Wahyuningtyas, Dyah Tri (2013) Pembelajaran model Teams Games Tournament (TGT) dengan media mobil mainan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keaktifan operasi hitung bilnagan bulat siswa kelas IV SDN Mojolangu 4 Malang / Dyah Tri Wahyuningtyas. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci teams games tournament media mobil mainan pemahaman konsep keaktifan belajar operasi hitung bilangan bulat. Pelaksanaan penelitian ini dikarenakan oleh adanya masalah yang dihadapi oleh siswa kelas IV SDN Mojolangu 4 Malang. Mereka merasa kesulitan dalam memahami materi matematika khususnya operasi hitung bilangan bulat yang melibatkan bilangan negatif. Sebagian siswa juga menyebutkan masih mengalami kesulitan dalam meggambar dan membaca operasi hitung bilangan bulat pada garis bilangan. Selain itu dalam kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered) dan kurangnya penggunaan media hal ini dapat menimbulkan konsep abstrak bagi siswa dan membuat siswa merasa bosan sehingga keaktifan belajar siswa sangat kurang. Oleh karena itu diperlukan model pembelajaran dan penggunaan media untuk membangun pemahaman konsep dan keaktifan belajar siswa pada materi operasi hitung bilangan bulat. Usaha yang dapat dilakukan guru untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan menerapkan model teams games torunament (TGT) dan media mobil mainan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas dan bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran model teams games torunament (TGT) dengan media mobil mainan yang dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keaktifan belajar pada materi operasi hitung bilangan bulat siswa kelas IV SDN Mojolangu 4 Malang. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penerapan model teams games tournament (TGT) dengan media mobil mainan dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keaktifan belajar siswa kelas IV SDN Mojolangu 4 Malang. Langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut (1) tahap awal guru menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa untuk mengingat materi yang telah diperoleh pada pertemuan sebelumnya (2) presentasi kelas (class presentation) dilakukan oleh guru bersama siswa dengan menggunakan media mobil mainan untuk menerangkan materi operasi hitung bilangan bulat. (3) kelompok (team) siswa dikelompokkan secara heterogen membentuk kelompok untuk bekerjasama berdiskusi memecahkan masalah dan memperagakan media mobil mainan sesuai dengan kegiatan yang ada pada lembar kerja (4) permainan (game) dilaksanakan setelah kegiatan kelompok pada setiap pembelajaran siswa diberikan kartu yang berisi soal kemudian siswa yang dapat menjawab dengan benar dan cepat akan mendapatkan skor (5) pertandingan (tournament) dilaksanakan setelah tes akhir dengan membentuk siswa pada kelompok tournament secara homogen ii berdasarkan tingkat kemampuan siswa pada masing-masing meja tournament diberikan kartu yang berisi soal kemudian siswa yang dapat menjawab dengan benar dan cepat akan mendapatkan skor dan (6) penghargaan kelompok (team recognize) diberikan kepada kelompok belajar yang memperoleh skor tertinggi dan mendapatkan penghargaan sebagai GOOD TEAM . Kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan peneliti tercapai pada siklus II yaitu persentase rata-rata skor hasil tes akhir meningkat dari 72% menjadi 88% hal ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa semakin baik dan persentase observasi kegiatan siswa meningkat dari 80% menjadi 92.5% hal tersebut menunjukkan siswa sangat aktif dalam proses pembelajaran di kelas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 01 Apr 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62590 |
Actions (login required)
View Item |