu meningkatkan Locus of Control Self Efficacy dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut bagaimana implementasi pembelajaran kooperatif Team Game Tournament untuk meningkatkan Locus of Control Self Efficacy dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas VIII-D SMP Negeri 1 Mejayan. Penelitian Tindakan Kelas ini lebih pada menggambarkan pendekatan kualitatif dengan metode siklus dan setiap siklus terdiri perencanaan tindakan pengamatan dan refleksi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan pemaknaan apa yang terjadi di dalam proses pembelajaran maupun yang terjadi setelah diterapkannya tindakan di dalam kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Implementasi model pembelajaran kooperatif model Team Game Tournament secara keseluruhan telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa masalah pada siklus I tetapi masalah ini segera diperbaiki pada siklus II sehingga proses pembelajaran bisa sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti. (2) Implementasi model pembelajaran kooperatif model Team Game Tournament pada siklus I dapat meningkatkan Locus Of Control dengan rata-rata skor 4 10 % sebelum dilakukan tindakan dan meningkat dengan rata-rata 4 25% setelah dilakukan tindakan. Pada siklus II pada pertemuam pertama sebelum dilakukan tindakan dengan rata-rata skor 4 18 % dan setelah dilakukan tindakan meningkat dengan rata-rata skor 4 28%. (3) Implementasi model Team Game Tournament juga dapat meningkatkan Self Efficacy yaitu sebelum dilakukan tindakan terdapat skor rata-rata 3 93 dan jumlah skor rata-rata 4 10 % setelah dilakukan tindakan pada siklus I. Adapun pada siklus II terdapat skor rata-rata 3 95 sebelum tindakan dan setelah tindakan terdapat 4 13 %. (4) Implementasi model Team Game Tournament juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tahap sebelum penelitian nilai rata-rata siswa adalah 65. Kemudian pada siklus I hasil belajar siswa rata-rata nilai adalah 75 31 dan meningkat pada perbaikan di siklus kedua adalah 78 69 %. Beberapa saran yang perlu diajukan yaitu (1) Bagi guru disarankan untuk menjadikan model pembelajaran kooperatif model Team Game Tournament untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangka sehingga mendorong siswa untuk ikut terlibat dan merasa memiliki kegiatan belajar yang diikutinya. (2) Agar implementasi pembelajaran kooperatif model Team Game Tournamen dapat digunakan secara maksimal maka yang harus dilakukan guru a) penyampaian terlebih dahulu secara jelas sintak-sintak dalam model pembelajaran yang akan akan digunakan b) siswa diarahkan agar ikut terlibat aktif dalam diskusi kelompok atau pengerjaan tugas Lembar Kerja Siswa c) guru harus bisa menciptakan suasana yang nyaman dan akrab untuk memotivasi agar siswa lebih aktif dan terkosentrasi dalam proses pembelajaran d) pengaturan waktu yang cukup sesuai perencanaan setiap proses pembelajaran jika memungkinkan sedapatnya menggunakan waktu diluar jam pelajaran. (3) disarankan untuk penelitian selanjutnya agar mengadakan penelitian lanjutan dengan implimentasi model pembelajaran kooperatif Team Game Tournamen pada pokok bahasan atau kompetensi dasar yang berbeda dan jenjang pendidikan yang berbeda pula.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User: library UM
Date Deposited: 17 Jul 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62619

Actions (login required)

View Item View Item