Pengaruh pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran fisika / Moch. Choirul Anam - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran fisika / Moch. Choirul Anam

Anam, Moch. Choirul (2013) Pengaruh pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran fisika / Moch. Choirul Anam. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci POGIL keterampilan proses sains berpikir kritis. Pemerintah melakukan perbaikan kualitas pendidikan salah satunya dengan melakukan penyempurnaan kurikulum. Kurikulum yang digunakan saat ini adalah KTSP yang dikembangkan berdasarkan potensi dan karakteristik wilayah siswa. Pelaksanaan pembelajaran IPA pada KTSP salah satunya adalah melakukan inquiry. Pembelajaran inquiry dapat dilaksanakan dengan cara guided inquiry dan open inquiry. Salah satu bentuk dari pembelajaran dengan guided inquiry adalah process oriented guided inquiry learning (POGIL). Pembelajaran POGIL terdiri dari beberapa tahap yaitu Orientation Exploration Concept Formation Application dan Closure. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII UPT SMP Negeri 1 Pasuruan tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Penentuan sampel dilakukan dengan cara random sampling melalui undian. Kelas VIII C merupakan kelompok eksperimen yang menggunakan pembelajaran POGIL sedangkan kelas VIII B merupakan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran secara konvensional yaitu direct intruction. Teknik analisis data dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Data yang ingin dianalisis adalah keterampilan proses sains siswa menggunakan analisis uji t kemampuan berpikir kritis menggunakan analisis uji Mann-Whitney dan interaksi antara keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis menggunakan analisis kendall s tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen adalah 72.36 dan pada kelas kontrol adalah 63.95 dengan nilai Sign 0 045 0 05. Hal ini mengandung makna bahwa keterampilan proses sains siswa dengan pembelajaran POGIL lebih tinggi dibanding siswa dengan pembelajaran konvensional. Nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen adalah74.27 dan pada kelas kontrol adalah 69.59 dengan nilai Sign 0.041 0 05. Hal ini mengandung makna bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dengan pembelajaran POGIL lebih tinggi dibanding siswa dengan pembelajaran konvensional. keterampilan proses sains berkorelasi positif dengan kemampuan berpikir kritis siswa dengan koefisien korelasi positif sebesar 0 446 dan signifikan pada level 0 000. Kesimpulan dari hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara keterampilan proses sains dengan kemampuan berpikir kritis siswa dengan pengaruh sebesar 8 20 %.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User: library UM
Date Deposited: 17 Jan 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62559

Actions (login required)

View Item View Item